Analisis: Debut Bruno Fernandes Positif, tetapi Pergerakan Lini Depan Man United Masih Kaku

Gelandang asal Portugal, Bruno Fernandes, memainkan debutnya dengan Manchester United kala melawan Wolverhampton Wanderers di Premier League.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 02 Februari 2020
Analisis: Debut Bruno Fernandes Positif, tetapi Pergerakan Lini Depan Man United Masih Kaku
Bruno Fernandes (Twitter)

BolaSkor.com - Gelandang asal Portugal, Bruno Fernandes, memainkan debutnya dengan Manchester United kala melawan Wolverhampton Wanderers di Premier League. Debut pemain berusia 25 tahun itu positif, namun performa apiknya tidak dibarengi pergerakan fleksibel lini depan Setan Merah.

Man United belum kembali meraih kemenangan di Premier League usai kalah dua kali beruntun melawan Liverpool (0-2) dan Burnley (0-2). Menjamu Wolves di pekan 25 Premier League di Old Trafford, Minggu (02/02) dini hari WIB, Red Devils imbang tanpa gol.

Man United masih menemui kesulitan menembus tim dengan permainan rapat di lini belakang dan melakukan blok rendah (low block) - menyerang dengan serangan balik. Kendati demikian, penampilan Bruno Fernandes, yang direkrut dari Sporting Lisbon, sebesar 55 juta euro tidak mengecewakan.

Dilansir dari statistik yang dimunculkan Squawka, Bruno Fernandes melakukan 111 sentuhan bola, percobaan 88 operan - 70 di pertahanan lawan, enam kali merebut bola, lima tendangan - tiga tepat sasaran, dua sapuan bola dan tekel.

Baca Juga:

Man United 0-0 Wolves: Debut Bruno Fernandes Berakhir Hambar di 'Derby Portugal'

Gol Liga pada 2020: Erling Braut Haaland 7 Gol, Manchester United 4 Gol

Bruno Fernandes dan 4 Rekrutan Termahal Manchester United pada Bursa Transfer Musim Dingin

Bruno Fernandes
Bruno Fernandes

Di babak kedua Ole Gunnar Solskjaer menurunkan Fernandes dari posisi gelandang serang menjadi gelandang bertahan (pivot). Solskjaer memuji penampilan Fernandes, namun karena performa hebatnya tak dibarengi pemain-pemain di depannya, Solskjaer menurunkannya lebih ke dalam.

Kegagalan Man United meraih poin penuh sedianya bukan terjadi karena kesalahan Fernandes, sebab ia tampil bagus di laga debutnya dengan 111 sentuhan bola, percobaan 88 operan - 70 di pertahanan lawan, enam kali merebut bola, lima tendangan - tiga tepat sasaran, dua sapuan bola dan tekel.

"Kami mendominasi permainan, kami memiliki banyak penguasaan bola. Mereka (Wolves) memberi kami masalah pada serangan balik dan set-play," ucap Solskjaer soal permainan Wolves kepada Sky Sports.

"Kami memainkan begitu banyak pertandingan selama dua bulan terakhir - para pemain benar-benar lelah, tingkat energi mereka turun dan mereka perlu istirahat."

"Anda dapat melihat dia (Fernandes) adalah pemain top, ini adalah pertandingan pertamanya."

"Bruno adalah salah satu pemain itu, ketika dia mendapatkan bola, dia ingin pemain bergerak di depannya, yang tidak kami miliki, jadi kami memindahkannya lebih jauh ke belakang untuk mendapatkan bola lebih banyak. Dia akan menjadi top, tambahan pemain yang top," terang Solskjaer.

Minimnya pergerakan pemain di lini depan memang menyulitkan Fernandes memperlihatkan kemampuannya dalam mengoper bola dengan visi bermainnya yang bagus. Penguasaan bola Man United sebesar 65 persen menjadi percuma karena kurangnya pergerakan tanpa bola Man United.

