Arsene Wenger Ungkap Penyebab Dirinya Memutuskan Mundur dari Arsenal

Organisasi yang gemuk dan suporter jadi alasan Arsene Wenger tinggalkan Arsenal.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Selasa, 10 Desember 2019
Arsene Wenger Ungkap Penyebab Dirinya Memutuskan Mundur dari Arsenal
Arsene Wenger (zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Arsene Wenger mengungkapkan apa yang membuatnya memutuskan tidak lagi menjadi manajer Arsenal. Menurutnya, Arsenal sudah bukan seperti klub yang sudah ditanganinya lebih dari dua dekade.

Wenger menghabiskan 22 tahun bersama Arsenal. Di tangannya Arsenal menjelma menjadi salah satu kekuatan utama di Premier League.

Baca Juga:

Akhiri Periode Minor Tanpa Kemenangan, Arsenal Menang di Laga ke-10 Kontra West Ham

Patrick Vieira Tidak Tutup Kemungkinan Kembali ke Arsenal

Hingga kepergiannya pada 2018, Wenger membawa Arsenal tiga kali menjadi juara Premier League, salah satunya dengan rekor tidak terkalahkan pada 2003-04. Selain itu di era Wenger, Arsenal sukses tujuh kali juara Piala FA dan sekali menjadi finalis Liga Champions.

Akan tetapi, seiring jalannya waktu, Wenger mengakui pesatnya perkembangan sepak bola sudah membuat manajemen klub mulai kehilangan sentuhan. Saat dia pergi, Arsenal sudah tidak lagi sama ketika dulu pertama kali diasuhnya.

"Saat ini ukuran klub kadang menghentikan mereka untuk mempertahankan budaya tampil apik," ujar Wenger kepada So Foot.

"Saat saya tiba di Arsenal, hanya ada 80 orang di klub. Saat saya pergi, ada 750 orang. Saat ada 750 orang dalam satu organisasi, setiap pribadi akan berpikir untuk menyelamatkan dirinya sendiri daripada memikirkan untuk mengembangkan tim," papar Wenger.

Bagi Wenger, Arsenal menjadi terlalu besar hingga akhirnya tidak peduli lagi dengan apa yang terjadi di lapangan.

"Penyesalan saya adalah Arsenal sudah berubah dari ukuran manusiawi menjadi tidak manusiawi. Saya merasa Arsenal menjauh dari saya."

Selain kondisi klub, salah satu faktor yang membuat Wenger semakin bulat untuk meninggalkan klub adalah perlakuan suporter. Saat melihat makin berkurangnya dukungan dari suporter, Wenger memutuskan sudah saatnya pergi.

Jika Arsenal masih menjalankan organisasi klub seperti saat ini, sulit bagi manajer lain untuk melakukan tugasnya. Terbukti dari kegagalan Unai Emery yang datang melanjutkan tugas Wenger.

Arsenal Arsene Wenger Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.786

Berita Terkait

Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Bagikan