Skema APSSI terkait Renegosiasi Gaji Pelatih jika Kompetisi Dilanjutkan

Yeyen Tumena mengungkapkan bahwa APSSI ingin meminta PSSI untuk melakukan renegosiasi kontrak pelatih.
Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Jumat, 05 Juni 2020
Skema APSSI terkait Renegosiasi Gaji Pelatih jika Kompetisi Dilanjutkan
APSSI saat menggelar konfrensi pers virtual. (BolaSkor.com/Hadi Febriansyah)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena, mengatakan pihaknya meminta PSSI untuk melakukan renegosiasi kontrak pelatih dengan klub Liga 1 dan Liga 2 2020. Kepastian tersebut dikatakan Yeyen pada jumpa pers virtual pada Kamis (4/6).

Pasalnya saat ini PSSI masih memiliki peraturan klub hanya membayar gaji pemain sebesar 25 persen dari kontrak mulai Maret-Juni 2020. Lalu PSSI berencana memotong gaji pelatih sebesar 50 persen atas permintaan para klub, jika kompetisi dilanjutkan.

Menurut Yeyen, permintaan pemotongan gaji sebesar 50 persen terlalu ekstrem jika diterapkan secara merata. Nantinya, Yeyen bersama Komite Eksekutif (Exco) PSSI melakukan pertemuan virtual untuk memutuskan sikap mereka.

Baca Juga:

APSSI Minta Digelar Pramusim jika Kompetisi Dilanjutkan

APSSI Minta PSSI Adakan Regulasi Pemain U-20 di Liga 1 dan Liga 2 demi Piala Dunia U-20 2021

"Pada rapat virtual PSSI ketiga baru terungkap permintaan klub-klub soal jumlah renegosiasi kontrak pelatih. Mereka meminta pemotongan gaji sampai 50 persen dan kami dari APSSI pun melakukan rapat menanggapi hal itu," kata Yeyen Tumena.

Terkait dengan masalah gaji ini, APSSI lalu membuat skala untuk memotong gaji dari para staf pelatih klub. Menurutnya staf pelatih akan bisa mendapatkan hak yang lebih manusiawi jika menggunakan skala gaji yang dilakukan oleh APSSI.

"Soal penggajian ini terkait atas pelatih level atas sampai terbawah mulai pelatih kepala hingga kitman. Profesi pelatih ini adalah profesi spesialis jadi bisa tak terikat pada standar UMR (Upah Minimum Regional)," ujar Yeyen.

"Ada tiga patokan standar penggajian yang sudah disepakati APPSI. Pertama, pemilik nilai kontrak dengan nilai di atas Rp600 juta bisa dipotong 50 persen Kemudian yang kedua, nilai kontrak antara Rp300 sampai 600 juta, mereka bisa dipotong sebesar 25 persen."

"Sedangkan mereka yang memiliki kontrak di bawah Rp300 juta harus dibayar full tanpa potongan. APSSI pun akhirnya menetapkan skala pembayaran gaji dan ini disesuaikan kontrak awal, bukan yang lain. Sekali lagi, disesuaikan kontrak awal," pungkasnya.

Pssi Liga 1 Liga 2 Yeyen tumena APSSI
Posts

4.870

Berita Terkait

Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Timnas
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memanggil 30 pemain untuk menghadapi Mali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Timnas
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Uji coba digelar dua kali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Timnas
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Namun, Erick Thohir tidak membocorkan nama-nama pelatih tersebut.
Rizqi Ariandi - Kamis, 06 November 2025
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
PSSI tidak terburu-buru menunjuk pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
Timnas
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
PSSI mengajak untuk move on dari Shin Tae-yong.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
Timnas
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Dua anggota Exco PSSI, Kairul Anwar dan Muhammad, buka suara.
Rizqi Ariandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Timnas
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat
PSSI memilih hatii-hati dalam menentukan pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Selasa, 28 Oktober 2025
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat
Timnas
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyambut baik keputusan PSSI yang menjadikan FIFA Matchday November sebagai persiapan menuju SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Timnas
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI dan Patrick Kluivert beserta jajaran kepelatihannya sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada 16 Oktober 2025 lalu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Bagikan