Anthony dan Jonatan Sukses, Malaysia Akan Tiru Cara Indonesia Membina Pemain Muda
BolaSkor.com - Pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan, mengakui strategi yang dilakukan PBSI terbukti jitu dalam melakukan pembinaan terhadap pemain muda. Kesuksesan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menjadi bukti tunggal putra tanah air mulai bangkit.
PBSI dengan berani melakukan regenerasi pada sektor tunggal putra. Anthony dan Jonatan diberikan jam terbang lebih di usia yang masih sangat muda.
Perjudian yang dilakukan PBSI berhasil. Anthony dan Jonatan kini telah mendapat pengakuan dunia setelah merebut medal emas dan perunggu Asian Games 2018.
"Pemain seperti Jonatan, Ginting, dan Ihsan Maulana sudah menjadi bagian dari skuat cadangan untuk waktu yang lama," kata Hendrawan dikutip dari New Straits Times.
"Faktanya, setelah Piala Thomas 2014, PBSI mulai mengandalkan pemain ini, sebelum mereka menggeser pemain seperti Simon Santoso, Tommy Sugiarto, dan Sony Dwi Kuncoro," sambungnya.
Hendrawan membandingkan kondisi tunggal putra Indonesia dengan Malaysia. Meski memiliki pemain muda bertalenta, pebulu tangkis Malaysia masih kalah jam terbang ketimbang Anthony dan Jonatan.
"PBSI mengambil risiko. Pada Piala Thomas 2016, mereka sudah menurunkan pemain muda ini, bukan untuk menang, tetapi mengetahui mereka akan kalah. Mereka tahu mereka tidak memiliki peluang, tetapi lihat mereka sekarang," ujar Hendrawan.
"Bandingkan mereka dengan para pemain kami, kami masih berjuang dengan konsistensi. Bukannya pemain kami tidak berkualitas, tetapi kedewasaan yang kurang," imbuhnya.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Fabrizio Romano Ungkap Peluang Mike Maignan Gabung Inter Milan
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia