Andrea Dovizioso Bawa Buah Tangan dari Sirkuit Mandalika
BolaSkor.com - Tes pra musim Mandalika membawa dampak postif untuk Andrea Dovizioso. Pembalap WithU RNF Yamaha itu berhasil mengembangkan performanya usai menjajal Sirkuit Mandalika.
Hasil positif ini didapat usai mengkomparasikan performanya dengan peraih gelar juara musim 2021, Fabio Quartararo. Secara perlahan Dovizioso sudah mulai bisa menjinakkan motor Yamaha M1.
Jika ditinjau dari faktor waktu, Dovizioso memang masih terhitung lambat. Rata-rata Dovizioso lebih lambat 0,8 detik per lap dibandingkan Quartararo. Pembalap asal Prancis itu bisa meraih catatan waktu lebih cepat, dengan variasi antara 1 menit 32,8 detik-34,2 detik. Sementara Dovizioso hanya mampu membukukan catatan waktu 1 menit 33,6 detik-34,5 detik.
“Mengenai kecepatan saat tes, saya akui tidak puas, tetapi ini sangat penting saat berkendara dalam jangka waktu panjang, di mana kamu selalu sadar akan banyak hal,” jelas Dovizioso, dikutip dari crash.net.
Baca Juga:
“Sangat senang bisa mengkomparasikan balapan jangka panjang bersama Quartararo dengan menggunakan ban jenis sama. Pada awalnya dia bisa melaju cepat, jadi ini merupakan data penting bagi saya agar bisa melanjutkan adaptasi motor saat di Qatar nanti,” sambungnya.
Namun jika dilihat dari faktor settingan, Dovizioso mengaku mendapatkan feeling yang lebih baik. Meskipun belum sepenuhnya bisa menguasai motor Yamaha M1, setidaknya Dovizioso sudah mulai terbiasa dengan beberapa suku cadangnya.
“Kita mengubah settingan. Kita mencoba fairing dan banyak hal. Feeling saya sedikit lebih baik. Adaptasi saya di beberapa area lebih baik, tetapi di area lain belum. Hasil akhirnya memang tidak seperti yang saya mau, karena saya ingin lebih banyak berada di depan, tetapi pekerjaan yang dilakukan cukup baik,” terang Dovizioso.
Saat disinggung mengenai anggapan Yamaha sebagai motor termudah untuk dikendarai, Dovizioso memiliki pendapat pribadi. Menurutnya banyak pihak yang salah menafsirkan kemudahan berkendara dan kecepatan.
“Gampang untuk dikendarai menjadi cerita tersendiri, tetapi bisa cepat merupakan soal lain. Beberapa tahun lalu situasi berbeda dan semua orang bisa kompetitif bersama Yamaha,” kata Dovizioso.
“Mungkin (Yamaha M1) merupakan motor termudah dibandingkan kompetitornya. Namun pada akhirnya kamu juga harus memikirkan kecepatan yang dimiliki. Karena dalam balapan jika kamu sudah berusaha keras dan tetap lambat, maka motor ini tidaklah mudah,” tutupnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Wolverhampton Wanderers: Tim Tamu Buru Kemenangan Pertama
Link Streaming Sunderland vs Arsenal, Minggu 9 November 2025
Nova Arianto Sebut Permainan Timnas Indonesia U-17 Lebih Baik meski Kalah Telak dari Brasil
Prediksi dan Statistik Parma vs AC Milan: Mumpung Gialloblu Sedang Terpuruk
Hasil Super League 2025/2026: Bhayangkara FC Kalahkan Bali United di Lampung, Derby Jawa Timur Persik vs Persebaya Imbang
Link Streaming Juventus vs Torino, Kick-off Minggu 9 November 2025 Pukul 00.00 WIB
Prediksi dan Statistik Juventus vs Torino: Bianconeri Mendominasi Derby della Mole
Link Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United, Sabtu 8 November 2025
Prediksi dan Statistik Sunderland vs Arsenal: Kuda Hitam Siap Menghantam
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Manchester United: The Red Devils Sering Terbentur