Alasan Luis Milla Berani Pindah Langsung dari Barcelona ke Real Madrid

BolaSkor.com - Luis Milla menjadi satu dari sedikit pemain yang berani pindah langsung dari Barcelona ke Real Madrid. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu pun menjelaskan alasannya.

Milla mengawali karier profesionalnya sebagai pesepak bola bersama Barcelona. Meskipun ia bukan murni produk akademi Blaugrana.

Sempat membela tim cadangan sejak 1983, Milla butuh waktu lima tahun untuk promosi ke tim utama Barcelona. Kualitasnya berhasil menarik perhatian legenda El Barca, Johan Cruyff.

Baca Juga:

Sanchez Martinez, Wasit Terbaik untuk Pimpin El Clasico

Real Madrid Vs Barcelona: Membedah Kekuatan Setiap Lini

Bukan Cuma Santiago Bernabeu dan Camp Nou, Berikut Daftar Stadion yang Pernah Menghelat El Clasico

Namun karier Milla di Barcelona tidak berjalan mulus. Sempat menjadi pemain inti, pria yang lahir pada 12 Maret 1966 mulai tersisih jelang kontraknya berakhir pada musim panas 1990.

Barcelona dan Milla akhirnya sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama. Pada momen inilah, Madrid datang menggoda.

Yang mengejutkan, Milla tak butuh waktu lama untuk menerima pinangan Madrid. Ia seolah tidak ambil pusing dengan rivalitas Los Blancos dengan mantan klubnya.

"Ada dua alasan saya meninggalkan Barcelona. Pertama karena kontrak berakhir dan faktor pelatih," kata Milla pada acara jumpa wartawan jelang El Clasico di Gran Melia Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (14/10).

"Kemudian Ada ketertarikan secara langsung dari Real Madrid. Saya pun tanpa pikir panjang langsung menerimanya."

Keputusan Milla menerima pinangan Madrid terbukti tepat. Ia mampu menunjukkan performa yang cukup konsisten hingga sempat menerima panggilan Timnas Spanyol.

Beruntungnya, keputusan Milla menyeberang ke sang rival abadi tak membuat suporter Barcelona membencinya. Perlakuan berbeda 180 derajat dialami Luis Figo yang mengikuti jejaknya lebih dari satu dekade kemudian.

Meski tega berkhianat, Milla tetap menghormati Barcelona. Ia tetap menikmati kariernya di Camp Nou.

"Bagi saya, Madrid dan Barcelona layaknya ibu dan ayah. Saya tidak bisa memilih mana yang lebih baik sekarang," tambahnya.

"Jika mau jujur, saya adalah pendukung Valencia."