Ardi Kurniawan, Sang Juara yang Tak Pernah Merayakan Kemenangan

BolaSkor.com - Atlet paralayang Indonesia, Ardi Kurniawan, dipastikan meninggal dunia setelah jenazahnya ditemukan tim penyelamat di reruntuhan Hotel Roa Roa, Selasa (2/10). Ardi ditemukan bersama dengan atlet paralayang Indonesia lainnya, Franky Kowaas.

Ardy datang ke Palu bersama 33 atlet paralayang untuk mengikuti Kejuaraan Cross Coutry. Ajang tersebut diadakan dalam rangka menyemarakkan festival Palu Nomoni 2018.

Selain paralayang, Festival Palu Nomoni 2018 juga mengadakan lomba dua cabang olahraga lain yakni downhill dan panjat tebing. Namun, paralayang mulai terlebih dahulu, sementara atlet panjat tebing dan downhill belum tiba di Palu.

Sebelum terjadi gempa bumi yang mengakibatkan tsunami di Palu, Jumat (28/9), Ardi menduduki peringkat pertama. Akan tetapi, ia tidak pernah merayakan kemenangannya.

"Atlet yang ditemukan pagi ini Ardi Kurniawan merupakan atlet pelatnas Asian games 2018 dan kebetulan untuk kejuraan ini dia menduduki peringkat pertama dengan posisi lomba dihentikan. Event dibatalkan dan Ardi ditemukan meninggal," kata Ketua Paralayang Indonesia, Wahyu Budi.

"Jumat sore kami hilang kontak dengan atlet dan ofisial. Lalu pada Sabtu dalam kondisi terang sangat kaget lihat hotel ambruk dan belum bisa melakukan evakuasi karena alat berat belum tiba. Alat berat tiba senin, dan hari ini ditambah satu crane untuk mengangkat tujuannya untuk menyelamatkan siapa tahu masih ada yang hidup," sambungnya.

Ardi merupakan atlet paralayang asal batu, Jawa Timur. Tim penyelamat mengenali identitasnya lewat celana yang bertuliskan Koni Jawa Timur.

Saat terjadi gempa bumi, Ardi bersama empat korban meninggal dunia lainnya tengah beristirahat di hotel. Sementara atlet paralayang lain tengah berada di luar hotel.

Total ada 33 atlet paralayang yang mengikuti kejuaraan di Palu. Tiga di antaranya merupakan atlet luar negeri.