Alfath Fathier Menggambarkan Piala AFF 2018 dalam Kariernya
BolaSkor.com - Bek sayap Timnas Indonesia, Alfath Fathier, menggambarkan Piala AFF 2018 sebagai pengalaman buruk. Hal ini disampaikan setelah skuat Garuda dipastikan tak lolos dari fase grup.
Dengan satu laga sisa yakni melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, poin maksimal yang bisa didapat Timnas Indonesia hanya enam. Itu pun jika menang atas The Azkals, julukkan Timnas Filipina.
Jumlah poin maksimal Timnas Indonesia tak cukup untuk meraih tiket ke semifinal Piala AFF 2018. Mengingat dua tim, yaitu Thailand dan Filipina sudah mengoleksi tujuh poin dan jelang laga terakgir Grup B masing-masing menghuni peringkat pertama dan kedua.
"Mungkin ini menjadi pengalaman buruk. Tampil pertama di Piala AFF, tapi saya merasakan tim tidak lolos. Jadi ini pengalaman buruk buat Alfath," kata Alfath Fathier.
Alfath Fathier juga menegaskan akan berjuang semaksimal mungkin untuk tekad meraih kemenangan. Walau ia merasakan tekanan dari pecinta Timnas Indonesia.
"Mungkin tekanan dari masyarakat Indonesia. Semua merasa tertekan karena kami perlu meraih kemenangan. Tapi mau tidak mau, meski sudah dipastikan tidak lolos, kami akan maksimal melawan Filipina. Mudah-mudahan kami bisa mendapat kemenangan," sambung Alfath Fathier.
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Zinedine Zidane Bocorkan Kapan Akan Kembali Menukangi Tim
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu