Antitesis Gaya Main Liverpool dengan Manchester City Meramaikan Persaingan Premier League

Sangat menarik melihat perbedaan gaya main Liverpool dan Manchester City.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 30 Agustus 2018
Antitesis Gaya Main Liverpool dengan Manchester City Meramaikan Persaingan Premier League
Pep Guardiola dan Jurgen Klopp (Zimbio)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com – Di musim nyaris sempurna Manchester City musim lalu, hanya ada dua tim yang menodai rekor bagus The Citizens: Liverpool dan Manchester United. Man City pada akhirnya tetap meraih titel Premier League dengan perolehan 100 poin dan Piala Liga.

Man United memenangi laga derbi di saat Man City bisa meraih titel Premier League kapanpun setelah laga itu berakhir. Namun Liverpool berbeda. The Reds menang di Anfield, lalu mengalahkan Man City dua kali beruntun di perempat final Liga Champions di laga kandang-tandang.

Semua itu terjadi karena gaya bermain yang diusung Jurgen Klopp merupakan antitesis dari filosofi sepak bola Pep Guardiola di Man City. Liverpool kerap memainkan high pressing (tekanan tinggi) dalam fase bertahan, coba merebut bola dan langsung melancarkan serangan balik cepat ketika sukses melakukannya. Gaya main ini dikenal juga dengan istilah gegenpressing.

Klopp memiliki amunisi lini depan yang dapat diandalkan untuk menyempurnakan strateginya itu. Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane, merupakan tiga pemain cepat yang sangat berbahaya ketika melakukan serangan balik cepat.

Permainan itu jelas bertolak belakang dengan Man City-nya Guardiola, yang mengedepankan penguasaan bola, permainan ofensif yang menghibur penonton. Oleh karenanya, melihat persaingan Liverpool dan Man City, yang musim ini difavoritkan menjadi kandidat juara Premier League, cukup seru dan menarik bagi pecinta sepak bola Inggris.

“Saya pikir Jurgen melakukan pekerjaan hebat di Liverpool, karena gaya mainnya berlawanan dengan Guardiola. Mereka benar-benar suka melakukan serangan balik dan punya pemain-pemain cepat di lini depan, serta mencetak gol dengan Salah, Firmino, dan Mane,” tutur mantan bek Man United yang bermain di FC Barcelona, Gerard Pique, diberitakan Liverpool Echo, Rabu (29/8).

Persaingan keduanya juga diyakini Pique meramaikan persaingan dalam merebutkan titel Premier League. Belum lagi dengan adanya rival lain seperti Chelsea, Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Man United.

“Kita lihat nanti, melakukannya (merebutkan titel Premier League) akan menantang bagi Man City, karena Liverpool punya tim yang hebat dan saya pikir cukup menarik dinanti. Saya pikir City sedikit difavoritkan, tapi Anda tidak pernah mengetahuinya. Segalanya bisa terjadi di Premier League,” pungkas Pique.

Breaking News Premier League Liverpool Manchester City Pep Guardiola Jurgen Klopp Gerard Pique
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.371

Berita Terkait

Inggris
Arsenal 3-0 Nottingham Forest: Dampak Besar dari Rekrutan Baru The Gunners
Arsenal meraih kemenangan telak 3-0 atas Nottingham Forest pada lanjutan pekan empat Premier League.
Arief Hadi - Minggu, 14 September 2025
Arsenal 3-0 Nottingham Forest: Dampak Besar dari Rekrutan Baru The Gunners
Prediksi
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Manchester United: Motivasi Tambahan The Citizens
Statistik serta prediksi pekan empat Premier League bertajuk Derby Manchester antara Manchester City vs Manchester United di Etihad Stadium.
Arief Hadi - Minggu, 14 September 2025
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Manchester United: Motivasi Tambahan The Citizens
Prediksi
Prediksi dan Statistik Burnley vs Liverpool: Potensi Debut Alexander Isak
Statistik serta prediksi pekan empat Premier League antara Burnley kontra Liverpool di Turf Moor.
Arief Hadi - Minggu, 14 September 2025
Prediksi dan Statistik Burnley vs Liverpool: Potensi Debut Alexander Isak
Hasil akhir
Hasil Premier League: Gagal ke Puncak Klasemen, Chelsea Imbang 2-2 Kontra Brentford
Chelsea bermain imbang 2-2 melawan Brentford di pekan empat Premier League.
Arief Hadi - Minggu, 14 September 2025
Hasil Premier League: Gagal ke Puncak Klasemen, Chelsea Imbang 2-2 Kontra Brentford
Hasil akhir
Hasil Serie A: Thuram Bersaudara Cetak Gol, Juventus Bungkam Inter Milan 4-3
Juventus meraih kemenangan dramatis 4-3 atas Inter Milan pada pekan ketiga Serie A 2025/2026 di Allianz Stadium. Lloyd Kelly, Kenan Yildiz, Khéphren Thuram, dan Vasilije Adži? mencetak gol kemenangan Bianconeri, sementara Inter membalas lewat Hakan Çalhano?lu dan Marcus Thuram.
Johan Kristiandi - Minggu, 14 September 2025
Hasil Serie A: Thuram Bersaudara Cetak Gol, Juventus Bungkam Inter Milan 4-3
Hasil akhir
Hasil LaLiga: Dean Huijsen Kartu Merah, Real Madrid Tetap Menekuk Real Sociedad
Real Madrid meraih kemenangan 2-1 atas Real Sociedad meski bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-32 akibat kartu merah Dean Huijsen pada pekan keempat LaLiga 2025/2026 di Reale Arena.
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Hasil LaLiga: Dean Huijsen Kartu Merah, Real Madrid Tetap Menekuk Real Sociedad
Jadwal
Cara Menonton dan Link Live Streaming Brentford vs Chelsea, Live Sebentar Lagi
Brentford vs Chelsea akan berlangsung Minggu, 14 September 2025 pukul 02.00 WIB di Gtech Community Stadium. Simak jadwal lengkap Premier League dan link live streaming resmi di Vidio.
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Cara Menonton dan Link Live Streaming Brentford vs Chelsea, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Juventus vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Derby klasik Serie A kembali panas! Juventus vs Inter Milan bakal tersaji Sabtu, 13 September 2025 pukul 23.00 WIB di Allianz Stadium. Cek jadwal lengkap dan link live streaming resmi di sini sebelum kehabisan akses!
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Juventus vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Hasil akhir
Hasil Premier League: Martin Zubimendi Brace, Arsenal Bekuk Nottingham Forest 3-0
Arsenal memetik kemenangan 3-0 saat menjamu Nottingham Forest di Emirates Stadium pada pekan keempat Premier League 2025-2026, Sabtu (13/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 13 September 2025
Hasil Premier League: Martin Zubimendi Brace, Arsenal Bekuk Nottingham Forest 3-0
Timnas
Analisis: Gerald Vanenburg, Kegagalan, Kegagalan, dan Kemunduran Timnas Indonesia U-23
Kegagalan Timnas Indonesia U-23 lolos ke Piala Asia U-23 2026 adalah pukulan telak untuk Garuda Muda, setelah gagal menjadi juara Piala AFF U-23 2025.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 13 September 2025
Analisis: Gerald Vanenburg, Kegagalan, Kegagalan, dan Kemunduran Timnas Indonesia U-23
Bagikan