Arsenal Ulangi Rekor Kelam 20 Tahun Silam, Nasib Unai Emery di Ujung Tanduk
BolaSkor.com - Arsenal belum keluar dari periode negatif. Memainkan laga pekan 13 Premier League di Emirates Stadium, The Gunners bermain imbang 2-2 melawan Southampton, Sabtu (23/11) malam WIB. Hasil ini memperpanjang catatan tak pernah menang Arsenal.
Dua gol Arsenal dicetak oleh Alexandre Lacazette (18' dan 90+6'), sementara dua gol The Saints dicetak Danny Ings (8') dan James Ward-Prowse (71'). Arsenal masih berada di urutan tujuh klasemen dengan raihan 18 poin.
Dengan hasil itu, Arsenal arahan Unai Emery saat ini tanpa kemenangan di enam laga terakhir di seluruh kompetisi - lima hasil imbang dan satu kekalahan. Jumlah itu, menurut catatan Opta, jadi periode tanpa kemenangan terparah sejak 1998 atau 20 tahun silam.
Kemenanan terakhir Arsenal terjadi pada Oktober lalu ketika mereka menang 3-2 atas Vitoria Guimaraes di Liga Europa - Nicolas Pepe mencetak dua gol dari tendangan bebas.
Baca Juga:
Dipecat Tottenham Hotspur, Arsenal Disarankan Rekrut Mauricio Pochettino
Unai Emery Bikin Lucas Torreira Tidak Nyaman di Arsenal
Eks Arsenal Sebut Chris Wilder Harus Masuk dalam Daftar Calon Pengganti Unai Emery
Pada 1998, Arsenal-nya Arsene Wenger menjuarai Premier League meski tanpa kemenangan di enam laga dengan rincian kekalahan dari Wimbledon, Aston Villa, serta disingkirkan oleh RC Lens di Liga Champions dan Chelsea di Piala Liga.
Tak ayal posisi Unai Emery sebagai manajer Arsenal semakin di ujung tanduk. Banyak yang memprediksi nasib Emery seperti koleganya yang baru ini dipecat Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. Namun sang manajer yakin klub masih mendukungnya.
"Mereka (petinggi Arsenal) mendukung saya setiap harinya. Saya tahu kami bisa tampil lebih baik dan saya akan coba melakukannya," ucap Emery selepas laga, dikutip dari Goal.
"Saya paham suporter marah dan frustrasi. Para pemain merasakan hal yang sama dan sudah menjadi pekerjaan saya meningkatkan performa serta kunci untuk bersama dengan suporter. Target kami menang, tapi juga bermain baik dan kami tidak melakukannya."
Legenda Arsenal, Tony Adams, menilai klub tidak berkembang di bawah asuhan Unai Emery. Dia memberi indikasi adanya perubahan dalam manajerial Arsenal.
"Saya tak ingin pelatih mana pun kehilangan pekerjaannya, tapi klub tidak meranjak maju, tidak berkembang. Rekrutmen juga benar-benar buruk. Kami menyingkirkan (Laurent) Koscielny - pemain terbaik kami - dia harus pergi musim lalu dan juga (Aaron) Ramsey. Tim jelas melemah karenanya," timpal Adams.
Dua laga berikutnya bisa jadi menentukan nasib Unai Emery di Arsenal. Arsenal akan melawan Eintracht Frankfurt di Liga Europa (29/11) dan Norwich City (01/12).
Arief Hadi
16.032
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City