Analisis dan Prediksi Firman Utina soal Final Persib Vs Persija
BolaSkor.com - Mantan gelandang Persib Bandung dan Persija Jakarta, Firman Utina turut mengomentari pertarungan kedua tim di leg kedua babak final Piala Menpora 2021. Menurutnya laga yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4) bakal sengit.
Firman Utina mengatakan di leg pertama yang telah digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4) Persija memiliki kesiapan dibandingkan Persib. Terbukti, Macan Kemayoran berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0.
Bahkan dua gol itu diciptakan dengan cukup cepat. Masing-masing dicetak Braif Fatari saat pertandingan baru memasuki detik ke-32 dan Taufik Hidayat di menit ketujuh.
Baca Juga:
Persib Ogah Adu Penalti di Laga Penentuan Melawan Persija
Persija Tidak Main Bertahan Lawan Persib meski Unggul Selisih Gol
"Leg pertama, menurut saya sih Persib kalah. Persiapan, kesiapannya lebih dimiliki Persija. Persija yang langsung menekan dan menghasilkan gol di menit-menit awal hanya beberapa detik sudah bisa gol. Itu kan berarti ketidaksiapan dari para pemain-pemain Persib. Saya lihat sih seperti itu," kata Firman Utina saat dihubungi.
Pemain yang kental dengan nomor punggung 15 ini tak menampik, Persib mengalami peningkatan dan perubahan di babak kedua. Sistem bermain pun berubah dengan counter dan pressing.
"Tapi Persija punya pemain-pemain pengalaman juga. Ada Maman Abdurahman dan Tony Sucipto juga kan. Pemain lokal malah yang main di posisi itu," tuturnya.
Firman Utina menilai Persib harus bekerja keras untuk menghadapi Persija di leg kedua nanti. Terlebih, selisih dua gol bukan perkara mudah untuk bisa dilakukan Persib.
"Agregatnya harus tiga kan yah. Nah makanya, jadi harus 3-0. 3-0 kan nggak mudah, tapi semuanya bisa saja terjadi, Persija saja gol cepat itu bisa," imbuhnya.
Dengan alasan itu, Firman Utina memastikan pertandingan leg kedua akan berjalan sengit dan seru. Namun, Persib akan memiliki tingkat tekanan paling tinggi lantaran sudah ketertinggalan dua gol.
"Situasi ini nggak gampang. Tapi sekali lagi sepak bola itu bukan matematika yang bisa kita tebak, langsung ada angka. Tapi ini situasi yang sulit, sama seperti yang saya alami di AFF yang kita kalah 3-0, dan main di kandang harus buru-buru bikin gol. Ini gak gampang butuh kecerdasan pelatih, strategi."
"Terus yang kedua, pemain juga harus mengimprovisasi, nggak note book, hanya text book. Mereka harus improvisasi karena mereka yang ada di lapangan sudah tahu situasinya. Mereka harus ubah keadaan itu, jadi harus punya sosok-sosok yang memotivasi pemain-pemain tersebut," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas