Arianto Tarzan Kawinkan Titel Juara Umum YCR1 dan YCR2

BolaSkor.com - Pembalap asal Kalimantan, Arianto Tarzan unjuk gigi pada pagelaran final Yamaha Cup Race 2018 (YCR) di Sirkuit Mijen, Semarang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.

Bagaimana tidak, pada kompetisi yang mempertemukan para jawara region (Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi) YCR ini, Arianto sukses mengawinkan dua gelar juara umum kelas YCR1 (150 cc) dan YCR2 (125 CC).

Tarzan-sapaan akrabnya berjuang keras untuk mengalahkan para pembalap lainnya seperti Hendra Rusadi (Jawa), Doohan Akbaruzaman (Sumatera), dan Iksan Lala (Sulawesi).

"Alhamdullillah, saya dapat merebut juara umum YCR1 dan YCR2. Terimakasih untuk Yamaha Indonesia, tim dan sponsor saya. Prestasi ini menjadi semangat saya dalam kompetisi tahun 2019 nanti," tutur Arianto Tarzan yang juga juara nasional seeded MP1 dan MP2 Kejurnas Motoprix 2018 Region Kalimantan.

Baca Juga:

Yamaha TJM Runner-Up, Rafid Topan Posisi Tiga AP250 Ajang ARRC 2018

Pembalap Indonesia Gagal Jadi Juara Balap Motor Asia

Tercatat sekitar enam ribu pasang mata yang memenuhi trek Mijen Semarang yang memiliki panjang 1,4 km. Tidak hanya sajian kompetisi balap, penonton juga terhibur dengan aksi freestyler tanah air yang berprestasi di level internasional, Wawan Tembong.

Aksi-aksinya mendapat aplaus dan membuat suasana semakin meriah. Cuaca panas area Mijen Semarang menjadi tidak terasa dengan berbagai acara menarik yang telah dihadirkan.

Termasuk pula, penonton dimanjakan dengan panggung musik, berbagai hiburan dan penawaran khusus dari booth-booth sponsor Yamaha Cup Race 2018.

"Yamaha Indonesia sudah memasuki tahun ke-29 dalam penyelenggaraan kompetisi balap nasional. Tahun depan kita akan memasuki usia 30 tahun Yamaha Cup Race 2018. Terimakasih saya ucapkan kepada para sponsor yang terlibat," ujar M Abidin, GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

"Untuk pembalap, saya berharap untuk terus berlatih secara intens dan disiplin agar dapat berprestasi di level-level selanjutnya," M Abidin menambahkan.*