Alasan Zlatan Ibrahimovic Menghina Romelu Lukaku dengan Sebutan Voodoo


BolaSkor.com - Laga seru tersaji ketika Inter Milan menjamu AC Milan pada perempat final Coppa Italia, di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (27/1) dini hari WIB. Pada duel tersebut, tersaji perselisihan antara Zlatan Ibrahimovic melawan Romelu Lukaku.
Inter berhak melaju ke semifinal usai menumbangkan Milan 2-1. Gol Zlatan Ibrahimovic dibalas oleh Romelu Lukaku dan Christian Eriksen.
Satu di antara momen yang paling menyita perhatian tersaji pada akhir babak pertama. Ibrahimovic dan Lukaku terlibat adu bacot dan berujung dengan kartu kuning untuk keduanya.
Ibra memulai keributan dengan menyebut Lukaku sebagai keledai. Setelah itu, Lukaku menantang mantan rekan satu timnya itu di Manchester United untuk bertemu di luar.
Baca Juga:
Inter Milan 2-1 AC Milan: Ibrahimovic Kartu Merah, Nerazzurri Melaju ke Semifinal
Nyaris Berkelahi dengan Ibrahimovic, Conte Justru Puji Lukaku
Kronologi Perseteruan Ibrahimovic dan Lukaku di Derby della Madonnina

Ibra balik membalas dengan meminta Lukaku menelepon ibunya dan menggunakan voodoo. Setelah itu, Lukaku mulai menyerang Ibra dengan menghina istri sang rival. Lukaku tak terima karena menganggap Ibra telah menghina ibunya.
Menurut Sky Sports, Ibra menggunakan kata voodoo karena merujuk pada kutipan pemegang saham Everton, Farhad Moshiri, yang mengatakan bahwa Lukaku menolak memperpanjang kontrak karena permintaan voodoo pada Januari 2018.
"Kami menawarinya kesepakatan yang lebih baik daripada Chelsea dan agennya datang ke Finch Farm untuk menandatangani kontrak. Kepala eksekutif Everton ada di sana dan semuanya sudah siap. Beberapa reporter ada di luar. Kemudian, dalam pertemuan itu Lukaku menelepon ibunya," kata Moshiri tiga tahun lalu.
"Ibunya sedang berziarah di Afrika dan dia mendapatkan pesan dari voodoo jika Lukaku harus menuju Chelsea."
Lukaku telah membantah pernyataan tersebut. Lukaku juga mengancam menuntut Moshiri jika tidak mencabut pernyataannya. Apalagi, pada akhirnya Lukaku tak bergabung dengan Chelsea, melainkan Manchester United.
"Keputusan Lukaku tidak ada hubungannya dengan voodoo. Lukaku seorang Katolik yang taat dan voodoo bukan bagian dari kepercayaannya," jelas agen Lukaku seperti dilaporkan BBC.
Berita tersebut menjadi buah bibir di Inggris. Rupanya, Zlatan Ibrahimovic menyimpannya untuk memancing emosi Romelu Lukaku.
Pada akhirnya, Romelu Lukaku menjadi pemenang dalam pertarungan di lapangan. Ia membawa Inter ke semifinal, sedangkan Ibrahimovic mendapatkan kartu merah pada babak kedua.
Johan Kristiandi
17.430
Berita Terkait
Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea

Diincar Real Madrid, William Saliba Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal

Eberechi Eze Cetak Gol Perdana di Arsenal, Mikel Arteta: Masih Butuh Waktu untuk Lebih Konsisten

Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia

Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan

Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
PSSI Ingatkan Suporter Timnas Indonesia yang Away ke Arab Saudi untuk Hati-hati Beli Tiket Pertandingan

Unai Emery Terkesan, Aston Villa Ingin Permanenkan Jadon Sancho

Jadwal Putaran Keempat Piala Liga Inggris 2025-2026: Liverpool Ditantang Crystal Palace, Juara Bertahan Hadapi Tottenham

Syarat Andre Onana Kembali Masuk Skuad Manchester United
