Antony Bukanlah Cristiano Ronaldo

BolaSkor.com - Penyerang muda asal Brasil, Antony, menjadi rekrutan termahal Manchester United pada musim panas 2022. Ia dibeli seharga 95 juta euro (total mencapai 100 juta euro) dari Ajax Amsterdam.
Sejauh ini pemain berusia 23 tahun punya kontribusi 8 gol dan 4 assists dari total 38 laga di seluruh kompetisi. Catatan itu terbilang minim untuk pemain yang dibeli sebesar 95 juta euro, tak ayal banyak juga yang meragukan Antony.
Faktanya musim ini jadi penanda debut Antony dengan seragam Man United, mengikuti jejak pelatihnya Erik ten Hag dari Ajax begitu juga dengan Lisandro Martinez. Pada usia tersebut Antony masih dapat berkembang.
Sorotan kepada Antony tidak hanya dengan minimnya kontribusi sang pemain, tetapi juga gaya mainnya yang dinilai terlalu lama memainkan bola. Hal tersebut turut menjadi perhatian mantan pemain Man United dan juga eks pelatih timnas Skotlandia, Gordon Strachan.
Baca Juga:
Manchester United Masuki Periode Krusial, Erik ten Hag Fokus ke Laga Terdekat
Blunder Kontra Sevilla, David De Gea dan Harry Maguire Akan Didepak Manchester United
Menurut Strachan, Antony terlalu menganggap dirinya bermain seperti Cristiano Ronaldo, legenda Man United. Strachan melanjutkan apabila Antony tidak memiliki level bermain yang sama dengan Ronaldo.
"Dia (Antony) mengingatkan saya pada Ronaldo, meskipun tidak pernah menyenangkan untuk memasukkan nama lain ke dalam campuran," kata Strachan kepada casinosite.nl.
"Sepertinya dia berpikir begitu, tapi menurut saya dia tidak sebagus Ronaldo. Terlalu banyak pekerjaan pada bola."
"Ketika Ronaldo pertama kali sampai di sana, pada saat itu Anda memiliki orang-orang di tim yang akan mengatakan yang sebenarnya kepada Ronaldo dan mengatakan 'Permisi, kami tidak ingin Anda menari-nari ketika Anda bisa melewatinya lebih awal! Gunakan kemampuan Anda untuk masuk di area yang bagus dan menghasilkan sesuatu. Kami di sini bukan untuk melihat Anda."
Strachan juga menjelaskan perbedaan Ronaldo dengan Antony di awal kariernya bersama Man United. Ia menilai Antony seyogyanya memahami kontribusi yang dapat diberikannya kepada klub.
“Saya pikir pada saat itu Ronaldo menerima apa yang dikatakan Sir Alex (Ferguson), apa yang dikatakan Roy Keane dan Paul Scholes. Dia mengerti apa yang mereka inginkan darinya dan dia menjadi pemain sekali seumur hidup ini, selain (Lionel) Messi, tentu saja, pemain yang luar biasa ini," tambah Strachan.
"Saya tidak berpikir Antony bisa mendekati di mana Ronaldo mencapai tetapi saya pikir dia harus bertanya pada dirinya sendiri: 'Apakah saya melakukan ini untuk diri saya sendiri atau saya melakukannya untuk tim?' Jika Anda melakukannya untuk diri sendiri maka hentikan."
"Beberapa minggu terakhir kami telah melihat hal-hal ajaib darinya (Antony) tetapi kadang-kadang ketika hidup tidak bagus, Anda harus menjadi rekan setim yang baik terlebih dahulu," urainya.
Arief Hadi
15.434
Berita Terkait
Manchester United dan Liverpool Saling Sikut Rebutan Bek Juventus

Tumbang di Old Trafford, Rencana Chelsea Berantakan Usai Kartu Merah Robert Sanchez
Kartu Merah Casemiro Pertanda Kepeduliannya kepada Manchester United
Ruben Amorim: Manchester United Suka Menyulitkan Diri Sendiri

Sederet Statistik dari Kemenangan 2-1 Manchester United atas Chelsea: Serba Dua dan Kartu Merah Robert Sanchez
Hasil Premier League: Diwarnai Dua Kartu Merah, Manchester United Tekuk Chelsea 2-1

5 Pesepak Bola Peraih Penghargaan Individu Terbanyak Sepanjang Masa
Cara Menonton dan Link Streaming Manchester United vs Chelsea, Live Sebentar Lagi
