Andres Iniesta Tidak Tergantikan di Barcelona
BolaSkor.com - Tengah pekan ini, Cules - sebutan fans Barcelona - dibuat menangis ketika menyaksikan konferensi pers (konpers) memilukan Andres Iniesta. Konpers itu diberikan spesial oleh Barcelona kepada Iniesta, karena gelandang berusia 33 tahun itu memberi pengumuman akan pergi meninggalkan klub di akhir musim ini. Mengakhiri 16 tahun dedikasinya untuk Blaugrana.
Tetes air mata dan keheningan sontak langsung mewarnai konpers tersebut. Apalagi, setelah melihat Iniesta menangis saat mengumumkannya. Satu per satu legenda Barcelona hengkang atau pensiun. Iniesta bukan cuma sekedar legenda untuk Barcelona, melainkan ikon dunia.

Alumni akademi La Masia mulai menembus tim utama Barca pada tahun 2002. Perlahan, dengan kemampuannya saat mendribel bola dan naluri mencetak golnya, Iniesta mematenkan tempatnya di tim reguler Barca. Segala kesuksesan sudah dirasakannya bersama klub, juga dengan Timnas Spanyol seperti Piala Dunia, Euro, dan Liga Champions.
Kabarnya, Iniesta akan merantau ke Negeri Tirai Bambu, Tiongkok, dan bergabung dengan Chongqing Lifan. Sekarang, yang tersisa untuk Barca adalah menikmati momen-momen terakhir di penghujung musim bersama Iniesta. Barca sudah sangat dekat dengan titel La Liga dan bisa memastikannya, sebelum El Clasico kontra Real Madrid yang berlangsung 6 Mei mendatang.
Barca juga harus mulai memikirkan masa depan klub tanpa Iniesta. Tidak mudah mencari penggantinya - hampir mustahil mencarinya - karena Iniesta punya kemampuan spesial, yang dibarengi dengan kekuatan mental dan karakteristik tertentu. Ernesto Valverde, pelatih Barca, juga menegaskan status Iniesta sebagai pemain yang tidak akan tergantikan di Barcelona.
"Kami (Valverde dan Iniesta) telah berbicara sebelumnya, namun, hal-hal seperti ini merupakan isu personal di antara pemain dan pelatih. Mari, jangan bohongi diri sendiri, Iniesta seorang pemain yang tidak dapat digantikan," tegas Valverde, dilansir dari Goal, Minggu (29/4).

"Dia seorang pemain dengan karakteristik. Ini artinya, Anda tidak bisa benar-benar berpikir tentang siapapun, pemain lainnya yang melakukan hal serupa. Itulah faktanya. Ketika Anda mendapati pemain di level seperti itu hengkang, Anda harus menemukan keseimbangan lain di dalam tim dengan cara berbeda."
"Kita semua tahu Barca memiliki gaya sepak bola yang sangat spesifik, sudah jelas bagaimana cara kami bermain. Tapi, apa yang diberikan Iniesta kepada Anda, Anda tidak akan mendapatkannya dari pemain lain," sambung Valverde.
Dengan kepastian tersebut, Iniesta mengikuti jejak Xavi Hernandez, legenda Barca lainnya, yang memilih hengkang ke Asia ketimbang pensiun di klub yang sudah membesarkan namanya. Xavi hengkang ke Al-Sadd pada tahun 2015.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool
Exco PSSI Sepakat John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Sinyal John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Menguat, Waketum PSSI Sebut Belum Final
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Cepat atau Lambat Pep Guardiola Akan Pergi, Manchester City Harus Siapkan Penggantinya
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Liverpool: Tuan Rumah Dihantui Rekor Buruk
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan