Analisis: 6 Catatan Timnas Indonesia U-19 Selama TC di Kroasia

Timnas Indonesia U-19 hampir menyelesaikan pemusatan latihan atau training camp (TC) di Kroasia.
Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Kamis, 01 Oktober 2020
Analisis: 6 Catatan Timnas Indonesia U-19 Selama TC di Kroasia
Timas Indonesia U-19. (PSSI)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.comTimnas Indonesia U-19/U-20 hampir menyelesaikan pemusatan latihan atau training camp (TC) di Kroasia. Selama satu bulan di Kroasia, para pemain menimba ilmu dan melakoni tujuh uji coba.

Pada awal TC dan uji coba, permainan Timnas Indonesia U-19 terbilang sangat tidak memuaskan. Perlahan, manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mulai menemukan racikan yang tepat untuk David Maulana dan kawan-kawan.

Bahkan dengan formasi yang terbilang baru yaitu 4-4-2, Shin Tae-yong berhasil memaksimalkan kemampuan para bek sayap Timnas Indonesia U-19.

Baca Juga:

Gol Witan Sulaeman Bawa Timnas Indonesia U-19 Kalahkan Dinamo Zagreb

Catatan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-19 Kalahkan Dinamo Zagreb U-19

Selama bertanding pun, Timnas Indonesia U-19 yang selalu kebobolan pada uji coba awal perlahan mulai kompak. Bahkan dua pertandingan uji coba, Irfan Jauhari dan kawan-kawan mampu mencetak gol terlebih dahulu.

Hasil Uji coba Timnas Indonesia U-19. (BolaSkor.com/Grafis)

BolaSkor.com merangkum beberapa catatan yang perlu dipertahankan dan diperbaiki oleh Timnas Indonesia U-19 sebelum bertolak ke Turki untuk TC dan uji coba lanjutan:

1. Semangat Bermain

Selama bermain para pemain Timnas Indonesia U-19 mampu memperlihatkan semangat juang yang luar biasa. Meskipun pada pertandingan awal laga uji coba pemain tidak memperlihatkan hal tersebut.

Namun perlahan semangat dan kerja keras pemain memang perlu diapresiasi, terlebih ketika melawan Arab Saudi dan Qatar. Sempat tertinggal tiga gol dan satu gol pemain mampu menyamakan kedudukan bahkan bisa menang ketika melawan Qatar.

2. Fisik Pemain

Sejak awal melakukan TC, Shin Tae-yong selalu mengedepankan perbaikan fisik para pemain Timnas Indonesia U-19. Hasilnya pun perlahan mulai terlihat ketika Timnas Indonesia U-19 melakukan uji coba dengan tim yang lebih kuat.

Peningkatan fisik itu sangat terlihat, ketika melawan Bulgaria dan Kroasia terlihat pemain hanya mampu bertahan sampai menit ke-70 selepas itu konsentrasi pemain mulai hilang. Setelah itu, pemain mampu memperlihatkan kondisi yang baik dan mampu berjuang dan mengejar bola hingga pertandingan berakhir.

Timnas Indonesia U-19. (PSSI)

3. Komposisi Pemain

TC ini sudah mulai memperlihatkan siapa-siapa saja yang akan menjadi sosok 11 pemain utama yang dipilih oleh Shin Tae-yong. Bahkan ada tiga pemain yang selalu menjadi pilihan utama, statistiknya pun terbilang cukup baik.

Tiga pemain David Maulana, Witan Sulaeman, dan Adi Satryo menjadi pemain yang paling banyak menjadi starter. Penampilan mereka pun terbilang baik. Satu pemain lainnya yang menjadi perhatian adalah Pratama Arhan yang pada TC ini, ia mampu mencuri hati Shin Tae-yong.

4. Transisi Bermain

Selama uji coba transisi Timnas Indonesia U-19 masih terbilang kurang baik. Sejatinya Timnas Indonesia U-19 memiliki kelebihan dalah hal kecepatan. Mereka mampu menyerang dengan baik dan tidak ada masalah.

Akan tetapi, ketika transisi negatif (dari bertahan ke menyerang) Timnas Indonesia U-19 masih sedikit kewalahan. Meskipun fisik pemain Timnas Indonesia U-19 sudah terbilang baik dibandingkan dengan sebelumnya.

