Aremania Tuntut Penyelesaian Dualisme Arema dalam Gerakan Make Malang Great Again


BolaSkor.com - Aremania menggelar demonstrasi dalam menyuarakan aspirasinya terkait isu dualisme Arema yang dianggap terus bergulir tak berujung. Gerakan itu mereka lakukan dalam MMGA (Make Malang Great Again).
Mengusung Arema menjadi satu sebagai misi tunggal, lebih dari seribuan massa aksi berkumpul di Alun-Alun Tugu Kota Malang. Sasaran mereka, yakni meminta para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang untuk berperan aktif dalam mewujudkan aksi tersebut.
Dalam orasinya, ada dua tuntutan yang ditujukan massa aksi MMGA kepada anggota dewan. Meski pada tujuannya, mereka ingin digelar forum diskusi sebagai sarana mediasi bersama para pemegang hak legalitas klub di Yayasan Arema.
Baca Juga:
Format Liga 1 2020/2021 Tergantung Jadwal Piala Dunia U-20 2021
"Meminta Organ Yayasan Arema tahun 2009 turun menemui Aremania. Mediasi damai untuk kejelasan konflik dua Arema di Indonesia," terang rilis yang diterima Bolaskor pada Senin (16/11).
"Meminta siapa pun instansi di pemerintahan untuk memfasilitasi, membantu, memanggil dan mendatangkan organ yayasan Arema bertemu dengan Aremania," imbuh sikap resmi MMGA.
Dalam rilis itu pula, massa aksi menyebutkan sejumlah nama yang dianggap sebagai organ Yayasan Arema, yang diakui Kemenkumham. Mereka diantaranya adalah Darjoto Setiawan (Pembina), Bambang Winarno (Pengawas), Muhammad Nur (Ketua) dan Rendra Kresna (Bendahara). (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Legawa Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Jay Idzes: Mungkin Belum Waktunya

Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Ole Romeny: Sulit Menggambarkan Rasa Sakit Ini

Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi

Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah

Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025

Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri

Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia

Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala
