Analisis: Meyakini Atletico Madrid Rasa Tim Italia sebagai Lawan Tersulit Juventus

Atletico Madrid bisa buat Juventus kesulitan di 16 besar Liga Champions
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 20 Februari 2019
Analisis: Meyakini Atletico Madrid Rasa Tim Italia sebagai Lawan Tersulit Juventus
Duel Atletico Madrid vs Juventus di tahun 2014 (Zimbio)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Juventus akan memulai perjalanan fase gugur Liga Champions melawan Atletico Madrid di Wanda Metropolitano, Kamis (21/2) pukul 03.00 dini hari WIB. Atletico bisa jadi lawan tersulit Bianconeri dari segi gaya main yang gigih.

Enam tahun pengalaman Diego Simeone sebagai pemain yang bermain di italia bersama Inter Milan (1997-1999) dan Lazio (1999-2003), sudah cukup mewariskan kultur sepak bola Italia dalam skuat Atletico saat ini.

Delapan tahun membesut Atletico, Simeone sudah mengubah Atletico dari tim yang sekedar meramaikan persaingan sepak bola Spanyol dan Eropa, menjadi tim penghancur hegemoni Real Madrid dan Barcelona di LaLiga.

Pada musim 2013-14, Atletico, dengan identitas bermain Simeone, merengkuh titel LaLiga di atas Barcelona dan Madrid. Selain LaLiga, Atletico juga meraih dua titel Liga Europa, Piala Super Eropa, satu Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol, serta dua kali menjadi finalis Liga Champions.

Baca Juga:

Prediksi Atletico Vs Juventus: Cristiano Ronaldo Hobi Jebol Gawang Los Colchoneros

Legenda Inter Milan Yakin Cristiano Ronaldo Bisa Bantu Juventus Juarai Liga Champions

Bek Juventus Waspadai Ancaman Atletico Madrid

Diego Simeone

Lantas, seperti apa identitas bermain Simeone itu? Tidak ada resep khusus atau istilah semisal "Sarriball", "Tiki Taka Pep Guardiola", "Heavy Metal Jurgen Klopp", atau "Parkir Bus ala Jose Mourinho".

Permainan Atletico sebenarnya sederhana, tapi rumit untuk diterapkan dalam pertandingan: bermain kolektif, efisien, dan ngotot dalam merebutkan bola. Gaya main itu sudah bertahun-tahun diperlihatkan Diego Godin dkk di era Simeone.

Simeone pernah mengungkapkan teori unik, bahwa tim yang kebobolan lebih sedikit gol mampu memenangi lebih banyak laga. Pemikirannya itu tidak bisa disamakan dengan gaya parkir bus atau pragmatisme ala Mourinho.

Penulis Telegraph, JJ Bull, mendeskripsikan secara singkat permainan Atletico yang merepresentasikan gaya main Simeone kala bermain dahulu kala.

Atletico Madrid bertahan dengan sembilan pemain di area 16 meter

"Jauh dari parkir bus, Atletico secara agresif mempertahankan bola seperti anjing dengan mainan apapun yang Anda berikan. Seperti manajer mereka ketika masih aktif bermain, Atletico baik-baik saja tanpa adanya superstar, tapi menjadi mesin peraih kemenangan tanpa kenal lelah dengan permainan yang ngotot."

Tanya saja kepada David Beckham bagaimana 'gilanya' Simeone bermain kala keduanya bertemu di Piala Dunia 1998. Beckham diterjang Simeone hingga jatuh, terprovokasi dan menerima kartu merah. Begitulah Simeone bermain.

Kolektivitas bagi Simeone adalah segalanya. Tidak peduli meski sekarang ini mereka punya Antoine Griezmann, yang dapat disebut bintang di antara pemain Atletico, kolektivitas ketika bertahan dan menyerang tetap jadi hal yang mutlak.

"Pada awalnya sulit (bagi penyerang) karena Anda tidak terbiasa dengannya (gaya main Simeone), atau Anda lebih suka menunggu di depan dan menanti bola, tapi Anda tidak bisa melakukannya di sini," ucap Griezmann kepada UEFA.

