Analisis: 4-4-2 Kurang Cocok, Ini 4 Formasi yang Harus Dicoba Timnas Indonesia U-19 Vs Arab Saudi

Timnas Indonesia U-19/U-20 akan menghadapi Arab Saudi U-19, pada laga terakhir International Friendly Match Tournament U-19 2020
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Jumat, 11 September 2020
Analisis: 4-4-2 Kurang Cocok, Ini 4 Formasi yang Harus Dicoba Timnas Indonesia U-19 Vs Arab Saudi
Timnas Indonesia U-19. (PSSI)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Timnas Indonesia U-19/U-20 akan menghadapi Arab Saudi U-19, pada laga terakhir International Friendly Match Tournament U-19 2020 di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Jumat (11/9) malam WIB.

Sebelum laga ini, Timnas Indonesia U-19 takluk dua kali dari Bulgaria (0-3) dan Kroasia (1-7). Dalam dua laga tersebut, manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menggunakan formasi 4-4-2.

Shin Tae-yong memang sangat akrab dengan formasi 4-4-2 ketika melatih Korea Selatan. Formasi 4-4-2 mengharuskan para pemain memiliki ketahanan duel yang sangat bagus, terutama bola atas.

Biasanya formasi 4-4-2 mengandalkan sektor penyerangan sisi sayap hingga direct football langsung ke depan. Skema menunggu dengan melakukan serangan balik sangat identik dengan formasi 4-4-2.

Baca Juga:

Timnas Indonesia U-19 Lanjut TC di Turki Usai Piala Asia U-19 2020 Ditunda

Piala Asia U-16 dan U-19 Resmi Ditunda, PSSI Secepatnya Ubah Program Timnas Indonesia

Timnas Indonesia U-19
Timnas Indonesia U-19. (PSSI)



Meski begitu, Timnas Indonesia U-19 seperti kurang cocok ketika menerapkan 4-4-2 dalam pertandingan melawan Bulgaria dan Kroasia. Maklum saja, fisik para pemain Timnas Indonesisa U-19 belum maksimal. Para pemain Skuat Garuda Muda selalu kalah duel ketika direct football.

Ada beberapa formasi yang sangat dipahami para pemain Timnas Indonesia U-19, lebih dari 4-4-2. Shin Tae-yong harus mencobanya ketika menghadapi Arab Saudi.

Berikut Empat Formasi untuk Timnas Indonesia U-19 Lawan Arab Saudi, Menurut Analisis BolaSkor.com:

1. 4-3-3

Timnas Indonesia U-19
Timnas Indonesia U-19. (PSSI)



Formasi ini sangat begitu melekat dengan sepak bola Indonesia, yang mengandalkan kecepatan para pemain. Formasi 4-3-3 sangat mengandalkan sektor sayap yang bisa menusuk ke kotak penalti lawan.

Tiga gelandang sejajar harus membagi peran di area tengah. Satu gelandang bisa berposisi freeplay. Satu gelandang bisa membantu sang freeplay dan mengatur ritme permainan. Satu lagi lebih fokus membantu pertahanan.

Tiga gelandang sejajar yang bisa dicoba adalah David Maulana, Brylian Aldama, dan Komang Teguh. David Maulana sebagai gelandang bebas posisi. Brylian Aldama menjaga kedalaman dengan mengatur ritme. Komang Teguh lebih fokus membantu pertahanan.

Posisi ini bisa diubah dengan David Maulana digantikan Beckham Putra. David Maulana menggantikan peran Brylian Aldama. Sedangkan Komang Teguh diganti Brylian Aldama.

Timnas Indonesia U-19 (4-3-3): Muhammad Adi Satryo; Komang Tri Arta Wiguna, Rizky Ridho Ramadhani Pratama Arhan Alif Rifai, Bagus Kaffa; Komang Teguh, Brylian Aldama, David Maulana; Witan Sulaeman, Irfan Jauhari, Saddam Emiruddin Gaffar.

2. Formasi 4-2-3-1

David Maulana
David Maulana. (PSSI)

Formasi ini sangat ideal dalam melakukan penguasaan bola penuh. Dua gelandang menjadi jangkar, agar tiga pemain di depannya merasa nyaman melakukan serangan membantu striker tunggal.

Sang striker tunggal bisa menjadi tembok hingga memanfaatkan lebar lapangan. Namun, sang striker harus memiliki fisik yang sangat kuat untuk bisa berduel udara. Pasalnya, hampir 70 persen striker tunggal dalam formasi ini selalu mendapatkan umpan bola udara.

Di sisi, Brylian Aldama dan Komang Teguh bisa menjadi dua gelandang jangkar. Sedangkan tiga pemain depan bisa dihuni oleh David Maulana, Witan Sulaeman, dan Beckham Putra. Striker tunggal yang cocok adalah Irfan Jauhari.

Timnas Indonesia U-19 (4-3-3): Muhammad Adi Satryo; Komang Tri Arta Wiguna, Rizky Ridho Ramadhani Pratama Arhan Alif Rifai, Bagus Kaffa; Komang Teguh, Brylian Aldama; David Maulana; Witan Sulaeman, Beckham Putra; Irfan Jauhari.

3. Formasi 3-4-3

Witan Sulaeman
Witan Sulaeman. (PSSI)



Formasi ini hampir sama dengan 4-3-3 dalam sektor penyerangan. Sisi sayap sangat dimaksimalkan dalam memainkan formasi ini. Namun, formasi ini lebih menguatkan lini tengah dibanding 4-3-3.

Meski begitu, formasi ini memiliki risiko tiga bek sejajar. Perangkat offside yang dijalankan dengan komunikasi buruk menjadi momok dalam formasi ini.

Timnas Indonesia U-19 (4-3-3): Muhammad Adi Satryo; Komang Tri Arta Wiguna, Rizky Ridho Ramadhani, Ahmad Rusadi; Pratama Arhan Alif Rifai, Bagus Kaffa, Brylian Aldama, David Maulana; Witan Sulaeman, Beckham Putra, Irfan Jauhari.

4. Formasi 3-5-2

Timnas Indonesia U-19
Timnas Indonesia U-19. (PSSI)

Formasi 3-5-2 juga bisa menjadi opsi Timnas Indonesia U-19. Formasi ini sangat kuat dalam lini tengah.

Biasanya formasi ini sangat mengandalkan permainan menyerang dari sisi tengah. Kepintaran para pemain lini tengah sangat dibutuhkan untuk menguasai penguasaan bola hingga memberikan umpan kepada dua striker di lini depan.

Jika para pemain lini tengah mampu memainkan tugasnya dengan baik. Formasi ini bisa membuat lawan frustasi untuk bisa menguasai lini tengah hingga masuk ke pertahanan Timnas Indonesia U-19.

Timnas Indonesia U-19 (4-3-3): Muhammad Adi Satryo; Komang Tri Arta Wiguna, Rizky Ridho Ramadhani, Ahmad Rusadi; Pratama Arhan Alif Rifai, Bagus Kaffa, Witan Sulaeman, Brylian Aldama, David Maulana; Irfan Jauhari, Saddam Emiruddin Gaffar.

Timnas Indonesia U-19 Timnas indonesia u-20 Shin Tae-yong Arab Saudi Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.644

