Arsenal Keok dari Olympiakos, Tim dengan Rekor Tandang Terburuk di Eropa

BolaSkor.com - Kejutan terjadi di 32 besar Liga Europa 2019-20. Di luar dugaan, Arsenal tersingkir di fase 32 besar oleh tim Yunani, Olympiakos, melalui agresivitas gol tandang 2-2 pada laga yang berlangsung di Emirates Stadium, Jumat (28/02) dini hari WIB.

Arsenal, yang unggul 1-0 dari leg pertama di Yunani, takluk 1-2 dari gol yang dicetak Pape Aboue Cisse (53') dan Youssef El-Arabi (119'), yang diperkecil gol Pierre-Emerick Aubameyang di menit 113. Gol Aubameyang itu tak cukup menyelamatkan Arsenal.

Kekalahan itu terjadi di luar dugaan, apalagi Arsenal mendominasi jalannya laga sebanyak 61 persen berbanding 39 persen Olympiakos, melepaskan 19 percobaan tendangan dan empat di antaranya tepat sasaran.

Baca Juga:

Hasil 32 Besar Liga Europa: Manchester United Pesta Gol, Arsenal Angkat Koper

Pierre-Emerick Aubameyang Ungkap Penyebab Kekalahan Arsenal dari Olympiakos

Pierre-Emerick Aubameyang Dikaitkan dengan Inter Milan, Mikel Arteta Ogah Ambil Pusing

Permainan defensif Olympiakos besutan Pedro Martins yang mengandalkan serang balik merepotkan Arsenal. Hal itu diakui oleh Aubameyang.

"Laga itu sulit karena mereka bermain sangat dalam (bertahan). Sulit menemukan solusi di sepertiga pertahanan lawan. Laga itu benar-benar sulit dan juga sulit menemukan ruang," ucap Aubameyang selepas laga berakhir.

Uniknya, menurut catatan Squawka, Olympiakos hanya dua kali menang dari 12 laga tandang mereka kompetisi Eropa (tak termasuk kualifikasi). Kemenangan itu diraih kontra Dudelange (2-0) dan kini melawan Arsenal. Dengan kata lain, rekor tandang Olympiakos sangat buruk.

Tidak hanya itu, Youssef Al-Arabi juga menahbiskan dirinya sebagai 'penguasa' London Utara dengan golnya tersebut. Al-Arabi hanya mencetak dua gol tandang di kompetisi Eropa dan sebelumnya menjebol gawang tim rival sekota Arsenal, Tottenham Hotspur.

Ditambahkan oleh Opta, Arsenal untuk kali pertama gagal lolos ke fase berikutnya di kompetisi Eropa pada fase gugur setelah unggul di leg pertama. Di 18 kesempatan sebelumnya mereka selalu lolos jika unggul agregat gol dari leg pertama.

Alhasil, Arsenal kini hanya menyisakan jalur liga jika ingin bermain di Liga Champions musim depan. Arsenal masih ada di urutan sembilan klasemen dengan raihan 37 poin, terpaut tujuh poin dari Chelsea di peringkat empat.