Ancaman Sanksi dan Denda Besar Menanti Persebaya

Persebaya Surabaya bersiap terkena sanksi dan denda dari Komdis PSSI.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Selasa, 08 Mei 2018
Ancaman Sanksi dan Denda Besar Menanti Persebaya
Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, menyalakan flare saat tim kesayangannya menghadapi Arema FC. (BolaSkor.com/Kurniawan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kemenangan memang diraih Persebaya Surabaya atas Arema FC dengan skor 1-0, pada laga bertajuk Super Derby Jatim di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (6/5) sore WIB lalu.

Tapi, akibat beberapa ulah tak terpuji suporter, sanksi Komisi Disiplin PSSI pun menanti Persebaya. Tim pujaan Bonek ini berpotensi mendapat sanksi dan denda kurang lebih sebesar Rp 200 juta.

Tensi tinggi tersaji pada duel Persebaya kontra Arema bahkan sebelum laga digelar kemarin. Tak hanya di dalam, tapi juga luar lapangan. Laga ini sendiri menjadi milik Persebaya setelah gol tunggal Misbakus Solikin menembus gawang Arema FC.

Sayangnya, sejumlah insiden mewarnai laga ini. Mulai dari pelarangan Arema FC melakoni official training yang menjadi hak tim tamu seperti yang diatur dalam regulasi Liga 1 2018. Dalam manual Liga 1, Panpel tuan rumah wajib menyediakan official training bagi tim tamu. Pada pasal 16 jelas tertera dua alasan official training tidak bisa terselenggara hanya karena cuaca dan kondisi lapangan yang buruk, tidak termasuk alasan keamanan.

Tapi, pihak tuan rumah malah beralasan keamanan. Tak ayal, panpel Green Force juga melanggar pasal 4 regulasi Liga 1 2018 ini. Sanksi atas pelanggaran Pasal 16 pun jelas, denda kurang lebih Rp 20 juta.

Insiden lainnya, yakni adanya oknum suporter Persebaya yang melempari botol kepada pemain Singo Edan tepat pada akses menuju ruang ganti. Diawali ketika usai babak pertama berakhir, kemudian pada pertengahan babak kedua, Bonek juga melempari pemain Arema FC yang akan melakukan tendangan sudut sehingga pertandingan sempat terhenti beberapa menit.

Aksi Bonek saat Persebaya Surabaya hadapi Arema FC. (BolaSkor.com/Kurniawan)

Kendati demikian, panpel bersama pihak keamanan langsung sigap membuat tameng untuk melindungi Dendi Santoso dkk. Meski begitu, aksi pelemparan ini merupakan pelanggaran terhadap Pasal 70 ayat (1) lampiran satu jo Pasal 41 Kode Disiplin PSSI dengan denda minimal Rp 50 juta.

Tak hanya itu, pada pertandingan tersebut juga jelas Bonek menyalakan flare usai gol Misbakus Solikin pada menit 83. Flare dan bom asap menyala dari semua tribun. Aksi ini merupakan pelanggaran regulasi Pasal 51, suporter dilarang melakukan hal-hal yang mengganggu jalannya pertandingan seperti menyalakan flare dan bom asap.

Dua lainnya yakni, adanya penonton yang masuk ke lapangan. Tepatnya pada jeda babak pertama, tampak tertangkap kamera salah seorang oknum suporter Persebaya melakukan hal tak terpuji. Suporter berbaju hijau dengan celana pendek tersebut diduga mengencingi gawang Arema FC. Besaran denda flare dan penonton masuk ke lapangan biasanya berbeda-beda. Namun bisa mencapai kisaran Rp 50 juta untuk masing-masing pelanggarannya.

Dan terakhir adalah pihak penyelenggara lalai memenuhi tanggung jawab dan kewajibannya sesuai yang tercantum di Pasal 69 Kode Disiplin PSSI 2018, di mana denda minimal Rp 20 juta. Terkait insiden ini, Persebaya menyatakan siap dengan konsekuensinya termasuk mendapatkan sanksi dengan dari Komdis PSSI.

“Semua juga tahu. Harus siap (didenda). Itu (pelanggaran) terjadi di depan mata. Ini (laga) gengsi. Karena itu, kami siap (kalau kena denda),” kata manajer Persebaya Chairul Basalamah. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)

Persebaya surabaya Arema FC Liga 1 Komdis pssi PSSI Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.446

Berita Terkait

Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Lincoln City vs Chelsea, Live Sebentar Lagi
Chelsea siap bangkit usai tumbang dari MU! Jangan lewatkan duel Lincoln City vs Chelsea di Piala Liga Inggris 2025/2026. Simak jadwal siaran langsung dan link streaming resmi, kick-off Rabu (24/9) pukul 01.45 WIB!
Johan Kristiandi - Selasa, 23 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Lincoln City vs Chelsea, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Southampton, Live Sebentar Lagi
Simak jadwal siaran langsung Liverpool vs Southampton di Piala Liga Inggris 2025, Rabu (24/9) pukul 02.00 WIB. Tonton live streaming di Vidio!
Johan Kristiandi - Selasa, 23 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Southampton, Live Sebentar Lagi
Italia
Mendapatkan Hukuman Percobaan 1 Tahun 8 Bulan, Mantan Presiden Juventus Ogah Mengaku Bersalah
Andrea Agnelli dijatuhi hukuman percobaan 1 tahun 8 bulan dalam kasus Prisma, tapi tetap menolak mengaku bersalah. Juventus juga kena denda besar!
Johan Kristiandi - Selasa, 23 September 2025
Mendapatkan Hukuman Percobaan 1 Tahun 8 Bulan, Mantan Presiden Juventus Ogah Mengaku Bersalah
Inggris
Bruno Fernandes Gagal, Al-Nassr Kembali Dekati Gelandang Manchester United
Al-Nassr gagal merekrut Bruno Fernandes dari Manchester United. Kini klub Arab Saudi tersebut mengalihkan bidikan ke Casemiro yang kontraknya bersama Setan Merah berakhir 2026. Apakah Casemiro siap hijrah ke Saudi Pro League?
Johan Kristiandi - Selasa, 23 September 2025
Bruno Fernandes Gagal, Al-Nassr Kembali Dekati Gelandang Manchester United
Lainnya
Menpora Erick Thohir Cabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024, NOC Indonesia: Titik Balik Kebangkitan Olahraga Indonesia
Komite Eksekutif NOC Indonesia, Krisna Bayu, menegaskan keputusan ini merupakan angin segar bagi dunia olahraga Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 September 2025
Menpora Erick Thohir Cabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024, NOC Indonesia: Titik Balik Kebangkitan Olahraga Indonesia
Lainnya
Sukses Gelar Para Fencing World Cup 2025, Indonesia Dapat Pujian Internasional
66 peserta yang datang dari 17 negara bisa menampilkan kemampuan terbaiknya pada tanggal 15-18 September 2025.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 September 2025
Sukses Gelar Para Fencing World Cup 2025, Indonesia Dapat Pujian Internasional
Liga Indonesia
Jadi Kapten Persib Pertama Kalinya, Beckham Putra: Sebuah Kehormatan
Beckham Putra Nugraha bangga dipercaya menjadi kapten Persib Bandung saat menghadapi Arema FC, pada pekan keenam Super League 2025/2025 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (22/9).
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 September 2025
Jadi Kapten Persib Pertama Kalinya, Beckham Putra: Sebuah Kehormatan
Lainnya
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Dana yang disetop untuk single event, bukan untuk multievent.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 September 2025
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Italia
Inter Milan Terbuka Jual Federico Dimarco ke Manchester United
Inter Milan dikabarkan membuka peluang menjual Federico Dimarco ke Manchester United pada bursa transfer musim panas 2025. Nilai sang bek kiri diperkirakan mencapai 50 juta euro, selagi Cristian Chivu mulai mengandalkan Carlos Augusto.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 September 2025
Inter Milan Terbuka Jual Federico Dimarco ke Manchester United
Spanyol
Levante vs Real Madrid: Los Blancos Jarang Sengsara di Hari Selasa
Real Madrid jarang kalah di laga tandang LaLiga hari Selasa. Simak jadwal Levante vs Real Madrid pekan keenam LaLiga 2025/2026 di Ciutat de Valencia, Rabu (24/9) dini hari WIB, plus statistik dan performa Kylian Mbappe.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 September 2025
Levante vs Real Madrid: Los Blancos Jarang Sengsara di Hari Selasa
Bagikan