Berita Terkait

Inggris
Legenda Manchester United Klaim Liverpool Sudah Keluar dari Daftar Kandidat Juara
Roy Keane menilai Liverpool tidak layak disebut kandidat juara Premier League 2025/2026 setelah kalah 0-3 dari Manchester City. Keane menyebut The Reds sedang dalam masa krisis. Simak selengkapnya.
Johan Kristiandi - Senin, 10 November 2025
Legenda Manchester United Klaim Liverpool Sudah Keluar dari Daftar Kandidat Juara
Spanyol
Rayo Vallecano Jadi Lawan yang Menyebalkan untuk Real Madrid
Xabi Alonso mengakui Real Madrid selalu kesulitan saat menghadapi Rayo Vallecano. Laga di Vallecas kembali berakhir tanpa kemenangan bagi Los Blancos. Simak penjelasan lengkapnya.
Johan Kristiandi - Senin, 10 November 2025
Rayo Vallecano Jadi Lawan yang Menyebalkan untuk Real Madrid
Inggris
Dibantai Manchester City 3-0, Arne Slot Berdalih Liverpool Dicurangi Wasit
Arne Slot menuding wasit curang setelah Liverpool kalah 3-0 dari Manchester City. Gol Virgil van Dijk dianulir dan disebut mengubah jalannya laga.
Johan Kristiandi - Senin, 10 November 2025
Dibantai Manchester City 3-0, Arne Slot Berdalih Liverpool Dicurangi Wasit
Italia
Inter Milan Jumpa AC Milan Usai Jeda Internasional, Chivu Pilih Menghindari Sepak Bola
Cristian Chivu memilih beristirahat dan menjauh sejenak dari sepak bola jelang pertandingan Inter Milan menghadapi AC Milan setelah jeda internasional.
Johan Kristiandi - Senin, 10 November 2025
Inter Milan Jumpa AC Milan Usai Jeda Internasional, Chivu Pilih Menghindari Sepak Bola
Inggris
Kemenangan Kontra Liverpool Jadi Bukti Manchester City Sulit Ditebak
Kemenangan 3-0 atas Liverpool jadi bukti Manchester City semakin tidak terduga. Pep Guardiola mengungkap alasan perubahan besar dalam permainan timnya. Simak selengkapnya!
Johan Kristiandi - Senin, 10 November 2025
Kemenangan Kontra Liverpool Jadi Bukti Manchester City Sulit Ditebak
Klasemen
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Tepat di Bawah Manchester United
Arsenal masih kukuh di puncak, Manchester United selamat dari kekalahan, sementara Liverpool terjun ke papan tengah usai dibungkam 0-3. Simak klasemen lengkapnya!
Johan Kristiandi - Senin, 10 November 2025
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Tepat di Bawah Manchester United
Klasemen
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Barcelona Hanya Terpaut Tiga Poin dari Real Madrid
Barcelona memangkas jarak dari Real Madrid usai menang 4-2 atas Celta Vigo. Selisih kini tinggal tiga poin. Simak klasemen terbaru LaLiga 2025/2026 hari ini!
Johan Kristiandi - Senin, 10 November 2025
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Barcelona Hanya Terpaut Tiga Poin dari Real Madrid
Klasemen
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: Inter Milan Berada di Puncak, AC Milan Tiga Besar
Inter Milan memimpin klasemen Serie A 2025/2026 usai menekuk Lazio. AC Milan masih berada di zona Liga Champions. Lihat posisi Napoli, Juventus, dan tim lainnya!
Johan Kristiandi - Senin, 10 November 2025
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: Inter Milan Berada di Puncak, AC Milan Tiga Besar
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Inter Milan Tekuk Lazio, Barcelona Menang di Kandang Celta Vigo
Inter Milan tekuk Lazio 2-0 dan Barcelona menang 4-2 di markas Celta Vigo. Lewandowski jadi bintang dengan hat-trick. Simak hasil lengkap liga Eropa dini hari tadi!
Johan Kristiandi - Senin, 10 November 2025
Hasil Pertandingan: Inter Milan Tekuk Lazio, Barcelona Menang di Kandang Celta Vigo
Hasil akhir
Hasil Premier League: Manchester City Kalahkan Liverpool 3-0 di Laga Ke-1.000 Pep Guardiola
Manchester City memetik kemenangan 3-0 atas Liverpool di Etihad Stadium pada laga pekan ke-11 Premier League.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Hasil Premier League: Manchester City Kalahkan Liverpool 3-0 di Laga Ke-1.000 Pep Guardiola
Bagikan