Alasan Sekjen PSSI Belum Datang Penuhi Panggilan Satgas Kepolisian Pemberantasan Match Fixing

Satgas pemberantasan match fixing yang dibentuk Kepolisian sudah mulai lakukan investigasi.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Sabtu, 22 Desember 2018
Alasan Sekjen PSSI Belum Datang Penuhi Panggilan Satgas Kepolisian Pemberantasan Match Fixing
Logo PSSI. (PSSI)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Satuan Tugas (Satgas) pemberantasan match fixing atau pengaturan skor sepak bola Indonesia, sudah resmi dibentuk oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia. Satgas ini dibentuk untuk memberantas pengaturan skor dengan kaidah hukum negara.

Tolak ukurnya jika ada kasus pengaturan skor yang terbukti bersalah melanggar Pasal 378 KUHP soal penipuan, dan UU No 11 tahun 1980 soal Tindak Pidana Suap. Agar tidak ada pelanggaran statuta FIFA atas intervensi pemerintah terhadap PSSI dalam menyelesaikan suatu masalah.

Satgas ini dipimpin oleh Karo Provost Polri, Brigjen Hendro Pandowo dan wakilnya Brigjen Krishna Murti. Satgas dibentuk sesuai dengan surat perintah bapak Kapolri (Jenderal Polisi) Tito Karnavian nomor 3678 tanggal 21 Desember 2018.

Seluruh stakeholder sepak bola Indonesia sudah dipanggil untuk dimintai keterangan, dalam sejumlah kasus yang diinvestigasi oleh Satgas. Mereka di antaranya PT Liga Indonesia Baru (LIB) Berlington Siahaan, Januar Hermanto (manajer Madura FC), Andreas Marbun (sekjen BOPI), dan Richard Sam Bera (ketua BOPI).

Baca Juga:

Krishna Murti Turun Tangan, Satgas Pemberantasan Mafia Sepak Bola Dibentuk

Eks Bek Persib Bela Maman Abdurrahman dan Sebut Tak Ada Match Fixing di Piala AFF 2010

PSSI Segera Lakukan Investigasi soal Dua Exco yang Diduga Telibat Match Fixing

Nantinya, ada nama-nama yang bakal dipanggil usai libur Natal. Mereka adalah Gatot Dewa Broto (Sesmenpora), Risha Adi Wijaya (CEO PT LIB), Reza Fahlevi (wasit), Agung Setiawan (wasit), Asep Edwin (Ketua Komdis PSSI), Hidayat (mantan Exco PSSI), dan Sanusi (Karo Hukum Kemenpora).

"Makanya di tanggal 26-28 Desember nanti, kami akan memeriksa tujuh orang saksi. Ada yang diminta dari Kemenpora, kemudian juga dari wasit, kemudian dari ketua komisi disiplin, kemudian dari Exco PSSI, dan berbagai orang yang terkait di dalam suatu pertandingan sepakbola. Itu minggu depan," jelas Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria juga akan memenuhi panggilan pada pekan depan. Sebelumnya, Ratu Tisha absen dipanggil Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri, Jumat (21/12), karena adanya rapat mendadak.

"Saya tidak bisa datang hari ini karena ada meeting yang tidak bisa saya tinggalkan. Mereka sudah menerima surat yang saya sampaikan. Saya minta jadwal pekan depan. Belum tahu kapannya dipanggilnya," tutur Tisha.

PSSI Ratu Tisha Destria Liga 1 Liga 2 Breaking News Match Fixing
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.649

Berita Terkait

Klasemen
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Timnas Indonesia U-17 masih punya peluang lolos ke babak 32 besar.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Hasil akhir
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas Indonesia U-17 meraih kemenangan pertamanya di level Piala Dunia U-17 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, menyarankan kepada PSSI untuk tidak buru-buru memilih pelatih baru untuk menukangi Tim Merah Putih.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Italia
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Napoli hanya memenangkan dua dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi dan belum mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Inggris
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Tidak ada tempat yang lebih diinginkan Pep Guardiola untuk menjalani pertandingan ke-1.000 dalam karier kepelatihannya selain di Stadion Etihad.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Inggris
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Liverpool merosot ke posisi kedelapan klasemen Premier League setelah 11 pertandingan, tertinggal delapan poin dari Arsenal di puncak.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Timnas
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Simak informasi lengkap mengenai harga dan cara mendapatkan tiket laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Italia
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Pelatih AS Roma Gian Piero Gasperini menyebut tim asuhannya pantas bermimpi untuk meraih Scudetto musim ini.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Jadwal
Link Streaming Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025, Live Sebentar Lagi di FIFA+
Skuad Garuda Muda menghadapi laga hidup mati melawan Honduras U-17 di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Senin (10/11) pukul 21.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 10 November 2025
Link Streaming Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025, Live Sebentar Lagi di FIFA+
Timnas
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Rumor Bojan Hodak menjadi pelatih Timnas Indonesia menguat akhir-akhir ini.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Bagikan