Ancaman Suporter, Persis Solo Batal Ikut TurnamenPiala Walikota Magelang 2014

Solo - Kabar mengejutkan datang dari turnamen pra musim Piala Walikota Magelang 2014. Laskar Samber Nyawa Persis Solo memastikan diri batal mengikuti turnamen di Magelang pada pertengahan bulan Februari ini. Faktor keamanan terutama suporter, menjadi alasan utamanya. Sedianya, turnamen homebase dengan peserta tuan rumah PPSM Magelang, PSIS Semarang, PSIR Rembang dan Persis Solo ini bakal digelar pada 14 hingga 18 Februari, namun kembali diundur menjadi 20 Februari. Persis Solo yang sebetulnya sangat antusias menyambut turnamen itu, harus gigit jari karena membatalkan diri. Ternyata faktor keamanan yang bakal menghantui suporter setia Persis, menjadi pertimbangan manajemen Persis untuk memutuskan mundur dari turnamen itu. Lokasi Magelang yang cukup dekat dengan Yogyakarta dan Sleman, membuat Persis lebih baik tidak ikut turnamen. Sudah menjadi rahasia umum dalam beberapa tahun terakhir, suporter Persis, Pasoepati memang punya sejarah konflik dengan sejumlah suporter di wilayah DI Yogyakarta, seperti Brajamusti (PSIM Yogyakarta) serta Brigata Curva Sud (PSS Sleman). Ketika Persis tampil di Magelang, mau tak mau Pasoepati harus melalui wilayah ketiga kelompok suporter itu. Meski ada jalur lain yang bisa dilewati, namun terlampau jauh. “Dari hasil pertemuan semalam, manajemen tidak mengizinkan Persis tampil di Magelang. Tidak ada masalah dengan tiga tim lain di Piala Walikota. Masalahnya siapa yang akan menjamin seandainya di jalan mereka diadang kelompok suporter lain yang berseberangan. Faktor ini yang menjadi pertimbangan utama manajemen” ujar pelatih Persis, Widyantoro. Menurut pria yang akrab disapa Wiwid ini, pertimbangan dari manajemen klub adalah untuk mementingkan keselamatan dan keamanan para suporter yang dipastikan akan hadir seandainya Persis ikut serta di Magelang.