Ancelotti Beberkan Alasan Hazard dan Bale Jarang Main Musim Ini
BolaSkor.com - Real Madrid sedang ada di momentum terbaik mereka. Apabila musim lalu mereka mengakhiri musim tanpa raihan trofi, Los Blancos mengawalinya musim ini dengan keberhasilan meraih titel Piala Super Spanyol.
Madrid juga masih bertarung merebutkan titel LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Kedatangan kembali Carlo Ancelotti yang melatih di periode kedua membangkitkan semangat Madrid.
Ditambah fakta masih ada pemain-pemain senior dalam skuad Madrid, tim berada di jalur yang tepat untuk menyabet trofi yang tersisa. Kendati demikian masih ada pertanyaan mengenai dua pemain bintang mereka: Gareth Bale dan Eden Hazard.
Hazard baru bermain 16 kali musim ini dengan total 722 menit penampilan, sedangkan Bale lebih parah lagi, 193 menit penampilan dari tiga pertandingan. Mengingat nama besar keduanya, jarang dimainkan Bale dan Hazard memunculkan pertanyaan.
Baca Juga:
Eden Hazard Tak Tertarik Gabung Newcastle United
7 Fakta Menarik di Balik Keberhasilan Real Madrid Juara Piala Super Spanyol
Bale dan Hazard diisukan dengan rumor hengkang, tapi juga dikabarkan tak mendapatkan kepercayaan bermain dari Ancelotti. Mengomentari jarang bermainnya Bale dan Hazard, Ancelotti angkat bicara.
Pelatih asal Italia itu menyangkal ada masalah dengan keduanya. Bale dan Hazard jarang bermain karena memang murni keputusan teknis dari ketatnya persaingan di skuad utama Madrid.
"Tidak ada yang terjadi (dengan Hazard). Satu-satunya (masalahnya) adalah ada persaingan di tim dan saya harus memilih (pemain) terbaik di setiap pertandingan. Ini mempengaruhi banyak pemain, saya tidak bisa menyangkalnya," terang Ancelotti dilansir dari Marca.
“Tidak ada yang terjadi, (Hazard) sedang berlatih dan menunggu panggilan pelatih. Saya pikir dia akan siap ketika dia bermain. Saat ini dia masih pemain Real Madrid. Dia sedang berlatih dan dia fokus. Kami tidak punya apa-apa lagi untuk dipikirkan."
"Tidak ada yang aneh terjadi (dengan Bale dan Hazard), hanya saja ada persaingan dan pelatih, yaitu saya, yang harus memilih (line-up) terbaik untuk setiap pertandingan."
"Saya mencoba bersikap adil dan memilih yang terbaik. Terkadang Anda sangat bagus dan Anda tidak bermain. Saya juga berbicara tentang Nacho (Fernandez), Marcelo, (Dani) Ceballos, Isco, (Luka) Jovic," urai dia.
Arief Hadi
16.071
Berita Terkait
Real Madrid Pinjamkan Endrick ke Lyon, Legenda Klub Skeptis
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Barcelona dan Real Madrid bersaing, Liverpool yang Jadi Pemenangnya