Analisis - Formasi dan Pola Permainan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
BolaSkor.com - Manajer Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sudah mengumumkan 30 nama pemain Skuat Garuda untuk Piala AFF 2020. Rinciannya, ada empat penjaga gawang, 11 pemain belakang, 11 pemain tengah, dan empat striker.
Dari 30 nama tersebut, enam pemain diambil dari klub luar negeri. Mereka adalah Egy Maulana Vikri (FK Senica/Slovakia), Elkan William Tio Baggott (Ipswich Town/Inggris), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners/Korsel), Syahrian Abimanyu (Johor Darul Ta’zim/Malaysia), Ryuji Utomo (Penang FC/Malaysia), dan Witan Sulaeman (Lechia Gdansk/Polandia). Sisanya diambil dari klub-klub Liga 1.
Baca Juga:
Distribusi Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020: Persebaya Terbanyak
Piala AFF 2020 akan berlangsung terpusat di Singapura pada 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022. Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Laos, dan Kamboja.
Skuat Garuda akan melawan Kamboja (9 Desember), Laos (12 Desember), Vietnam (15 Desember), dan Malaysia (19 Desember).
Lalu bagaimana kira-kira formasi yang akan diterapkan Shin Tae-yong? Berikut analisisnya yang disusun oleh BolaSkor.com:
Formasi 4-4-2
Formaasi 4-4-2 menjadi andalan Shin Tae-yong yang kerap digunakan di Timnas Indonesia. Dalam formasi ini, Shin Tae-yong memasang Muhammad Riyandi sebagai penjaga gawang.
Bek kanan dihuni oleh Asnawi Mangkualam. Posisi bek kiri ditempati Pratama Arhan. Keduanya menopang duet bek tengah, Fachruddin Aryanto dan Elkan Baggott.
Posisi lini tengah ada Evan Dimas yang mengontrol penguasaan bola. Rachmat Irianto membantu sebagai pengatur kedalaman tim atau gelandang bertahan.
Sisi sayap dihuni duet Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri. Jika Egy baru bisa main ketika Timnas Indonesia masuk laga semifinal, posisinya digantikan Irfan Jaya.
Lini depan ada Ezra Walian dan Ricky Kambuaya. Keduanya menunjukkan tajinya dalam laga uji coba di Turki. Namun, Ricky Kambuaya agak di belakang Ezra posisinya sebagai second striker.
Perubahan Ketika Menyerang (2-3-2-3 dan 4-3-3)
Jika menyerang, posisinya bisa berubah menjadi 2-3-2-3. Asnawi dan Pratama Arhan maju ke lini tengah. Asnawi dan Pratama menemani Rachmat Irianto di lini tengah memegang bola.
Evan Dimas agak maju ke depan menemani Ricky Kambuaya. Posisi Ezra ditopang Witan dan Egy (Irfan Jaya) yang maju ke depan.
Shin Tae-yong dalam beberapa akhir ini gemar melakukan pola serangan ini ketika Timnas Indonesia memegang bola. Asnawi dan Pratama Arhan jadi pemain pemegang bola.
Selain itu, pola serangan juga bisa berubah menjadi 4-3-3. Ricky Kambuaya mundur ke lini tengah menemani Evan Dimas. Rachmat Irianto masih menjadi jangkar.
Witan dan Egy (Irfan Jaya) maju ke depan untuk menopang Ezra. Keduanya bergerak di sisi sayap untuk melakukan crossing dan menusuk ke kotak penalti lawan.
Perubahan Ketika Bertahan (4-5-1)
Jika bertahan, formasi bisa berubah menjadi 4-5-1. Ricky Kambuaya didorong mundur ke belakang menemani Evan Dimas dan Rachmat Irianto. Witan dan Egy (Irfan Jaya) menjaga lini sayap membantu Asnawi dan Pratama Arhan.
Ezra ditarik sampai seperempat pertahanan lawan. Saat transisi menyerang Ezra bisa menjadi tembok untuk memberikan bola ke Witan dan Egy (Irfan Jaya) di sisi sayap yang bergerak cepat.
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020:
Tengku Sufiyanto
17.715
Berita Terkait
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda