Alasan Mengapa Manchester United Diberikan Penalti Kontra Brighton meski Laga Telah Berakhir

BolaSkor.com - Drama lima gol terjadi di pekan tiga Premier League antara Brighton & Hove Albion kontra Manchester United di Falmer Stadium, Sabtu (26/09) malam WIB. Drama itu semakin jadi kontroversi dari gol telat Bruno Fernandes dari titik putih (penalti).
Dua gol Brighton dicetak Neal Maupay (40' penalti) dan Solly March (90+5') yang dibalas gol Lewis Dunk (43' bunuh diri), Marcus Rashford (55'), dan Bruno Fernandes (90+10' penalti). Tuan rumah mendominasi permainan.
Brighton menciptakan 18 tendangan dan lima di antaranya tepat sasaran, mendominasi penguasaan bola 54 persen dan United melepaskan tujuh tendangan (tiga tepat sasaran) dengan penguasaan bola 46 persen.
Brighton tidak cukup beruntung karena lima peluang yang mereka ciptakan semuanya mengenai mistar gawang. Leandro Trossard menciptakan tiga di antaranya dan mengenai mistar gawang.
Drama VAR (Video Asisten Wasit) juga terjadi di pertandingan tersebut ketika laga sudah memasuki tambahan waktu dan berakhir. Wasit laga Chris Kavanagh sedianya sudah membunyikan peluit panjang tanda laga berakhir ketika kedudukan sama kuat 2-2.
Baca Juga:
Brighton 2-3 Manchester United: Kontroversi Bayangi Kemenangan Setan Merah
Beda bak Bumi dan Langit Rekor Penalti Bruno Fernandes serta David De Gea
Warganet banyak yang mempertanyakan alasan wasit tetap meninjau ulang melalui VAR dan kemudian memberikan penalti setelah meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga. Penalti diberikan setelah Maupay melakukan handball di kotak penalti
Lantas mengapa hal itu bisa terjadi? Jika ditinjau dari regulasi VAR sedianya apa yang dilakukan Kavanagh tidak salah. Menurut aturan dari IFAB (Direksi Asosiasi Sepak Bola Internasional) tidak ada batasan waktu untuk peninjauan VAR.
"Tidak ada batasan waktu untuk proses peninjauan (VAR) karena akurasi lebih penting daripada kecepatan," tutur IFAB.
"Wasit dan ofisial pertandingan lainnya harus selalu membuat keputusan awal (termasuk tindakan disipliner) seolah-olah tidak ada VAR (kecuali untuk insiden 'meleset')."
"Proses peninjauan harus diselesaikan seefisien mungkin, tetapi keakuratan keputusan akhir lebih penting daripada kecepatan. Untuk alasan ini, dan karena beberapa situasi rumit dengan beberapa keputusan atau insiden yang dapat ditinjau, tidak ada batas waktu maksimum untuk proses tinjauan ulang."
"Wasit kemudian akan mengambil atau mengubah atu membatalkan setiap tindakan disipliner (jika sesuai) dan memulai kembali permainan sesuai dengan hukum pertandingan."
Brighton memang layak meraih satu poin atau bahkan kemenangan di pertandingan tersebut, namun Bruno Fernandes punya jawaban tegas terkait hal tersebut.
"Kami memberikan begitu banyak ruang bagi mereka untuk bermain, kami tidak terlalu agresif, kami memberikan dua gol. Kami harus melakukan yang lebih baik," ucap Fernandes kepada BT Sport.
"Brighton melakukannya dengan sangat baik tetapi mungkin karena kami tidak seagresif yang kami inginkan. Kami perlu memulihkan lebih banyak bola, menekan lebih baik, kehilangan lebih sedikit penguasaan bola."
"Mungkin mereka pantas mendapatkan lebih. Intinya adalah mencetak gol bukan membentur mistar gawang. Kadang-kadang Anda harus beruntung," urai dia.
Arief Hadi
15.476
Berita Terkait
Hasil Premier League: Newcastle United 1-2 Arsenal, Gol 'Telat' Gabriel Menangkan The Gunners

Cara Menonton dan Link Streaming AC Milan vs Napoli, Live Sebentar Lagi
PSMS Medan Raih Kemenangan Perdana di Championship 2025/2026 Usai Kalahkan Sumsel United

Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Sempurna Usai Beri Persija Kekalahan Beruntun
Cara Menonton dan Link Streaming Barcelona vs Real Sociedad, Live Sebentar Lagi

Jonatan Christie Juara Korea Open 2025, Fajar/Fikri Runner-Up

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Newcastle United vs Arsenal, Minggu 28 September 2025

Raih Penghargaan UCI Merit, Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Banjir Pujian

Persib Kalah dari Persita, Thom Haye Merasa Kaget dengan Karakter Tim Super League

Daftar Pemain Persib Bandung yang Diboyong ke Thailand untuk Hadapi Bangkok United
