Alasan Mengapa Luka Jovic Gagal Bersinar di Real Madrid

Luka Jovic pada akhirnya kembali ke 'pelukan' mantan klub, Eintracht Frankfurt.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 15 Januari 2021
Alasan Mengapa Luka Jovic Gagal Bersinar di Real Madrid
Luka Jovic (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Setahun Luka Jovic di Real Madrid tidak berjalan semestinya. Direkrut mahal dari Eintracht Frankfurt pada 2019 Luka Jovic pada akhirnya kembali ke Jerman dan bermain untuk Frankfurt sebagai pemain pinjaman.

Tidak ada klausul pembelian dari kontrak pemain berpaspor Serbia itu. Kendati demikian transfer itu menjadi simbiosis mutualisme karena menguntungkan Madrid, Frankfurt, dan Jovic.

Madrid bisa memilikinya kembali dalam kondisi yang diharapkan sudah lebih baik dari sebelumnya, Frankfurt mendapatkan kembali servis penyerang yang sudah mereka ketahui gaya mainnya, dan Jovic bisa mengembalikan kepercayaan dirinya.

Baca Juga:

Luka Jovic yang Belum Melukai Lawan

5 Pemain Real Madrid yang Masuk Blacklist Zinedine Zidane

Luka Jovic Calon Korban Terbaru dari Cuci Gudang Real Madrid

Luka Jovic kembali perkuat Eintracht Frankfurt

"Luka tidak mengalami waktu yang mudah di Madrid baru-baru ini," jelas Direktur Olahraga Frankfurt Fredi Bobic. "Penting baginya untuk kembali ke jalurnya. Itu adalah keinginan besarnya untuk kembali ke Eintracht."

"Luka dapat menggunakan beberapa bulan ke depan untuk menemukan jalan kembali ke kekuatan lama dalam lingkungan yang akrab. Real Madrid tahu bahwa dia berada di tangan yang tepat bersama kami dan bahwa dia dapat berkembang di sini. Dan jelas bagi kami bahwa kami memiliki opsi lain yang sangat baik di lini depan."

Sejumlah faktor melatarbelakangi kegagalan pemain berusia 23 tahun untuk bersinar dengan Madrid. Pertama menurut informasi dari Marca, Jovic kesulitan beradaptasi dengan bahasa dan kultur sepak bola di Spanyol.

Bahkan Jovic kalah dari Mariano Diaz yang kini menjadi pelapis bagi Karim Benzema. Ketajaman gol Jovic menurun drastis usai mencetak 27 gol untuk Frankfurt pada musim 2018-2019.

Kedua, Jovic tidak hanya kesulitan beradaptasi tapi juga karakternya yang cenderung 'dingin' serta pemalu menjadikannya pemain yang tidak melebur cepat dengan rekan setimnya di Madrid.

Hal itu ditambah dengan masalah di luar pertandingan. Jovic pernah melewati karantina pada awal penyebaran pandemi virus corona, positif virus corona, dan lebih banyak cedera. Sederet faktor itu menyulitkannya tampil optimal di Madrid.

Bayangkan saja dengan pembelian 60 juta euro - salah satu yang termahal di Madrid, Jovic hanya mencetak dua gol dan memberikan dua assists dari 32 pertandingan. Tak ayal Madrid berharap peminjaman ke Frankfurt dapat mengembalikan performanya.

Breaking News Luka Jovic Real Madrid Eintracht frankfurt
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.883

Berita Terkait

Liga Champions
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Newcastle United memastikan akan melayangkan protes resmi kepada UEFA terkait perlakuan polisi Prancis terhadap suporter mereka.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Piala Dunia
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
sung di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Kamis (27/8) malam waktu setempat.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
Inggris
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Pelatih Liverpool yang sedang tertekan, Arne Slot, mengatakan pertemuannya dengan pemilik klub adalah pembicaraan yang sama seperti saat tiba di Anfield.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Liga Europa
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Lyon mengambil alih posisi puncak klasemen sementara Liga Europa 2025-2026 setelah memetik kemenangan besar 6-0 atas Maccabi Tel-Aviv.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Hasil akhir
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Persaingan Liga Europa 2025-2026 semakin panas setelah menyelesaikan matchday 5 fase liga, Jumat (28/11) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Persik Kediri dan PSBS Biak mengalami kenaikan posisi di klasemen sementara Super League.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Internasional
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Keputusan FIFA memangkas hukuman Cristiano Ronaldo akhirnya terbongkar. Disebut demi daya tarik Piala Dunia 2026, benarkah FIFA pilih kasih pada CR7?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Bulu Tangkis
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Pasangan muda potensial itu menjalani debutnya di turnamen level Super 500 pertama mereka di Australia Open 2025 pekan lalu.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Italia
AC Milan Ingin Rekrut Ujung Tombak Borussia Dortmund pada Tengah Musim Ini
AC Milan dikabarkan mengincar ujung tombak Borussia Dortmund, Fabio Silva, untuk didaratkan pada bursa transfer musim dingin. Rossoneri tak sendiri, Roma dan Juventus juga ikut memburu!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
AC Milan Ingin Rekrut Ujung Tombak Borussia Dortmund pada Tengah Musim Ini
Timnas
Daftar Resmi 23 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
Empat pemain abroad dipastikan main di SEA Games 2025 bersama Timnas Indonesia U-22.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Daftar Resmi 23 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
Bagikan