Alasan PSIS Semarang Pesimistis Liga 1 Bisa Digelar

BolaSkor.com - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pesimistis lanjutan Kompetisi Liga 1 yang rencananya Februari 2021 bisa diwujudkan. Terlebih pemerintah pusat akan menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pulau Jawa dan Bali mulai 11–25 Januari 2021 mendatang.

Kota Semarang termasuk dalam daftar wilayah yang akan berlakukan PSBB. Sedangkan wilayah lain yaitu Kota dan Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, DKI Jakarta, Kota dan Kabupaten Bogor, Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi, Bandung, Solo Raya, Banyumas Raya, Gunungkidul, Sleman, Kulonprogo, Surabaya Raya, Malang Raya, Badung, dan Denpasar.

Baca Juga:

PSBB Jawa-Bali, Bali United Putuskan Tunda Aktivitas

Liga 1 Tak Jelas dan Krisis Finansial, Persipura Bubar

Padahal kota-kota yang memiliki klub Liga 1 dan memiliki stadion sebagai home base menerapkan aturan PSBB seperti Tangerang, Jakarta, Bandung, Sleman, Semarang, Malang, dan Surabaya.

"Jika melihat aturan PSBB yang akan diterapkan mulai Senin 11 Januari 2021 kelihatannya cukup sulit Liga 1 bisa digelar. Apalagi mayoritas klub klub Liga 1 ada di kota-kota yang terkena PSBB," kata Yoyok Sukawi.

"Kita juga PSIS yang ber-homebase di Semarang. Pasti kegiatan latihan akan tidak leluasa. Pasti susah. Izin pun sama, pasti akan susah turun karena sampai sekarang aangka penyebaran COVID-19 masih tinggi," kata Yoyok Sukawi.

Yoyok Sukawi berharap dengan situasi ini operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) ada solusi terbaik dan tidak memberatkan klub klub Liga 1 yang kotanya menerapkan PSBB. (Laporan Kontributor Ahmad Rizal/Semarang)