Martial James
Kakunya pergerakan Mata, Martial, James

Di laga itu Solskjaer memainkan Anthony Martial, Daniel James, dan Juan Mata sebagai trio pemain ofensif di depan Fernandes. Namun pergerakan mereka pasif. Pun demikian ketika Mason Greenwood dan Jesse Lingard bermain di babak kedua.

"Jika saya Martial, dan tiba-tiba saya memiliki Bruno Fernandes dengan jarak 15 meter di belakang saya, saya berpikir 'Saya akan terus berlari sepanjang pertandingan, saya akan berlari melampaui titik penalti.' Dia tidak melakukannya. Anda bisa melihat rasa frustrasi Bruno. Banyak dari pemain ini kurang berkualitas," tutur jurnalis BR Football, Rob Blanchette di @_Rob_B.

Heatmap Bruno Fernandes
heatmap pergerakan Fernandes dengan kombinasi Moutinho-Neves (dua pemain Wolves)

Itu jelas menjadi pekerjaan rumah bagi Ole Gunnar Solskjaer. Jangan sampai Solskjaer mendapatkan 'berlian' indah pada diri Fernandes yang memiliki kualitas dan pengalaman bermain, namun tak mampu memaksimalkan potensinya.

Sekedar informasi, menurut catatan Whoscored, Bruno Fernandes memiliki kekuatan dari sisi operan akurat, visi bermain, dan kemampuan mencetak gol dari tendangan jarak jauh. Unik tentunya jika Solskjaer justru menjauhkannya dari kotak penalti lawan dan mengurung kualitasnya yang besar itu.

Breaking News Manchester United Bruno Fernandes Ole gunnar Solskjaer Analisis
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.328

Berita Terkait

Piala Dunia
Thomas Tuchel Sangat Yakin Inggris Sudah di Jalur yang Benar
Pelatih Inggris Thomas Tuchel mengatakan benar-benar yakin tim asuhannya sudah berada di jalur yang benar, meskipun harus berjuang keras untuk mengalahkan Andorra.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Thomas Tuchel Sangat Yakin Inggris Sudah di Jalur yang Benar
Timnas
Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang
Hasil yang membanggakan bagi pelatih Gerald Vanenburg. Hanya saja masih ada hal yang membuat pelatih asal Belanda itu merasa belum puas.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang
Italia
Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen
Juventus dikaitkan dengan rumor Thiago Motta menuju Bayer Leverkusen usai isu pergantian pelatih mencuat. Benarkah Leverkusen jadi destinasi baru Motta dan apa dampaknya bagi Juve?
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen
Italia
Manuel Akanji Datang, Inter Milan Akan Beralih ke Formasi Pohon Natal
Inter Milan resmi datangkan Manuel Akanji dari Manchester City dengan status pinjaman plus opsi tebus. Kedatangan bek Swiss ini diyakini akan memicu perubahan taktik Cristian Chivu dari formasi 3-5-2 ke pola pohon natal 4-3-2-1.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Manuel Akanji Datang, Inter Milan Akan Beralih ke Formasi Pohon Natal
Inggris
Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United
Mantan penyerang Manchester United, Louis Saha, memprediksi kesulitan bermain Benjamin Sesko tanpa adanya gelandang baru.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025
Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United
Spanyol
Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski
Barcelona kesulitan keuangan dan tak mampu mencari pengganti Robert Lewandowski. Simak kondisi finansial Blaugrana dan opsi pemain yang tersedia.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Lithuania vs Belanda, Minggu 7 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Lithuania vs Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Minggu 7 September pukul 23.00 WIB.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Lithuania vs Belanda, Minggu 7 September 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan
Prediksi Lithuania vs Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Statistik, kondisi tim, head to head, hingga peluang De Oranje meraih kemenangan.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan
Prediksi
Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja
Prediksi Turki vs Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Statistik, head to head, kondisi tim, hingga peluang La Furia Roja merebut puncak klasemen.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja
Timnas
Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman
Timnas Indonesia U-23 terancam tak lolos Piala Asia U-23 2026.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 September 2025
Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman
Bagikan