Alasan Roger Federer Lebih Memilih Tenis ketimbang Sepak Bola


BolaSkor.com - Roger Federer merupakan petenis yang menyukai sepak bola. Dia beberapa kali tertangkap kamera menonton pertandingan sepak bola. Maklum saat kecil, ia sempat menekuni olahraga ini.
Namun ternyata Federer memutuskan untuk berhenti bermain sepak bola pada usia masih sangat muda yaitu 12 tahun. Sejak itu pula, ia benar-benar fokus menggeluti tenis dan sampai sekarang sudah merasakan 20 titel Grand Slam.
Pada sebuah wawancara, petenis asal Swiss ini menjelaskan alasannya lebih memilih tenis ketimbang sepak bola. Salah satunya karena tenis merupakan olahraga individu. Sedangkan sepak bola merupakan permainan tim.
"Di sepak bola, saya bisa menyalahkan kiper, atau pemain lainnya. Di tenis, saya tidak bisa seperti itu. Hanya saya sendiri yang dapat disalahkan," Federer menggungkapkan.
Selain itu, Federer menilai seorang atlet sepak bola butuh waktu lama untuk bisa berprestasi di level senior. Sedangkan untuk tenis, ia sudah dapat merasakannya pada usia masih muda.
"Oke, pertama-tama saya lebih sukses (di tenis). Pada usia 12 tahun, saya sudah rutin bermain dan mengikuti banyak kompetisi internasional. Sedangkan sepak bola, Anda butuh waktu lebih lama untuk memainkan pertandingan besar," kata Federer.
Selain sepak bola dan tenis, Federer juga menyukai golf. Namun karena pernah mengalami cedera ringan beberapa tahun lalu, ia memutuskan untuk mengurangi intensitas bermain golf.
"Bermain golf juga membutuhkan waktu lama. Tapi sangat menyenangkan bermain golf. Lapangan yang bagus. Rasanya begitu damai. Saya masih sering melakukannya walau hanya sesekali," petenis berusia 37 tahun itu mengungkapkan.*
2.794
Berita Terkait
Cibis Park Dukung Penuh Mandiri Media Cup 2025, Rizky Ridho Tampil sebagai Brand Ambassador

Cara Menonton dan Link Streaming Portugal vs Hungaria, Live Sebentar Lagi
Terima Tawaran Rp7,6 Triliun untuk Lamine Yamal, Barcelona Tergiur

Prediksi dan Statistik Portugal vs Hungaria: Piala Dunia 2026 di Depan Mata

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Cody Gakpo Gemilang, Belanda Pesta Gol Lawan Malta

AC Milan Perlu Menerima Rafael Leao Apa Adanya

Lupakan Kekalahan Kontra Arab Saudi, Timnas Indonesia Jalani Misi Wajib Menang Versus Irak

Piala Putri Nusantara II 2025 Sukses Digelar, Tonggak Kebangkitan Sepak Bola Putri dari Sukabumi

Usung Konsep Baru, Piala Putri Nusantara II Tahun 2025 Resmi Dibuka Bupati Sukabumi
Play-off Media Cup 2025 Mengusung Konsep Baru, 8 Tim Bersaing Rebut Dua Tiket Putaran Final
