Arema Kalah Cepat Piala AFC

Malang - Kekalahan Arema atas Hanoi T&T tidak membuat pelatih dan manajemen Arema menyalahkan pemain atas hasil buruk yang dicapai dihadapan Aremania. Suharno, pelatih Arema Cronus, mengatakan tidak ada pemain tertentu yang patut disalahkan atas kekalahan ini, karena ini adalah permainan dari tim, sehingga semua harus menerima kekalahan ini. Apalagi lawan yang dihadapi yaitu Hanoi T&T, memiliki pemain yang memiliki kecepatan diatas rata-rata pemain Arema. "Ini adalah kekalahan tim sehingga tidak ada satu atau beberapa pemain yang menjadi biang kekalahan. Hari ini yang jelas, Vietnam bermain cukup bagus dan unggul kecepatan dan tenaga dibandingkan para pemain kita (Arema)," ungkap Suharno saat press conference. Akibat kalah cepat, pola permainan Arema sulit dikembangkan. Itu karena hampir semua lini Arema kalah dalam penguasaan bola, sehingga Hanoi T&T mendominasi permainan setelah menginjak 15 menit pertandingan berlangsung. "Kalau ini merupakan antiklimaks Arema saya rasa tidak, karena kita sudah mempersiapkan strategi sejak beberapa waktu lalu sebelum Vietnam datang. Hanya kalah cepat saja dalam sprint, sehingga anak-anak tidak sabar dalam penguasaan bola dan berpikir bagaimana cara mengejar ketertinggalan," jelas  Suharno. Sementara itu Ahmad Bustomi, kapten tim Arema Cronus menambahkan, pemain Vietnam sudah mengantisipasi serangan Arema, di mana peluang yang dimiliki, semuanya dapat berbuah gol. "Permainan dari Hanoi sangat efektif, mereka tidak membuang kesempatan yang ada dan berhasil merubahnya menjadi gol. Sedangkan kita (Arema) hanya memiliki tiga hingga empat peluang untuk menciptakan gol, tapi hal itu kurang dapat kami maksimalkan," tutur kapten Arema itu. Oleh: Degy Cesar (koresponden BolaSkor.com Malang)