Skema APSSI terkait Renegosiasi Gaji Pelatih jika Kompetisi Dilanjutkan


BolaSkor.com - Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena, mengatakan pihaknya meminta PSSI untuk melakukan renegosiasi kontrak pelatih dengan klub Liga 1 dan Liga 2 2020. Kepastian tersebut dikatakan Yeyen pada jumpa pers virtual pada Kamis (4/6).
Pasalnya saat ini PSSI masih memiliki peraturan klub hanya membayar gaji pemain sebesar 25 persen dari kontrak mulai Maret-Juni 2020. Lalu PSSI berencana memotong gaji pelatih sebesar 50 persen atas permintaan para klub, jika kompetisi dilanjutkan.
Menurut Yeyen, permintaan pemotongan gaji sebesar 50 persen terlalu ekstrem jika diterapkan secara merata. Nantinya, Yeyen bersama Komite Eksekutif (Exco) PSSI melakukan pertemuan virtual untuk memutuskan sikap mereka.
Baca Juga:
APSSI Minta Digelar Pramusim jika Kompetisi Dilanjutkan
APSSI Minta PSSI Adakan Regulasi Pemain U-20 di Liga 1 dan Liga 2 demi Piala Dunia U-20 2021
"Pada rapat virtual PSSI ketiga baru terungkap permintaan klub-klub soal jumlah renegosiasi kontrak pelatih. Mereka meminta pemotongan gaji sampai 50 persen dan kami dari APSSI pun melakukan rapat menanggapi hal itu," kata Yeyen Tumena.
Terkait dengan masalah gaji ini, APSSI lalu membuat skala untuk memotong gaji dari para staf pelatih klub. Menurutnya staf pelatih akan bisa mendapatkan hak yang lebih manusiawi jika menggunakan skala gaji yang dilakukan oleh APSSI.
"Soal penggajian ini terkait atas pelatih level atas sampai terbawah mulai pelatih kepala hingga kitman. Profesi pelatih ini adalah profesi spesialis jadi bisa tak terikat pada standar UMR (Upah Minimum Regional)," ujar Yeyen.
"Ada tiga patokan standar penggajian yang sudah disepakati APPSI. Pertama, pemilik nilai kontrak dengan nilai di atas Rp600 juta bisa dipotong 50 persen Kemudian yang kedua, nilai kontrak antara Rp300 sampai 600 juta, mereka bisa dipotong sebesar 25 persen."
"Sedangkan mereka yang memiliki kontrak di bawah Rp300 juta harus dibayar full tanpa potongan. APSSI pun akhirnya menetapkan skala pembayaran gaji dan ini disesuaikan kontrak awal, bukan yang lain. Sekali lagi, disesuaikan kontrak awal," pungkasnya.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia

Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia

7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dibantai Australia dan Jepang, Gagal ke Piala Dunia 2026

Tanggapan Erick Thohir Usai PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Jajarannya

Breaking News, PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Semua Asistennya Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

Presiden Prabowo Berat Hati Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Minta Maaf

Gagal ke Piala Dunia 2026, Mental Pemain Timnas Indonesia Hancur Lebur

Rapat Exco PSSI untuk Evaluasi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert Menunggu Waktu Luang Erick Thohir

Istana Dorong Evaluasi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
