Analisis Nasib Irfan Bachdim di Bali United: 80 Persen Dilepas, Sisanya Bertahan

BolaSkor.com - Kebersamaan Irfan Haarys Bachdim bersama Bali United tampaknya tak lama lagi. Ada gelagat Bachdim termasuk pemain yang akan dilepas Serdadu Tridatu pada musim ini.

Kehadiran M Rahmat dan Gavin Kwan Adsit jelas menjadi sinyal utama. Dua pemain ini memang bukan seorang spesialis sayap kanan. Namun Rahmat dan Gavin bisa menjalankan peran ini dengan baik.

Selain itu, ada Fahmi Al Ayyubi dan Yabes Roni Malaifani. Keduanya merupakan tipikal pemain sayap lincah yang bisa membuat bek lawan kelelahan. Inilah tipe pemain sayap dalam skema tim besutan Stefano Cugurra.

Keberadaan empat nama ini jelas mengancam posisi Bachdim. Ancaman ini sudah terlihat nyata sekarang. Nama Bachdim tak tercantum dalam skuat Liga Champions Asia (LCA). Bali United justru mendaftarkan seorang winger muda yang jarang tampil, M Rian Firmansyah.

Musim ini Bali United akan mengikuti lima kompetisi. Dua berlabel internasional, serta tiga lainnya domestik. Tak mendaftarkan Bachdim dengan kemungkinan ingin memanfaatkannya untuk ajang lain, jelas bukan alasan logis.

Baca Juga:

Bali United Siapkan Eksekutor Penalti untuk Hadapi Melbourne Victory

Teco Bicara soal Situasi Kurang Baik Lawan Bali United, Melbourne Victory

Jawabannya hanya satu, Bachdim tak masuk proyeksi musim ini. Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri pernah mengakui bahwa Bachdim ditawarkan ke Madura United, untuk opsi tukar pemain di posisi gelandang.

Sumber Bolaskor.com menyebut, Bali United menginginkan Zulfiandi. Namun opsi itu sudah ditolak Madura United dengan langkah mempertahankan Zulfiandi. Artinya Bachdim tak jadi masuk opsi barter.

"Ada beberapa hal sih yang tidak bisa kita kasih. Mintanya (Stefano) Lilipaly ya tidak kita kasih. Seperti Ricky Fajrin juga diminta, tapi tidak kita kasih. Kita butuh bek kiri dan Ricky juga betah di Bali," kata Yabes di Bali United Cafe, 12 Januari 2020 lalu.

"Sebenarnya bukan hanya Bachdim sih, ada beberapa (yang ditawarkan tukar). Mungkin karena namanya paling beken, yang tersebut dia," imbuhnya.

Sementara pelatih Stefano Cugurra Teco belum mengungkapkan hal apapun. Termasuk ketika disinggung Bachdim tak didaftarkan ke LCA 2020. Teco justru menegaskan 35 pemain yang kini dimiliki Bali United punya kesempatan sama untuk dimainkan, termasuk Bachdim.

"Semua di dalam tim tahu ini situasi dari sepak bola. Kita bisa pilih sebelas yang main, bisa pilih yang di cadangan dan dua di tribun (20 pemain), serta 15 pemain latihan di Bali. Pasti saya tidak bisa bicara soal satu atau dua pemain, ini tidak adil. Tapi di dalam latihan, pasti kita punya komunikasi sama semua pemain, termasuk yang kamu bilang (Bachdim)," jelas Teco saat ditemui di Bandara Internasional Ngurah Rai, 15 Januari lalu.

Teka-teki masih berjalan. Apakah Bachdim masih berlanjut di Bali United, karena tim peminat sulit memenuhi gaji dan transfer fee, atau Bali United akan melepaskan dengan status pinjaman, atau bahkan mengaktifkan lagi sistem barter.

Bachdim sendiri dalam beberapa kesempatan, selalu menolak untuk diwawancarai awak media, terkait masa depannya.

Sejauh ini, TIRA-Persikabo menjadi yang terdepan jadi peminat. Ada pula Persija Jakarta. Informasi yang didapat Bolaskor.com, nasib Bachdim akan ditentukan dalam bulan ini. (Laporan Kontributor Putra Wijaya/Bali)