Ancaman Pencurian Data dan Mata-Mata pada Piala Dunia 2022
BolaSkor.com - Piala Dunia 2022 Qatar hanya tinggal hitungan pekan. Jelang ajang akbar empat tahunan tersebut, terdapat sejumlah keraguan yang masih menyelimuti.
Piala Dunia 2022 Qatar terasa spesial dibanding edisi-edisi sebelumnya. Bagaimana tidak, Piala Dunia kali ini digelar di tanah Arab dan juga pada akhir tahun. Biasanya, Piala Dunia dihelat pada tengah tahun.
Sebanyak 32 tim nasional terbaik dunia akan saling sikut menjadi yang terbaik. Para bintang sepak bola papan atas pun akan saling unjuk gigi di Qatar.
Baca Juga:
Jelang Piala Dunia 2022, Trent Alexander-Arnold Tambah Penderitaan Inggris
Tak Perlu Diperdebatkan Lagi, Alexander-Arnold Bakal Dibawa Inggris ke Piala Dunia 2022
Inggris Lagi Lapuk, David Beckham Tetap Jagokan Juara Piala Dunia 2022
Menurut kabar frontofficesports, diprediksi setidaknya ada 1,2 juta orang dari luar negeri menuju Qatar. Mereka ingin mendukung tim kesayangan secara langsung di stadion.
Pemerintah Qatar dikabarkan mewajibkan kepada para pendatang tersebut untuk mengunduh aplikasi yang memberi pemerintah ruang untuk mengakses data dari ponsel. Alasan keamanan menjadi satu di antara latarnya.
Namun, bukan berarti tidak ada penolakan. Sebab, dikhawatirkan aplikasi itu akan digunakan untuk pencurian data dan juga untuk memata-matai.
"Bukan tugas saya untuk memberikan saran perjalanan, tetapi secara pribadi, saya tidak akan pernah membawa ponsel saya saat berkunjung ke Qatar," kata kepala keamanan NRK, yvind Vasaasen.
Selain itu, Qatar juga akan memberlakukan pembatasan kepada media internasional peliput Piala Dunia 2022. Qatar melarang syuting dilakukan di pemerintah, sekolah, perumahan pekerja migran, tempat ibadah, dan rumah sakit. Media juga tidak boleh merekam di properti perumahan dan bisnis swasta.
Sebelumnya, Piala Dunia 2022 Qatar memang banyak mendapatkan sentimen negatif. Menurut laporan, Piala Dunia Qatar 2022 memakan banyak korban jiwa pada saat proses pembangunan.
Johan Kristiandi
18.019
Berita Terkait
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls