Analisis Arsene Wenger soal Performa Buruk Mesut Ozil di Piala Dunia 2018

Tidak ada yang lebih mengenal Mesut Ozil ketimbang Arsene Wenger. Dia pun tahu misteri di balik buruknya permainan Ozil di Piala Dunia 2018.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 11 Juli 2018
 Analisis Arsene Wenger soal Performa Buruk Mesut Ozil di Piala Dunia 2018
Mesut Ozil (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Keterpurukan timnas Jerman di Piala Dunia 2018 menyisakan banyak cerita untuk dibahas. Selain membahas soal performa Manuel Neuer dan kawan-kawan, serta taktik dan filosofi bermain yang diterapkan Joachim Low, penampilan Mesut Ozil juga menjadi bahasan utama.

Entah kenapa, Ozil selalu mendapatkan kritikan deras dan menjadi kambing hitam tiap kali Jerman kalah. Pun demikian dia mendapatnya juga di Arsenal. Gestur tubuh, determinasi bermain Ozil selalu disorot karena nampak seperti pemain yang ogah bermain.

Sebagian besar fans Jerman, sampai Lothar Matthaus (legenda Jerman), menginginkan Ozil untuk gantung sepatu meski dia ambil bagian saat Jerman menjuarai Piala Dunia 2014. Salah satu penyebab utama mengapa dia dihujani kritikan terjadi sebelum Piala Dunia 2018.

Ozil, bersama Ilkay Gundogan dan Cenk Tosun, berfoto bersama Presiden Turki, Tayyip Erdogan. Publik Jerman langsung mencap Ozil-Gundogan sebagai pemain yang tidak loyal kepada Jerman, negara yang membesarkan keduanya. Ozil dan Gundogan memiliki darah Turki.

Arsene Wenger, mantan manajer Arsenal yang mengenal betul Ozil, melihat hal tersebut sebagai alasan kuat mengapa mantan pemain Real Madrid itu bermain buruk di Piala Dunia 2018.

"Saya tahu betul Ozil, dia pesepakbola yang sangat hebat. Tetapi dia dan Gundogan menderita karena hal yang terjadi sebelum Piala Dunia (foto dengan Erdogan). Mereka dihukum di Jerman ketika Ozil butuh dukungan. Dia tidak butuh kontroversi," tutur Wenger di Goal, Selasa (10/7).

"Ketika saya melihatnya bermain saya bisa merasakan situasi pertandingan saat dia seharusnya bisa bergerak maju, memberikan kontribusi, bermain lebih vertikal (tapi dia tidak melakukannya)."

"Dia bermain untuk keamanan dan saya berpikir 'Ayolah, ini bukan Ozil sebenarnya yang saya kenal, pemain yang bisa membunuh'. Dia memang bermain, tapi, saya pikir dia tidak bermain dengan kebebasan penuh. Dia bermain dengan rem tangan (sedikit hambatan) dan Gundogan juga tidak bermain, padahal Gundogan pemain hebat," terang Wenger.

Guna mengklarifikasi problematika tersebut. Seperti Gundogan, Ozil juga seharusnya menjelaskan kepada publik maksud fotonya dengan Erdogan. Presiden DFB (Federasi Sepak Bola Jerman) juga menuntut hal yang sama darinya.

Breaking News Timnas Jerman Mesut Ozil Arsenal Arsene Wenger
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Lainnya
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Prime Kumite Championship 3 menghadirkan berbagai pertarungan seru yang akan berlangsung pada 1 Februari 2026 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Lainnya
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Timnas Futsal Putri meraih perak untuk pertama kalinya, sedangkan Timnas Futsal Putra menjaga asa meraih medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Italia
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Mauro Icardi diperkirakan akan meninggalkan Galatasaray pada jendela transfer Januari.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya menembus target 80 medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Italia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo secara tegas mentargetkan lolos ke dan keluar sebagai juara.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Lainnya
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya berhasil mencapai target 80 medali emas yang dicanangkan pada SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Lainnya
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Tim Indonesia kian mendekati target 80 medali emas yang dicanangkan untuk SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Inggris
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Juara bertahan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Newcastle United akan berhadapan dengan Manchester City pada semifinal.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Bagikan