Arsenal Vs Manchester City: Terima Status Underdog, Wenger Tolak Akui Kejeniusan Guardiola

Manajer Arsenal Arsene Wenger menolak mengakui kejeniusan Pep Guardiola jelang final Piala Liga kontra Manchester City.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 24 Februari 2018
Arsenal Vs Manchester City: Terima Status Underdog, Wenger Tolak Akui Kejeniusan Guardiola
Arsene Wenger tolak akui kejeniusan Pep Guardiola (Getty Images)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Arsenal dan Manchester City memiliki kans meraih trofi pertamanya musim ini di ajang final Piala Liga. Pertandingan akan berlangsung di Wembley Stadium pada Minggu, 25 Februari 2018 pukul 23.30 WIB.

Bagi Arsenal, Piala Liga merupakan kesempatan mereka untuk meraih trofi musim ini karena telah tersingkir dari Piala FA, dan terlampau jauh dari Man City di puncak klasemen Premier League. Sementara perjalanan Arsenal di Liga Europa masih jauh. Mereka akan terlebih dahulu melawan AC Milan di 16 besar Liga Europa.

Kondisi Arsenal berbeda dari Man City yang masih bertarung di Premier League dan juga Liga Champions, meski telah disingkirkan Wigan Athletic di Piala FA. Arsene Wenger, manajer Arsenal, juga mengakui status timnya sebagai underdog menjelang laga nanti.

"Kami harus meningkatkan level bermain kami untuk menciptakan kejutan. City mendominasi di liga atas lawan-lawannya, dan mungkin, kami lebih berstatus underdog sekarang ketimbang semifinal (Piala FA) musim lalu," ucap Wenger, seperti dilansir Guardian, Sabtu (24/2).

Status underdog (tidak diunggulkan menang) Arsenal itu sendiri muncul karena performa gemilang yang diperlihatkan Man City musim ini. Sepanjang musim, The Citizens, tampil konsisten dengan memperlihatkan permainan ofensif yang menghibur fans. Mereka juga diunggulkan menjuarai Liga Champions.

Otak di balik permainan gemilang Man City itu adalah Pep Guardiola. Ia kembali memperlihatkan sentuhan emasnya dalam menanamkan filosofi bermain kepada tim yang dilatihnya, seperti Barcelona dan Bayern Munchen di masa lalu.

Guardiola bisa disebut menetapkan standar tinggi dalam dunia sepak bola dengan gaya bermainnya selama 10 tahun terakhir ini. Namun, Wenger tidak mengakuinya. Menurut Wenger yang sudah melatih Arsenal sejak tahun 1996, kehebatan suatu klub ada pada kemampuan pemain yang berada di dalam skuat.

"Tidak (Guardiola tidak menetapkan standar tinggi dalam dunia sepak bola), karena Anda melihat Barcelona dan mereka masih tim terbaik di Eropa. Anda harus menerima bahwa, sepak bola modern telah berubah seiring rekrutmen pemain-pemain terbaik dalam jumlah yang sedikit di beberapa klub," tambah Wenger.

"Kami, sebagai manajer, mungkin dapat menularkan filosofi bermain yang kami inginkan. Tapi, sepak bola milik para pemain karena pemain menjadi lebih penting, lebih besar ketimbang sebelumnya," tuturnya.

Man City memang diunggulkan memenangi final Piala Liga nanti. Tapi, Arsenal-nya Wenger juga sangat berbahaya dengan pengalaman mereka bermain di Wembley Stadium. Dalam sembilan kunjungan mereka ke markas nasional Inggris itu, mereka memenangi seluruh laga di semifinal Piala FA, laga final, dan Community Shield.

Breaking News Piala Liga Manchester City Arsenal Arsene Wenger Pep Guardiola
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.655

Berita Terkait

Italia
Kembali Gagal Kalahkan Tim Promosi, Legenda AC Milan Beri Peringatan
AC Milan kembali gagal meraih kemenangan saat menghadapi tim promosi di kandang.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Kembali Gagal Kalahkan Tim Promosi, Legenda AC Milan Beri Peringatan
Ragam
5 Legenda yang Pernah Bermain untuk Real Madrid dan Barcelona
Ada sejumlah pemain yang kini berstatus legenda pernah bermain di Real Madrid dan Barcelona, berikut lima di antaranya.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
5 Legenda yang Pernah Bermain untuk Real Madrid dan Barcelona
Spanyol
Sudah Kembali Fit, Jude Bellingham Siap Habis-habisan di El Clasico
Setelah absen beberapa laga karena cedera bahu, Bellingham mengungkapkan dirinya saat ini sudah berada dalam kondisi fit.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Sudah Kembali Fit, Jude Bellingham Siap Habis-habisan di El Clasico
Inggris
Akhirnya Bruno Fernandes Ungkap Alasannya Menolak Tawaran dari Arab Saudi
Bruno Fernandes mengaku Manchester United sempat tergoda dengan nilai transfer yang ditawarkan Arab Saudi.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Akhirnya Bruno Fernandes Ungkap Alasannya Menolak Tawaran dari Arab Saudi
Jadwal
Link Streaming Manchester United vs Brighton, Sabtu 25 Oktober 2025
Manchester United akan menjamu Brighton pada pertandingan lanjutan Premier League 2025-2026 di Stadion Old Trafford, Sabtu (25/10) pukul 23.30 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Link Streaming Manchester United vs Brighton, Sabtu 25 Oktober 2025
Liga Indonesia
Tim Kamboja Jadi Tantangan Pertama, Dewa United Banten FC Bertekad Ukir Prestasi di AFC Challenge League
Dewa United Banten FC akan mengawali kiprahnya di AFC Challenge League 2025/2026 dengan menjamu Phnom Penh Crown FC, Minggu (26/10).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Tim Kamboja Jadi Tantangan Pertama, Dewa United Banten FC Bertekad Ukir Prestasi di AFC Challenge League
Prediksi
Prediksi dan Statistik Brentford vs Liverpool: Ujian The Reds di London
Liverpool akan menghadapi ujian berat berikut saat bertandang ke Gtech Community Stadium untuk meladeni Brentford pada lanjutan Premier League, (26/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Brentford vs Liverpool: Ujian The Reds di London
Liga Indonesia
Impresif di Laga Tandang, Tak Cukup Jadi Modal Persija Juara Super League Musim Ini
Pelatih Persija, Mauricio Souza, menuntut konsistensi hasil yang diraih Persija baik saat laga kandang maupun tandang.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Impresif di Laga Tandang, Tak Cukup Jadi Modal Persija Juara Super League Musim Ini
Timnas
Dirtek PSSI Alexander Zwiers Beber Kriteria Ideal Pelatih Timnas Indonesia
Menurutnya, calon pelatih Timnas Indonesia yang baru nanti harus bisa sejalan dengan apa yang menjadi visi dan misi yang sudah ditetapkan PSSI.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Dirtek PSSI Alexander Zwiers Beber Kriteria Ideal Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyambut baik keputusan PSSI yang menjadikan FIFA Matchday November sebagai persiapan menuju SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Bagikan