Alasan Mengapa Trofi Piala Eropa Bernama Henri Delaunay


BolaSkor.com - Italia dan Inggris menjadi dua tim yang sukses menapaki laga final Piala Eropa 2020. Mereka akan saling bunuh untuk membawa pulang trofi Henri Delaunay.
Anda tentu bertanya-tanya siapa sosok Henri Delaunay? Sebesar apa jasanya hingga mendapat kehormatan menjadi nama sebuah trofi turnamen bergengsi sekelas Piala Eropa.
Henri Delaunay adalah pria berkebangsaan Prancis yang lahir pada 15 Juni 1883. Berbagai profesi sepak bola dari pemain hingga wasit pernah dijalaninya.
Baca Juga:
Bjorn Kuipers: Wasit Final Piala Eropa 2020, Pengalaman Pimpin Italia Vs Inggris
Piala Eropa 2020: Lakoni Final, Timnas Italia Diminta Bermain dengan Bahagia

Namun namanya mulai dikenal publik sejak 1905 saat mengemban jabatan sebagai sekretaris jenderal Komite sepak bola Prancis (CFI) yang berevolusi menjadi FFF pada 1919. Ia juga berstatus sebagai presiden klub Etoile des Deux Lacs yang sempat diperkuatnya semasa bermain.
Delaunay mengapungkan ide untuk membuat sebuah turnamen antar negara-negara Eropa pada tahun 1927. Namun ide tersebut sempat tidak mendapat respons karena dunia sepak bola fokus dengan gelaran Piala Dunia pertama pada 1930.
Padahal Piala Dunia juga merupakan hasil diskusinya bersama Jules Rimet. Nama terakhir kemudian dideklarasikan sebagai trofi Piala Dunia.
Ide penyelenggaraan Piala Eropa mulai diseriusi sejak berdirinya UEFA pada 15 Juni 1954. Delaunay mendapat kehormatan untuk menjadi sekretaris jenderal pertamanya.
Jabatan baru tersebut membuat Delaunay semakin mudah untuk mewujudkan misinya. Sayang, ia harus meninggal dunia setahun berselang.
Kematian Delaunay nyatanya memberikan tambahan motivasi bagi UEFA untuk mewujudkan Piala Eropa. Hal itu akhirnya benar-benar terjadi dalam kongres tahun 1958.

Presiden UEFA, Ebbe Schwartz kemudian mengusulkan Henri Delaunay diabadikan sebagai nama trofi turnamen. Hal ini sebagai bentuk pengakuan atas jasa-jasanya.
FFF kemudian berinisiatif menyediakan trofi Henri Delaunay. Mereka kemudian membelinya dari perusahaan Arthus-Bertrand untuk dipamerkan pada laga final edisi perdana tahun 1960.
Uni Soviet menjadi tim pertama yang memiliki trofi Henri Delaunay. Pada laga final, mereka mengalahkan Yugoslavia dengan skor 2-1 lewat perpanjangan waktu.
Trofi Versi Baru

Trofi Henri Delaunay kemudian berevolusi jelang gelaran edisi 2008. UEFA mengubah sedikit rancangan trofi demi mengikuti perkembangan zaman.
Bentuk trofi memang tidak banyak dirubah. Hanya sedikit diperbesar dan ditambahkan lebih banyak unsur emas dan perak agar menjadi lebih elegan.
Perubahan itu juga meliputi tinggi trofi sebesar 60 sentimeter, 18 sentimeter lebih tinggi dari versi original, dengan berat sebesar delapan kilogram dan dua kilogram lebih dari versi sebelumnya.
Spanyol menjadi tim yang beruntung meraih trofi Henri Delaunay versi baru ini. Tim Matador mengalahkan Jerman pada laga final dengan skor 1-0.
Sampai edisi 2020, trofi Henri Delaunay belum berubah versi lagi. Namun pemenang laga final nanti akan mendapat keistimewaan karena diraih pada momen peringatan 60 tahun Piala Eropa.
6.515
Berita Terkait
Kocak, Bruno Fernandes Unggah Foto Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Brasil

Juventus Dipermalukan Como, Posisi Igor Tudor di Ujung Tanduk

AC Milan vs Fiorentina: Satu Poin La Viola Dirampok Wasit

Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana

Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AC Milan dan Inter Milan Bersaing di Papan Atas

Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Semakin Melorot, Manchester United Merangkak Naik

Kemenangan AC Milan Berbau Kontroversi, Pertandingan Juventus vs Inter Milan Jadi Perbandingan

Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi

Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up

Cetak Rekor Muri, Alfamart Run 2025 Hadirkan Sejuta Cerita dengan 40 Kg Goodie Bag
