Arema FC Pasrahkan Timbulnya Sanksi dari Komdis PSSI


BolaSkor.com - Arema FC berpasrah diri atas meletusnya kerusuhan antar suporter pada laga pembuka kompetisi Liga 1 2019, ketika dijamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Rabu 15 Mei yang lalu.
Ancaman sanksi itu tidak lepas dari keberadaan Aremania, yang turut menyertai perjuangan tim Singo Edan. Pasalnya, tingkah laku suporter akan kembali menjadi tanggung jawab setiap klub di Liga 1.
Arema FC sendiri sudah berpengalaman terhadap jeratan sanksi Komdis PSSI di masa lalu. Seperti pada Liga 1 tahun lalu, saat Aremania dilarang menyaksikan Arthur Cunha dkk berlaga di Stadion Kanjuruhan selama lima pertandingan, plus lima kali dicekal atributnya saat pertandingan tandang.
Baca Juga:
Sylvano Comvalius: Sepak Bola Seharusnya Menjadi Perayaan Kebahagiaan, Bukan Ajang Perkelahian
Pelatih PSS Sleman Khawatir Laga Kandang Berikutnya Tanpa Penonton sebagai Buntut Kerusuhan
Namun, ancaman sanksi yang lebih berat tentu mengarah kepada PSS Sleman. Sebagai tim tuan rumah, Panpel PSS sudah terbukti gagal menjamin keamanan dan kenyamanan penonton selama pertandingan berlangsung.
"Soal (kemungkinan timbulnya) sanksi (ke Arema), kami belum tahu," papar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Kami serahkan saja. Nanti Komdis PSSI menilai (kerusuhan itu) bagaimana," papar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Sikap pasrah itu tak lepas dari kepercayaan Arema kepada kinerja Komdis PSSI. Badan penegak disiplin di sepak bola tanah air itu dipastikan sudah menyusun sejumlah data dan fakta beserta sejumlah bukti dari berbagai pihak.
"Pihak kepolisian pasti lebih tahu (soal penyusunan kronologi kerusuhan)," ungkap Ruddy. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)
Tengku Sufiyanto
17.391
Berita Terkait
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia

Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba

Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang

Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus

Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026

Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
5 Alasan Manchester United Bisa Bikin Kejutan di Etihad
