Skema APSSI terkait Renegosiasi Gaji Pelatih jika Kompetisi Dilanjutkan

Yeyen Tumena mengungkapkan bahwa APSSI ingin meminta PSSI untuk melakukan renegosiasi kontrak pelatih.
Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Jumat, 05 Juni 2020
Skema APSSI terkait Renegosiasi Gaji Pelatih jika Kompetisi Dilanjutkan
APSSI saat menggelar konfrensi pers virtual. (BolaSkor.com/Hadi Febriansyah)

BolaSkor.com - Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena, mengatakan pihaknya meminta PSSI untuk melakukan renegosiasi kontrak pelatih dengan klub Liga 1 dan Liga 2 2020. Kepastian tersebut dikatakan Yeyen pada jumpa pers virtual pada Kamis (4/6).

Pasalnya saat ini PSSI masih memiliki peraturan klub hanya membayar gaji pemain sebesar 25 persen dari kontrak mulai Maret-Juni 2020. Lalu PSSI berencana memotong gaji pelatih sebesar 50 persen atas permintaan para klub, jika kompetisi dilanjutkan.

Menurut Yeyen, permintaan pemotongan gaji sebesar 50 persen terlalu ekstrem jika diterapkan secara merata. Nantinya, Yeyen bersama Komite Eksekutif (Exco) PSSI melakukan pertemuan virtual untuk memutuskan sikap mereka.

Baca Juga:

APSSI Minta Digelar Pramusim jika Kompetisi Dilanjutkan

APSSI Minta PSSI Adakan Regulasi Pemain U-20 di Liga 1 dan Liga 2 demi Piala Dunia U-20 2021

"Pada rapat virtual PSSI ketiga baru terungkap permintaan klub-klub soal jumlah renegosiasi kontrak pelatih. Mereka meminta pemotongan gaji sampai 50 persen dan kami dari APSSI pun melakukan rapat menanggapi hal itu," kata Yeyen Tumena.

Terkait dengan masalah gaji ini, APSSI lalu membuat skala untuk memotong gaji dari para staf pelatih klub. Menurutnya staf pelatih akan bisa mendapatkan hak yang lebih manusiawi jika menggunakan skala gaji yang dilakukan oleh APSSI.

"Soal penggajian ini terkait atas pelatih level atas sampai terbawah mulai pelatih kepala hingga kitman. Profesi pelatih ini adalah profesi spesialis jadi bisa tak terikat pada standar UMR (Upah Minimum Regional)," ujar Yeyen.

"Ada tiga patokan standar penggajian yang sudah disepakati APPSI. Pertama, pemilik nilai kontrak dengan nilai di atas Rp600 juta bisa dipotong 50 persen Kemudian yang kedua, nilai kontrak antara Rp300 sampai 600 juta, mereka bisa dipotong sebesar 25 persen."

"Sedangkan mereka yang memiliki kontrak di bawah Rp300 juta harus dibayar full tanpa potongan. APSSI pun akhirnya menetapkan skala pembayaran gaji dan ini disesuaikan kontrak awal, bukan yang lain. Sekali lagi, disesuaikan kontrak awal," pungkasnya.

Pssi Liga 1 Liga 2 Yeyen tumena APSSI
Posts

4.870

Berita Terkait

Timnas
Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia akan menjamu Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9). Sebelumnya, pada Jumat (5/9), Timnas Indonesia berhasil mengalahkan China Taipei 6-0.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas
Erick Thohir Bicara Kans Adrian Wibowo Main untuk Timnas Indonesia saat Lawan Lebanon
Timnas Indonesia akan menghadapi Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9), mulai pukul 20.30 WIB.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Erick Thohir Bicara Kans Adrian Wibowo Main untuk Timnas Indonesia saat Lawan Lebanon
Timnas
Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang
Timnas Indonesia akan menjalani laga kontra Lebanon di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang
Timnas
Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang
Hasil yang membanggakan bagi pelatih Gerald Vanenburg. Hanya saja masih ada hal yang membuat pelatih asal Belanda itu merasa belum puas.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang
Timnas
Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman
Timnas Indonesia U-23 terancam tak lolos Piala Asia U-23 2026.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 September 2025
Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman
Timnas
Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia
Menurut Erick Thohir, terlalu dini dalam menilai permainan kedua pemain itu. Namun, Erick melihat ada potensi lini depan Timnas Indonesia semakin bertaring.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia
Timnas
Bela Timnas Indonesia, Pemain Los Angeles FC Tak Perlu Dinaturalisasi
Hal ini dikatakan oleh Ketum PSSI Erick Thohir.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 04 September 2025
Bela Timnas Indonesia, Pemain Los Angeles FC Tak Perlu Dinaturalisasi
Timnas
Yunus Nusi: Enggak Usah Demo, Nonton Timnas Indonesia Saja
Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Indonesia Senior menghadapi pertandingan internasional di bulan September 2025.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 02 September 2025
Yunus Nusi: Enggak Usah Demo, Nonton Timnas Indonesia Saja
Timnas
Breaking News, Pertandingan Timnas Indonesia U-23 dan Senior Dapat Izin Pakai Penonton
Pertandingan Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 serta FIFA Matchday, mendapat izin dari pihak keamanan.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 02 September 2025
Breaking News, Pertandingan Timnas Indonesia U-23 dan Senior Dapat Izin Pakai Penonton
Timnas
Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo Masih Terjadwal Sesuai Rencana
Menurut Exco PSSI, Arya Sinulingga, belum ada keputusan penundaan pertandingan Timnas Indonesia U-23 meski situasi di Surabaya dan sekitarnya sedang memanas akibat aksi unjuk rasa.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 30 Agustus 2025
Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo Masih Terjadwal Sesuai Rencana
Bagikan