Andai Jadi Ketum PSSI, Iwan Bule Targetkan Indonesia Lolos ke Piala Dunia

BolaSkor.com - Calon Ketua Umum PSSI, Komjen M. Iriawan, terus melakukan pendekatan kepada seluruh stakeholkder sepak bola Indonesia. Terbaru, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu memaparkan visi misinya di hadapan pemilik klub di Vasa Hotel, Surabaya, Jumat (12/7).

Beberapa pihak menghadiri acara bertajuk "Ngobrol Bola Bareng Kang Iwan Bule" tersebut, di antaranya beberapa klub Jawa Timur, yakni Madura United, Persela Lamongan, Arema FC, PSBK Blitar, Madura FC, Persatu Tuban, Persik Kediri, Borneo FC, dan Bhayangkara FC.

Beberapa perwakilan Asprov PSSI juga hadir, di antaranya Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Bali, dan NTB. Dalam acara tersebut, Iwan menargetkan Indonesia harus masuk Piala Dunia.

Baca Juga:

Sukses TIRA-Persikabo Sejauh Ini Datangkan Sponsor Baru

Absennya Amido Balde Tak Kurangi Kewaspadaan PSS Sleman Terhadap Persebaya

"Saat ini untuk melawan Veitnam saja kita kesulitan. Posisi kita hanya keempat di level Asean. Target saya sepak bola Indonesia akan kembali bangkit, minimal ikut Piala Dunia dan menjadi juara Asean," ucap Iwan.

Demi mewujudkan hal tersebut, Iwan akan menerapkan era industri 4.0 dalam PSSI. Kolaborasi multipihak dan pemanfaatan teknologi informasi sudah menjadi keharusan.

"Kita himpun data pemain dari seluruh Indonesia, sampai dengan bisa mendeteksi talenta muda mana yang perlu ditingkatkan kualitasnya, hingga kita sekolahkan ke luar negeri " tutur Iwan.

Terkait pembiayaan Iriawan akan bekerjasama dengan berbagai pihak. Dia yakin banyak perusahaan dan donatur yang ingin membantu.

"Biaya sekolah sepak bola hanya 35 juta per bulan per orang, asal penggunaan jelas dan dapat dipertanggungjawabkan pasti dikasih," ujar Iwan Bule.

Manajer Borneo FC, Andri Dauri menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan terobosan, demi kemajuan persepakbolaan Indonesia.

“Hal yang positif Bang Iwan maju menjadi calon ketua PSSI. Saya pikir merupakan sebuah proses yang wajar di mana semua warga negara berhak, baik dari angkatan, dari sipil maupun pusat. saya melihat hal ini sebagai hal positif demi kemajuan dan kesejahteraan pemain bola," tuturnya.