Anggap Perbandingan dengan Kaka Terlalu Berlebihan, Pirlo Tidak Terkesan kepada Paqueta
BolaSkor.com - Ada dua pemain yang didatangkan AC Milan di bursa transfer musim dingin 2019, yakni Lucas Paqueta dari Flamengo dan Krzysztof Piatek dari Genoa. Nama yang disebut pertama kerap dibandingkan dengan legenda Rossoneri, Kaka.
Selain sama-sama berasal dari Brasil, Paqueta juga berposisi sebagai gelandang serang. Milan membeli Paqueta dari Flamengo sebesar 35 juta euro dengan harapan dia bisa jadi suksesor Kaka yang pernah memperkuat klub pada medio 2003-2009 dan 2013-14.
Akan tapi perbandingan yang dibuat media dan publik itu tidak membuat Andrea Pirlo terkesima. Legenda Milan lainnya yang bermain di San Siro pada kurun waktu 2001-2011 menilai perbandingan itu terlalu berlebihan.
Saking berlebihannya, Pirlo sampai 'menangis' karena Paqueta dan Kaka dua pemain yang berbeda. Kaka sudah membuktikan dirinya dengan raihan trofi prestisius seperti Serie A dan Liga Champions, sementara Paqueta baru memulai perjalanannya dengan Milan.
Baca Juga:
Cetak Dua Gol Saat Debut di AC Milan, Krzysztof Piatek Predator Andal
Krzysztof Piatek Sang Pembuka Jalan
Mengenal Lucas Paqueta, Rekrutan Teranyar AC Milan
"Jujur saja, dia (Paqueta) tidak meyakinkan saya. Dia bisa jadi pemain yang bagus, dengan kualitas yang bagus, tapi mungkin dia belum menemukan penampilan terbaiknya," papar Pirlo, dilansir dari Calciomercato.
"Dia tidak membuat saya tergila-gila, khususnya jika mereka (publik dan media) membandingkannya dengan Kaka. Beberapa perbandingan membuat saya menangis. Mari katakan Kaka hal yang berbeda," lanjut pengemas 116 caps dan 13 gol dengan timnas Italia itu.
Pada usia 21 tahun, masa depan Paqueta memang masih panjang. Andai di masa depan pemain kelahiran Rio de Janeiro, 27 Agustus 1997 mampu bertahan di Milan dan meraih trofi-trofi prestisius, perbandingan dengan Kaka bisa jadi relevan.
"Saya sangat senang, ada banyak kemungkinan baginya di Eropa, tetapi kami memilih Milan karena mereka yakin kualitas teknisnya cocok untuk sepak bola Italia," ucap Eduardo Uram, agen Paqueta.
“Taktik di Serie A akan membuatnya menjadi lebih lengkap. Dia beradaptasi dengan cepat dengan gaya Gattuso.
“Dari pertemuan pertama kami dengan Leonardo dan Maldini, kami bahkan lebih yakin. Mereka memberi saya kesan luar biasa tentang keterlibatannya dalam proyek Milan," pungkasnya.
Tipikal bermain Paqueta sedikit berbeda dari Kaka. Paqueta kuat di kaki kiri, lebih sering memberikan operan kepada rekan setim, dan cenderung tidak mendribel bola melewati lawan. Sedangkan Kaka lebih (direct) dengan keberaniannya mendribel bola melewati lawan.
Arief Hadi
16.079
Berita Terkait
7 Laga Boxing Day Paling Menarik Sepanjang Sejarah
Manchester United vs Newcastle: Setan Merah Kehilangan Tujuh Pemain, Ruben Amorim Tetap Yakin Menang
Prediksi dan Statistik Manchester United vs Newcastle United: Rindu Kemenangan Kandang
Dianggap sebagai Rumah Kedua, Pemain Timnas Nigeria Ingin Kembali ke AC Milan
Tak Punya Uang, Jangan Harap AC Milan Belanja Banyak Pemain pada Januari 2026
7 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Newcastle United
AC Milan Tambahkan Bek Juventus dan Eks Inter ke Dalam Daftar Belanja Januari
Mauricio Souza Rela Rayakan Natal Jauh dari Keluarga demi Persija Jakarta
Dikontrak 2+2 Tahun, Piala Asia 2027 Bisa Jadi Pertaruhan Nasib John Herdman di Timnas Indonesia
Alasan Mengapa Manchester City Ngebet Dapatkan Antoine Semenyo