Antonio Conte Klaim sebagai Pelatih Demokratis


BolaSkor.com - Juru taktik Inter Milan, Antonio Conte, menegaskan jika dirinya adalah pelatih demokratis. Conte akan memilih susunan pemain sesuai dengan yang terbaik, tanpa embel-embel apa pun.
Inter Milan terus melesat di Serie A 2020-2021. Teranyar, Romelu Lukaku dan kawan-kawan mengalahkan Parma 2-1. Dua gol Inter diborong Alexis Sanchez.
Dengan hasil tersebut, Inter unggul enam poin dari AC Milan yang berada pada posisi kedua. Tak pelak, Inter mulai diunggulkan meraih Scudetto.
Baca Juga:
Inter Gagal Bayar Bonus Lukaku, MU Minta Lautaro atau Skriniar
Tak Setuju dengan Conte, Permainan Inter Dinilai Tidak Bagus

Menurut Antonio Conte, posisi Inter saat ini tidak terlepas dari persaingan internal yang berdampak positif. Conte selalu berusaha bersikap adil dalam menentukan susunan pemain.
Conte beberapa kali melakukan perubahan seperti lebih memilih Christian Eriksen daripada Arturo Vidal atau Matteo Darmian daripada Achraf Hakimi.
"Saya adalah pelatih yang sangat demokratis. Jadi, saya tidak memberikan apa-apa secara gratis dan saya memiliki kesabaran hingga batas tertentu," tegas Conte seperti dilaporkan Football Italia.
"Kami punya tim dan individu. Jadi, setiap orang harus berpikir dalam pengertian itu jika mereka ingin bersama saya," ulas Conte.
"Hakimi adalah satu di antara contohnya. Terkadang dia terlalu asyik menyerang sehingga lupa bertahan. Jadi, dia harus berada di bangku cadangan pada beberapa pertandingan. Dia jadi belajar."
Bicara Scudetto
Antonio Conte juga mulai tidak malu-malu membahas Scudetto. Conte menekankan jika Inter pantang memandang remeh setiap lawan.
"Kami berada dalam posisi yang sangat bagus. Tentu saja ada peningkatan besar dibanding musim lalu. Kami sadar setiap laga adalah pertarungan, sehingga bisa kehilangan poin melawan siapa pun," kata Conte.
"Kami ingin melakukan yang terbaik. Jika upaya terbaik berakhir dengan menjadi juara, kami akan sangat bahagia dan bangga. Itu menjadi lompatan luar biasa dalam waktu singkat," tegas Conte.
Johan Kristiandi
17.340
Berita Terkait
Hasil Serie A: Thuram Bersaudara Cetak Gol, Juventus Bungkam Inter Milan 4-3

Hasil LaLiga: Dean Huijsen Kartu Merah, Real Madrid Tetap Menekuk Real Sociedad

Cara Menonton dan Link Live Streaming Brentford vs Chelsea, Live Sebentar Lagi

Cara Menonton dan Link Streaming Juventus vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi

Hasil Premier League: Martin Zubimendi Brace, Arsenal Bekuk Nottingham Forest 3-0

Analisis: Gerald Vanenburg, Kegagalan, Kegagalan, dan Kemunduran Timnas Indonesia U-23

Prediksi Pemenang Duel Manchester City vs Manchester United Versi Superkomputer

Ungkapan Eliano Reijnders Usai Jalani Debut bersama Persib Bandung

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Real Sociedad vs Real Madrid, Sabtu 13 September 2025
Derby d'Italia dan Pengkhianatan Dua Judas kepada Juventus
