Arema FC Disarankan Mengelola Stadion sebagai Pengganti Kanjuruhan

BolaSkor.com - Diskusi demi diskusi terus dilakukan oleh Arema FC, dalam upaya memulihkan dan membenahi segala aspek klub pada masa depan. Salah satunya adalah soal stadion, sebagai homebase untuk menggelar jadwal pertandingan kandang di kompetisi.

Tim Singo Edan lantas disarankan untuk melakukan take over stadion. Hal itu dilontarkan oleh Mohammad Saifuddin Abu Bakar, sebagai figur yang pernah menjabat sebagai Manajer Kompetisi AFC atau federasi sepak bola Asia.

"Arema FC bisa melakukan take over stadion. Sebenarnya kalau mau, tapi memang membutuhkan biaya yang besar," ucap Saifuddin melalui rilis Arema FC pada Kamis (24/11).

Baca Juga:

Ketidakpastian Liga 1 Pengaruhi Program Uji Coba Persib

Prestasi Jadi Cara Ampuh Kembalikan Reputasi Arema FC

Dalam kultur sepak bola di Indonesia, take over yang dimaksud kemungkinan besar adalah berkonsep mengelola stadion dalam jangka waktu tertentu. Hal ini seperti yang dilakukan Bali United terhadap Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.

"Tujuannya adalah bisa melakukan kontrol sepenuhnya terhadap sistem pengelolaan pertandingan di stadion, termasuk sistem pengamanan," imbuh figur yang tinggal di Malaysia tersebut.

Saran ini mungkin akan dijalankan Arema FC ketika menjalani Kompetisi Liga 1 untuk musim 2023/2024 nanti. Yaitu ketika tim asuhan Javier Roca itu sudah terlepas dari sanksi Komite Disiplin PSSI sebagai imbas Tragedi Kanjuruhan.

Melalui surat bernomor 061/L1/SK/KD-PSSI/X/2022 itu, Komdis memastikan Arema FC tidak bisa bertanding di Malang lagi dengan kehadiran penonton. Tim Singo Edan lantas diwajibkan mencari stadion berjarak 250 kilometer diluar Malang, untuk menggelar 11 jadwal pertandingan kandang di sisa Liga 1 musim ini. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi/Malang)