Alasan Persija Jakarta Sementara Bermarkas di Bali

BolaSkor.com - Persija Jakarta akhirnya buka suara terkait keputusan memindahkan dua laga kandang terdekat ke Bali pada lanjutan Liga 1 2023/2024.

Salah satu faktor pertimbangannya adalah situasi di Jakarta selaku Ibu Kota negara, apalagi di masa menjelang dan setelah pemilihan umum atau Pemilu pada 14 Februari mendatang.

Berdasarkan circular dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Persija akan menjadi tuan rumah pada pekan 25 dan 27. Lawannya adalah Madura United dan Dewa United FC.

Pertandingan melawan Madura United akan berlangsung pada Kamis, 22 Februari. Sementara itu, pertemuan dengan Dewa United FC berlangsung pada Sabtu (2/3). Kedua laga tersebut akan dimainkan pada pukul 19.00 WIB.

Baca Juga:

PT LIB Pastikan Persija Jakarta Terusir ke Bali

Persija Melempem di Laga Tandang, Thomas Doll Sebut Penyebabnya Berulang

Di antara kedua laga itu, atau pada pekan 26, Persija dijadwalkan melakoni partai tandang kontra Arema FC. Pertandingan itu digelar di Stadion Dipta, Senin (26/2). Seperti diketahui, pasca Tragedi Kanjuruhan, tim Singo Edan memutuskan untuk berkandang sementara di Bali.

"Situasi di Ibu Kota tidak memungkinkan untuk menggelar laga kandang. Sedangkan stadion lain di Jabodetabek pun masih tahap renovasi," kata Direktur Utama Persija, Ambono Januarianto, menjelaskan keputusan pihaknya menggelar dua laga kandang terdekat di Bali.

Menurut Ambono, Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, menjadi pilihan yang paling memungkinkan pada saat ini. Persoalan waktu recovery bagi pemain juga menjadi bagian dari pertimbangan manajemen memilih berkandang sementara waktu di Bali.

"Kami menilai Bali menjadi lokasi paling ideal untuk kandang sementara Persija pada 22 Februari (vs Madura United) dan 2 Maret (vs Dewa United)."

"Sebab, pada 26 Februari 2024 Persija akan away melawan Arema FC di Bali. Jadi dalam periode tiga laga itu, tim menetap di Bali sehingga sangat baik untuk recovery pemain," tutur Ambono.