Alasan Laga Pekan 34 Liga 1 2022/2023 Tanpa Tanggal dan Jam

Liga 1 2022/2023 akan digelar mulai 23 Juli 2022.
Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 13 Juli 2022
Alasan Laga Pekan 34 Liga 1 2022/2023 Tanpa Tanggal dan Jam
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Sudjarno.
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjelaskan alasan di balik pengosongan jadwal pertandingan pekan ke-34 Liga 1 2022/2023. Dalam jadwal yang dibagikan, Rabu (13/7), PT LIB tak merinci soal tanggal, termasuk jam pertandingan pekan ke-34.

PT LIB hanya menuliskan pertemuan seperti Arema FC kontra Bhayangkara FC, PSM Makassar melawan Borneo FC, Persebaya hadapi Dewa United FC, Bali United versus PSIS Semarang. Selain itu, Persib Bandung kontra Persikabo 1973 dan Persija berhadapan PSS Sleman.

Hal ini tak lepas potensi laga penentuan juara dan degradasi di pekan pamungkas. Sehingga ada beberapa laga yang mungkin digelar secara bersamaan.

Baca Juga:

Jadwal Liga 1 Sudah Final, PT LIB Tak Bisa Akomodir 100 Persen

Respons Persib soal Perubahan Jadwal Tiga Pertandingan Liga 1 2022/2023

"Kenapa matchweek 34 kosong? Saya jawab dulu saja. Karena tidak menutup kemungkinan seperti terjadi di Bali (di Liga 1) kemarin," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.

"Ini dalam rangka fairness. Jadi di pekan ke-34 kami kosongkan, itu strateginya dan kami akan melihat hasil sampai pekan ke-33," jelas Sudjarno.

Liga 1 2022/2023 akan digelar mulai 23 Juli 2022. Bali United kontra Persija Jakarta akan didapuk sebagai partai pembuka meski didahului pertandingan PSIS Semarang kontra RANS Nusantara, Madura United melawan Barito Putera, dan PSS Sleman berhadapan PSM Makassar.

Secara total akan ada 306 pertandingan diselenggarakan. Kompetisi kasta tertinggi direncanakan rampung pada April 2023.

PT LIB Pssi Liga 1 PT Liga Indonesia Baru
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Indonesia
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyambut Presiden FIFA Gianni Infantino sebelum bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Indonesia
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Presiden FIFA Gianni Infantino merestui Erick Thohir tetap sebagai Ketum PSSI meski saat ini menjabat Menpora RI.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Timnas
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
PSSI berharap suporter Timnas Indonesia mendapatkan sekitar 10 ribu tiket.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 September 2025
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
Sports
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Erick Thohir menegaskan bahwa FIFA telah merestuinya untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meski saat ini menjabat sebagi Menpora.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Sports
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Salah satu pejabat FIFA, Ornella Bellia, mengatakan tidak pernah memberikan pernyataan mewakili lembaga soal Erick Thohir yang rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Lainnya
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Dana yang disetop untuk single event, bukan untuk multievent.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 September 2025
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Indonesia
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Erick Thohir juga menyebut dirinya direstui Presiden Prabowo Subianto untuk rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Senin, 22 September 2025
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Liga Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari Beri Tanggapan soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Harus Mematuhi Konstitusi
Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari, menyoroti soal rangkap jabatan yang diemban Menteri Pemuda dan Olahrga (Menpora) terbaru, Erick Thohir.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 21 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari Beri Tanggapan soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Harus Mematuhi Konstitusi
Liga Indonesia
Erick Thohir Jadi Menpora, Nurdin Halid: Sebaiknya Mundur dari Ketum PSSI
Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Persatuan Tenis Indonesia (PP Pelti), Nurdin Halid, menyarankan Erick Thohir untuk mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum PSSI.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 21 September 2025
Erick Thohir Jadi Menpora, Nurdin Halid: Sebaiknya Mundur dari Ketum PSSI
Bagikan