Andreia Picanco, 'Malaikat Pelindung' Timnas Brasil

Andreia Picanco merupakan satu-satunya wanita di timnas Brasil dengan jasa yang sangat besar.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 05 Juli 2021
Andreia Picanco, 'Malaikat Pelindung' Timnas Brasil
Andreia Picanco (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Perjalanan timnas Brasil dalam upaya mempertahankan titel Copa America pada edisi terkini sejauh ini berjalan mulus. Neymar dkk menjadi juara penyisihan grup dan menyingkirkan Chile di perempat final hingga melaju ke semifinal.

Dihelatnya Copa America 2021 sempat memicu kontroversi, sebab setelah Argentina dan Kolombia mengundurkan diri sebagai tuan rumah, CONMEBOL mengubah tuan rumah menjadi Brasil dan hal itu menimbulkan kontra.

Pasalnya tingkat kasus COVID-19 atau virus corona di Brasil termasuk tinggi. Meski begitu perhelatan Copa America berlanjut dan mau tak mau, dengan kekhawatiran tinggi, negara-negara partisipan bermain.

Bolivia dan Venezuela memiliki kasus tertinggi (30 kasus) virus corona. Tak ayal tiap federasi dan tim memiliki cara masing-masing menjaga ketat protokol kesehatan agar tidak terjadi penyebaran kasus virus corona di dalam tim.

Brasil pun demikian. Sejauh ini tidak ada kasus virus corona dalam tim arahan Tite dan salah satu sosok yang berjasa besar menjadi 'malaikat pelindung' timnas Brasil adalah Andreia Picanco.

Baca Juga:

Perkembangan Pesat Eder Militao pada 2021

Hasil Copa America 2021: Brasil Unbeaten di Grup B

Copa America 2021 - Brasil 1-0 Chile: Selecao ke Semifinal

Andreia Picanco (Tengah)

Aktris di Balik Layar CBF dan Timnas Brasil

Andreia Picanco merupakan satu-satunya wanita dalam tim Brasil yang beranggotakan 70 pria. Picanco seorang dokter olahraga dan nutrisionis. Dia sudah bekerja selama sembilan tahun di CBF untuk tim sepak bola wanita dan dipanggil ke tim pria sejak adanya pandemi virus corona.

Tugas Picanco adalah mempelajari kasus COVID-19 dan juga mengontrolnya agar tidak ada penyebaran di tim Brasil. Jose Luis Runco sosok yang berjasa besar membawa wanita kelahiran Rio de Janeiro itu ke CBF pada 2012, Runco adalah mantan Kepala Tim Medis Brasil.

Picanco saat ini tugasnya mencegah adanya penyebaran virus corona di dalam tim dan menjalankan protokol dengan ketat. Sejak 27 Mei lalu Picanco sudah melakukan 700 pemeriksaan atau tes virus corona.

"Kami bekerja sama dalam komisi yang dibentuk oleh CBF. Dia juga mengurus wasit dan tes seleksi. Itu membuat kontrol yang sangat baik, dengan semua orang secara ketat mengikuti semua aturan yang ditentukan. Mereka semua dites, pengemudi bus, pengemudi van," tutur rekan Picanco, Andre Pedrinelli yang juga membantu perhelatan Copa America.

Picanco sudah terlihat dalam skuad Brasil sejak Olimpiade 2016 kala mereka memenangi medali emas dan ia terus menjadi penjaga bagi Brasil, bahkan di Piala Dunia 2018 Picanco bak 24 jam mengawasi pemain meski kala itu belum ada penyebaran COVID-19.

Andreia Picanco

Saking ketatnya penjagaan dan aturan yang diberlakukan tim medis Brasil, hanya penata rambut dan mereka yang memiliki keperluan yang dapat memasuki 'lingkaran' dalam tim Brasil di Copa America 2021.

Sejauh ini penjagaan itu terbukti efektif. Tidak ada kasus positif virus corona di tim Brasil kecuali Gabriel Menino pada November lalu.

"Suasana tim utama (Brasil) sangat bagus dan selalu saling menghormati. Baik dari para atlet maupun dari Komite Teknik dan Pendukung," ucap Picanco.

Seperti wanita super yang tak kenal lelah bekerja dan menjalankan tugasnya, Andreia Picanco dibantu rekan dokter lainnya di tim medis seperti Rodrigo Lasmar, terus mengawasi Brasil agar virus corona yang masih jadi pandemi itu tak menyebar di dalam tim.

"Kami belajar dari penyakit ini, seperti yang telah dipelajari semua dokter di dunia. Panggilan pertama setelah dimulainya pandemi adalah pada Oktober 2020. Kami secara ketat mengikuti protokol pengujian, tindakan perlindungan, dan pemantauan gejala," terang Picanco.