"Semuanya harus bekerja, saling membantu ketika bertahan; Anda harus memenangi perebutan bola. Anda belajar untuk menikmatinya, dan kemudian Anda menikmati merebut bola, melakukan tekel dan menang duel 50-50. Itulah yang memberikan Anda kepercayaan diri ketika mengontrol bola."

Breaking News Liga Champions Atletico Madrid Diego simeone Juventus Cristiano Ronaldo Analisis
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.373

Berita Terkait

Liga Indonesia
Stefano Lilipaly Senang Berkontribusi terhadap Kemenangan Dewa United Banten FC atas Arema FC
Stefano Lilipaly mencatatkan assist untuk gol Alex Martins Ferreira.
Rizqi Ariandi - Minggu, 14 September 2025
Stefano Lilipaly Senang Berkontribusi terhadap Kemenangan Dewa United Banten FC atas Arema FC
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung Persija Jakarta vs Bali United, Minggu 14 September 2025
Pertandingan ini berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (14/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 14 September 2025
Jadwal Siaran Langsung Persija Jakarta vs Bali United, Minggu 14 September 2025
Liga Indonesia
Persija vs Bali United, Mauricio Souza Pastikan Gustavo Almeida Masih Absen
Gustavo Almeida sudah pulih dari cedera, tetapi dinilai belum siap untuk bermain menghadapi Bali United di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (14/9).
Rizqi Ariandi - Minggu, 14 September 2025
Persija vs Bali United, Mauricio Souza Pastikan Gustavo Almeida Masih Absen
Liga Indonesia
Bali United Jadikan Laga Kontra Persija di JIS Tolok Ukur Kekuatan Tim Musim Ini
Pelatih Bali United, Johnny Jansen, menilai kualitas timnya dipertaruhkan pada laga kontra Persija malam ini.
Rizqi Ariandi - Minggu, 14 September 2025
Bali United Jadikan Laga Kontra Persija di JIS Tolok Ukur Kekuatan Tim Musim Ini
Inggris
Chelsea Harus Belajar dari Hasil Imbang di Markas Brentford
Momentum kemenangan Chelsea berhenti kala meraih hasil imbang 2-2 melawan Brentford di pekan empat Premier League.
Arief Hadi - Minggu, 14 September 2025
Chelsea Harus Belajar dari Hasil Imbang di Markas Brentford
Liga Indonesia
Pelatih Persija Mauricio Souza Ingin Akhiri Rekor Buruknya atas Bali United
Saat menukangi Madura United di musim 2023/2024, Mauricio Souza kalah dua kali oleh Bali United.
Rizqi Ariandi - Minggu, 14 September 2025
Pelatih Persija Mauricio Souza Ingin Akhiri Rekor Buruknya atas Bali United
Italia
Juventus 4-3 Inter Milan: Pertandingan Gila yang Ditentukan dengan Rasa Lapar
Juventus meraih kemenangan 4-3 atas Inter Milan pada laga bertajuk Derby d'Italia.
Arief Hadi - Minggu, 14 September 2025
Juventus 4-3 Inter Milan: Pertandingan Gila yang Ditentukan dengan Rasa Lapar
Liga Indonesia
Pentingnya Kemenangan atas Arema FC bagi Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC berhasil mengalahkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (13/9).
Rizqi Ariandi - Minggu, 14 September 2025
Pentingnya Kemenangan atas Arema FC bagi Dewa United Banten FC
Italia
Inter Milan Takluk di Derby d'Italia, Cristian Chivu Ambil Sisi Positif
Inter Milan kalah 3-4 di Derby d'Italia melawan Juventus dan Cristian Chivu mengambil sisi positif dari kekalahan tersebut.
Arief Hadi - Minggu, 14 September 2025
Inter Milan Takluk di Derby d'Italia, Cristian Chivu Ambil Sisi Positif
Spanyol
Kokoh di Puncak Klasemen LaLiga, Real Madrid Era Xabi Alonso Baru Dimulai
Real Madrid menang 2-1 atas Real Sociedad di pekan empat LaLiga dan saat ini kokoh di puncak klasemen.
Arief Hadi - Minggu, 14 September 2025
Kokoh di Puncak Klasemen LaLiga, Real Madrid Era Xabi Alonso Baru Dimulai
Bagikan