Analisis: Mengerikannya Bali United di Liga 1 Musim Depan

BolaSkor.com - Bali United menjadi tim yang paling aktif di bursa transfer jelang Liga 1 musim 2018. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu merekrut sejumlah pemain bintang dan penggawa muda untuk menghuni skuat besutan Widodo Cahyono Putro.

Terhitung, Bali United sudah merekrut tujuh pemain, seperti Hanis Saghara, Feby Eka Putra, Sutanto Tan, Ahmad Agung, Ilija Spasojevic, Demerson Bruno Costa, dan Kevin Brands. Bali United sejauh ini baru hanya melepas Sylvano Comvalius ke Suphanburi FC, Hasim Kipuw, Marcos Flores, Amrun Mubarok, Mahdi Albaar, Samsul Pelu, Alfonsius Kelvan, Abdul Rahman, dan Syakir Sulaiman.

Di satu sisi, kedatangan Ilija Spasojevic dkk. sejatinya memang atas kebutuhan tim. Namun, kualitas para pemain yang direkut Tim Serdadu Tridatu merupakan penggawa kelas wahid. Sudah tidak sabar bagaimana kekuatan Bali United di musim depan, dengan kedatangan Ilija Spasojevic Cs dipadukan Irfan Bachdim dkk. Walaupun masih ada sejumlah pemain yang disinyalir akan didatangkan Bali United.

Kombinasi Para Pemain Timnas Indonesia

Kedatangan tujuh pemain baru akan membuat Bali United beraroma Timnas Indonesia dan sepak bola Belanda.

Terhitung, Ricky Fajrin, Ilija Spasojevic, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly adalah penggawa Timnas Indonesia. Ditambah peran Feby Eka Putra dan Hanis Saghara yang merupakan penggawa Timnas Indonesia U-19.

Sementara, Nick van der Velden, Kevin Brands, Stefano Lilipaly, dan Irfan Bachdim membuat aroma Bali United seperti Belanda. Di mana, Nick dan Kevin adalah pemain asing Belanda. Sedangkan Lilipaly dan Irfan Bachdim adalah pesepakbola keturunan Indonesia-Belanda.

Ekperimen Lebih untuk Widodo di Lini Tengah dan Serang

Pelatih Widodo Cahyono Putro bisa bereksperimen seluas mungkin dengan kehadiran tujuh pemain barunya, terutama di lini tengah dan serang. Formasi 4-2-3-1 dan 4-3-3 bisa menjadi andalan Widodo Cahyono Putro di Liga 1 musim 2018.

Jika memakai 4-2-3-1, dua posisi gelandang jangkar bakal dihuni oleh M Taufiq dan Nick ven der Velden. Tiga pemain di depannya dihuni oleh Kevin Brands sebagai gelandang serang, sedangkan Lilipaly dan Irfan Bachdim lebih aktif di sisi sayap. Spasojevic menjadi striker utama.

Lain halnya dengan 4-3-3. Di mana M Taufiq, Nick ven der Velden, dan Kevin Brands berdiri sejajar. Tiga pemain di depan, yakni Lilipaly dan Irfan Bachdim sebagai penyerang sayap, serta Spasojevic diplot penyerang tengah.

Dalam formasi 4-2-3-1 dan 4-3-3, peran yang diemban Kevin Brands bisa digantikan Feby Eka Putra. Pemain muda Timnas U-19 yang punya skill dan tendangan jarak jauh yang bagus. Tak hanya itu, Kevin Brands bisa saja menggantikan peran Nick ven der Velden, dan Feby Eka Putra dipasang di posisi Kevin Brands.

Lalu Hanis Saghara bisa menjadi sebuah formula ketika Spasojevic mengalami cedera atau absen bermain. Hanis Saghara juga bisa bertindak sebagai penyerang sayap untuk menggantikan peran Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly.

Lubang yang Harus Ditutupi

Bali United hanya tinggal menyempurnakan sektor lini belakang. Di mana hanyaAhn Byung-keon, Ricky Fajrin, dan Ngurah Nanak yang penampilannya konsisten. Sementara Bali United hanya baru merekrut bek tengah, yakni Demerson Bruno Costa.

Tim Serdadu Tridatu perlu mencari sosok bek tengah, bek kanan, dan kiri untuk menyempurnakan skuat. Bek kana hanya Dias Angga sendiri usai Hasim Kipuw hengkang. Posisi bek kiri hanya meninggalkan Ricky Fajrin seorang.

Posisi bek tengah yang menjadi riskan, karena pemain yang berposisi di situ adalah penggawa yang kerap absen lantaran akumulasi kartu atau cedera. Jadi apa salahnya sebelum bursa transfer ditutup, Bali United mencari sosok pemain belakang sesuai kebutuhan tim.