"Bersama dengan Lasmar, kami berbicara dan membimbing anggota komite teknis dan para atlet, menjelaskan alasan semua tindakan yang diambil."

"Satu kekhawatiran adalah fakta bahwa para atlet datang dari tempat yang berbeda, terutama dari Eropa. Dan waktu pandemi berbeda tergantung pada lokasinya."

Terakhir, Picanco tak memungkiri jika potensi kasus positif virus corona bisa saja terjadi, tetapi pada momen itulah Picanco menjalankan tugasnya untuk satu hal: mencegah penularan di dalam tim.

"Tujuan kami adalah untuk menghindari kasus positif. Itu bisa terjadi, ya. Tetapi tujuan utamanya adalah tidak ada wabah COVID dalam tim kami. Dan untuk itu terjadi, pemahaman dan partisipasi semua orang diperlukan. Kami telah mencapai tujuan tersebut sejauh ini," pungkas dia.

Breaking News Timnas Brasil Copa America Copa America 2021 Sosok
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.752

Berita Terkait

Inggris
Punya Peran Penting, Liverpool Ingin Ikat Dominik Szoboszlai dengan Kontrak Jangka Panjang
Dominik Szoboszlai telah membuktikan dirinya sangat berharga bagi Liverpool musim ini.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Punya Peran Penting, Liverpool Ingin Ikat Dominik Szoboszlai dengan Kontrak Jangka Panjang
Bulu Tangkis
Kemenpora Rampungkan Review 52 Cabor SEA Games 2025, Potensi Rebut 78 Emas
Adapun SEA Games 2025 akan digelar di Thailand pada 9-20 Desember 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Kemenpora Rampungkan Review 52 Cabor SEA Games 2025, Potensi Rebut 78 Emas
Liga Indonesia
Kata Bojan Hodak Usai Persib Lakukan Epic Comeback Melawan Selangor
Persib menang dramatis 3-2 atas Selangor FC di Stadion MBPJ, Selangor, Malaysia, Kamis (6/11) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Kata Bojan Hodak Usai Persib Lakukan Epic Comeback Melawan Selangor
Timnas
Kemenpora Tak Membebani Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap cabang olahraga (cabor) sepak bola bisa membawa pulang medali dari ajang SEA Games 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Kemenpora Tak Membebani Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
Inggris
Rentetan Kemenangan Beruntun Arsenal Diprediksi Akan Terhenti di Markas Sunderland
Arsenal mengukir catatan spektakuler dengan selalu menang dalam 10 laga beruntun di semua kompetisi.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Rentetan Kemenangan Beruntun Arsenal Diprediksi Akan Terhenti di Markas Sunderland
Italia
Santiago Gimenez Belum Cetak Gol, AC Milan Masukkan Dua Penyerang dalam Daftar Incaran
Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri dikabarkan masih mengevaluasi opsi di posisi penyerang tengah.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Santiago Gimenez Belum Cetak Gol, AC Milan Masukkan Dua Penyerang dalam Daftar Incaran
Inggris
Manchester United Kembali Dikritik Cristiano Ronaldo, Ini Jawaban Ruben Amorim
Ruben Amorim menanggapi kritik yang dilontarkan oleh Cristiano Ronaldo.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Manchester United Kembali Dikritik Cristiano Ronaldo, Ini Jawaban Ruben Amorim
Liga Europa
Hasil Liga Europa: Calvin Verdonk dan Dean James Kompak Telan Kekalahan
Lille dan Go Ahead Eagles yang diperkuat Calvin Verdonk dan Dean James kalah di Liga Europa.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Hasil Liga Europa: Calvin Verdonk dan Dean James Kompak Telan Kekalahan
Liga Indonesia
BRI Goes to Campus Bagi Peluang Kerja di Super League hingga Kisah Inspiratif Kiper Persis Solo
Acara yang diikuti ratusan mahasiswa UMS ini memberikan pengenalan bahwa BRI Super League 2025/2026 sudah menjadi bagian dari industri olahraga.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
BRI Goes to Campus Bagi Peluang Kerja di Super League hingga Kisah Inspiratif Kiper Persis Solo
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Pertandingan Liga Europa Pekan Ini, Jumat 7 November 2025
Jadwal siaran langsung Liga Europa pekan ini lengkap! Verdonk berpeluang starter, Roma dalam tekanan, hingga big match lainnya. Cek link nonton di sini!
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Pertandingan Liga Europa Pekan Ini, Jumat 7 November 2025
Bagikan