Anomali Man United: Tim Tersubur yang Melempem di Hadapan Big Six
BolaSkor.com - Manchester United gagal meraih poin penuh saat bertandang ke markas Chelsea dalam lanjutan Premier League 2020-2021. Hasil ini kian menegaskan sebuah anomali yang menghantui Setan Merah sepanjang musim 2020-2021.
Dalam laga yang berlangsung di Stamford Bridge, Minggu (28/2), kedua tim hanya mampu bermain imbang 0-0. Padahal kedua tim menciptakan sejumlah peluang emas untuk mencetak gol.
Hasil ini kian mempertipis peluang Manchester United untuk merebut gelar juara. Mereka kini tertinggal 12 poin dari Manchester City yang menduduki puncak klasemen.
Baca Juga:
Manchester United Tak Dapat Penalti, Premier League Angkat Bicara
Chelsea 0-0 Manchester United: Setan Merah Gagal Rusak Rekor Tuchel
Solskjaer Ungkap Satu Syarat Utama untuk Jadi Pemain Manchester United
Performa Manchester United di Premier League musim ini bisa dibilang salah satu yang terbaik sejak Sir Alex Ferguson pensiun. Bruno Fernandes dan kawan-kawan sempat memuncaki klasemen ketika kompetisi melewati separuh jalan.
Salah satu kekuatan Manchester United musim ini terletak di lini depan. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer kini masih memegang status sebagai tim tersubur.
Hingga memasuki pekan ke-26, Manchester United sudah membukukan 53 gol. Jumlah tersebut lebih banyak satu buah dibanding yang dikumpulkan Manchester City.
Meski begitu, ketajaman Manchester United seolah menghilang entah kemana saat bersua anggota Big Six. Dari tujuh laga, mereka hanya mampu mencetak satu gol.
Satu-satunya momen Manchester United membobol gawang Big Six terjadi saat takluk 1-6 dari Tottenham Hotspur di Old Trafford. Ironisnya, gol tersebut tercipta lewat eksekusi penalti Bruno Fernandes.
Padahal Manchester United mampu melepaskan 71 tembakan dari total tujuh laga tersebut. Sebanyak 21 di antaranya mengarah ke arah gawang.
Solskjaer juga telah menyadari kelemahan ini. Laga kontra Chelsea ingin dijadikannya momentum mengakhiri anomali tersebut.
Namun kenyataan tak sesuai harapan. Manchester United kembali terlihat tumpul meski beberapa kali mampu mengancam gawang Chelsea.
"Kami tidak memiliki kualitas atau margin yang bagus atau keberuntungan, tetapi kebanyakan hari ini adalah tentang kurangnya kualitas di sepertiga terakhir," kata Solskjaer usai pertandingan.
Bertolak belakang
Performa Manchester United ini sangat bertolak belakang dengan yang ditunjukkan musim lalu. Pada 2019-2020, Manchester Merah punya rekor mentereng kontra Big Six tapi terseok-seok di klasemen sebelum merebut peringkat ketiga.
Dari sepuluh pertemuan kontra Big Six, Manchester United memenangi lima di antaranya dan total mencetak 15 gol. Chelsea dan Manchester United bahkan ditaklukkan dalam dua pertemuan.
"Musim lalu kami mendapatkan beberapa hasil yang bagus, tetapi dengan cara yang berbeda. Saat ini kami mencoba untuk mengembangkan gaya ini dan mengembangkan diri untuk memenangkan pertandingan dan menjalani bagian terakhir yang kecil," pungkas Solskjaer.
6.514
Berita Terkait
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12)
Jadwal Lengkap Piala Super Italia 2025/2026, Jam Tayang di ANTV, dan Link Streaming
SEA Games 2025: Debut Langsung 2 Emas, Jason Donovan Yusuf Incar Medali di Asian Games 2026
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
SEA Games 2025: Dayung, Pencak Silat, dan Panahan Sumbang Banyak Emas