Antonio Conte, Eks Rekan Setim Zinedine Zidane yang Pernah Ditolak Sergio Ramos di Real Madrid
BolaSkor.com - Real Madrid akan menjamu Inter Milan dalam lanjutan laga grup B Liga Champions di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (04/11) pukul 03.00 dini hari WIB. Selain duel dua tim besar Eropa laga nanti juga akan menyoroti Antonio Conte.
Pelatih berusia 51 tahun sudah dua kali memiliki kesempatan melatih raja Eropa Real Madrid dan ia mengakuinya. Conte menolaknya karena musim tengah berjalan ketika tawaran itu datang.
"Kesempatan (untuk melatih Real Madrid) telah diberikan, tetapi situasinya belum matang. Saya menghargainya," tutur Conte dikutip dari Marca.
"Saya sangat dekat beberapa kali, tapi saya pikir, musim sudah dimulai dan itu akan menjadi rumit. Saya menjelaskan itu ketika mereka menelepon saya."
Baca Juga:
Real Madrid Vs Inter Milan, Arturo Vidal Bawa Aura El Clasico
Prediksi Real Madrid Vs Inter Milan: Kedua Tim Sama-sama Mencari Momentum Kebangkitan
4 Kuda Hitam yang Berpeluang Lolos dari Fase Grup Liga Champions 2020-2021
Tapi bukan itu saja alasan Conte tidak jadi melatih Los Blancos. Pada Oktober 2018 kapten Real Madrid Sergio Ramos secara blak-blakan mengomentari isu kedatangan Conte dengan penolakan.
"Rasa hormat itu diperoleh, bukan dipaksakan. Tidak peduli siapa Anda. Kami telah memenangkan segalanya dengan pelatih yang sudah Anda kenal. Pada akhirnya, manajemen ruang ganti lebih penting daripada pengetahuan teknis seorang pelatih," tutur Ramos usai kekalahan 1-5 Madrid di El Clasico pada 2018.
Conte tahu ia 'disindir' oleh Sergio Ramos dan membalasnya dengan satu kata utama 'respek'.
"Ketika seorang pelatih tiba di sebuah klub, dia harus membawa pendidikan dan rasa hormat, sesuatu yang juga dia harapkan dari para pemainnya. Jika itu gagal, di situlah masalah dimulai," jawab Conte merespons komentar Ramos.
Panasnya komentar Conte dan Ramos itu bisa jadi 'bumbu penyedap' pertemuan Madrid kontra Inter, laga yang pertama kali mempertemukan Conte dengan Zinedine Zidane ketika keduanya menjadi pelatih.
Sebelum menjadi pelatih Zidane dan Conte berjuang bersama sebagai pemain di Juventus. Zidane bermain selama lima musim di tim Juventus kala Conte menjadi kapten tim pada medio 1996-2001.
"Kami tidak berbicara satu sama lain. Sebagai kapten Juventus dia (Conte) sangat penting bagi tim. Itu normal dia menjadi pelatih, saya tidak terkejut," tambah Zidane.
"Kami dalam kondisi yang baik, saya ingat bahwa saya pergi mengunjunginya di Turin ketika saya akan menjadi pelatih juga dan dia membuat kesan yang luar biasa pada saya."
Menarik untuk dinanti siapa yang akan keluar sebagai pemenang di pertandingan nanti. Baik Real Madrid dan Inter Milan sama-sama butuh kemenangan karena belum meraihnya di grup B yang berisikan Shakhtar Donetsk dan Borussia Monchengladbach.
Wajah Real Madrid tentunya juga akan berbeda saat ini apabila Conte melatih tim dari 2018, baik itu dengan formasi tiga bek atau caranya mendisiplinkan skuad tim.
Arief Hadi
15.667
Berita Terkait
Hasil Serie A: Ditumbangkan Lazio 1-0, Catatan Negatif Juventus Berlanjut
Hasil LaLiga: Real Madrid Kalahkan Barcelona 2-1, Jude Bellingham Jadi Pembeda di El Clasico
Jakarta Juara Umum PON Bela Diri Kudus 2025: Menyalip di Tikungan Terakhir
Hasil Premier League: Arsenal Menang, Manchester City Tumbang
Lazio vs Juventus: Nikmati Tantangan, Igor Tudor Tidak Takut Dipecat
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Raih 8 Kemenangan Beruntun, Malut United Kalahkan Semen Padang
Jadwal Live Streaming LaLiga, El Clasico Real Madrid vs Barcelona pada Minggu 26 Oktober 2025
Hasil AFC Challenge League 2025/2026: Egy Maulana Vikri Cetak Gol, Dewa United Banten FC Ditahan Imbang
Keinginan Ruben Amorim Dapatkan Robert Lewandowski Pupus di Tangan Sir Jim Ratcliffe
Jawa Tengah Segera Miliki Liga Basket, PP Perbasi Berikan Dukungan Penuh