Saddam Gaffar. (PSSI)

5. Penyelesaian Akhir

Penyelesaian akhir para penyerang Timnas Indonesia U-19 masih bermasalah. Memang dari tujuh pertandingan mereka bisa mencetak delapan gol. Namun rata-rata gol tersebut diciptakan oleh para pemain gelandang.

Hanya Saddam Gaffar penyerang yang berhasil mencetak dua gol pada TC kali ini. Hal ini masih menjadi PR besar Shin Tae-yong. Bahkan bisa dibilang saat ini Timnas Indonesia U-19 tidak punya pemain yang memiliki insting gol yang baik.

6. Fokus Dalam Pertandingan

Hal ini jadi sorotan Shin Tae-yong, presentase kebobolan Timnas Indonesia U-19 terbilang cukup tinggi. Ini terjadi karena pemain sering kehilangan fokus dan sering melakukan kesalahan sendiri baik itu di awal pertandingan maupun di akhir pertandingan yang menyebabkan kebobolan.

Dari tujuh laga, gawang Ady Satryo kemasukan 15 gol, satu gol lagi masuk ke gawang Erlangga Setyo. Jika pemain masih sering kehilangan fokus dalam pertandingan, ini akan menjadi permasalahan yang serius untuk Skuad Garuda Muda.

Tiga pemain yang paling banyak bermain di Timnas Indonesia U-19. (BolaSkor.com/Grafis)
Timnas Indonesia U-19 Timnas indonesia u-20 Shin Tae-yong Trivia Sepak Bola Breaking News
Posts

4.870

Berita Terkait

Jadwal
Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
Real Madrid akan melakoni laga tandang ke markas Getafe pada pertandingan lanjutan LaLiga 2025-2026, di Coliseum, Senin (20/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
Lainnya
Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Jadi Kesempatan Emas untuk Atlet Muda Indonesia
Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 menjadi kesempatan emas bagi atlet muda Indonesia untuk mengembangkan potensi.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Jadi Kesempatan Emas untuk Atlet Muda Indonesia
Inggris
Jack Grealish Tidak Tampil saat Everton Dikalahkan Manchester City, Ini Penjelasannya
Everton tidak memainkan Jack Grealish saat dikalahkan 0-2 oleh Manchester City.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Jack Grealish Tidak Tampil saat Everton Dikalahkan Manchester City, Ini Penjelasannya
Lainnya
Mimpi Besar Federasi Gimnastik Indonesia: Sumbang Medali di Olimpiade 2032
Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) memiliki target besar pada gelaran Olimpiade 2032 yang akan digelar di Brisbane, Australia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Mimpi Besar Federasi Gimnastik Indonesia: Sumbang Medali di Olimpiade 2032
Jadwal
Link Streaming AC Milan vs Fiorentina, Senin 20 Oktober 2025
AC Milan akan menjamu Fiorentina pada pertandingan pekan ketujuh Serie A 2025-2026, di Stadion San Siro, Senin (20/10) pukul 01.45 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming AC Milan vs Fiorentina, Senin 20 Oktober 2025
Jadwal
Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Como vs Juventus
Simak link streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 17.30 WIB. Bianconeri wajib menang demi kejar Inter, tapi Como siap beri kejutan di Stadio Giuseppe Sinigaglia!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Como vs Juventus
Italia
AC Milan vs Fiorentina: Massimiliano Allegri Jamin Posisi Rafael Leao
AC Milan akan menjalani laga kandang di Stadion San Siro melawan Fiorentina pada laga lanjutan Serie A, Senin (20/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
AC Milan vs Fiorentina: Massimiliano Allegri Jamin Posisi Rafael Leao
Ragam
10 Pelatih yang Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Premier League
Ange Postecoglou menjadi pelatih permanen ke-10 yang bertahan kurang dari 100 hari di era Premier League.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Pelatih yang Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Premier League
Timnas
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Satu Grup dengan Filipina hingga Myanmar
Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Satu Grup dengan Filipina hingga Myanmar
Italia
Menilik Prediksi Starting XI AC Milan vs Fiorentina di Tengah Banyak Pemain Cedera
AC Milan dilanda badai cedera jelang duel kontra Fiorentina di San Siro! Siapa yang bakal jadi starter saat Leao dan Modric memimpin serangan Rossoneri dini hari nanti? Simak prediksinya di sini!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Menilik Prediksi Starting XI AC Milan vs Fiorentina di Tengah Banyak Pemain Cedera
Bagikan