Alasan Karim Benzema Harus Menunggu Lama untuk Raih Ballon d'Or

Jose Mourinho memberikan pandangannya.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 18 Oktober 2022
Alasan Karim Benzema Harus Menunggu Lama untuk Raih Ballon d'Or
Karim Benzema (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Karim Benzema terpilih meraih trofi Ballon d'Or 2022. Ia menjadi pesepak bola tertua yang mampu mengoleksi supremasi pesepak bola terbaik dunia tersebut.

Benzema meraih Ballon d'Or saat berusia 34 tahun 10 bulan. Hasil ini merupakan buah performa apiknya dalam satu tahun terakhirnya.

Menariknya, Benzema sejak muda digadang-gadang sebagai pesepak bola dengan skill mumpuni. Namun sinarnya seolah baru terlihat dalam beberapa musim terakhir.

Baca Juga:

Deretan Fakta Menarik dari Hasil Ballon d'Or 2022

Akhirnya, Karim Benzema Raih Ballon d'Or 2022

Fabrizio Romano Beri Kode Karim Benzema Raih Ballon d'Or 2022

Terkait hal ini, Jose Mourinho memberikan pandangannya. Ia menilai Benzema jarang terlihat menonjol bukan karena performanya menurun.

"Karim adalah karakter yang hebat, kepribadian yang hebat, seorang pria yang mengutamakan tim. Dia tidak terobsesi dengan dirinya sendiri, dia tidak terobsesi dengan Ballon d'Or, dia bukan orang yang terobsesi untuk mencetak gol lebih banyak daripada A, B atau C," kata Mourinho saat memberikan tribut untuk Benzema lewat tayangan video.

"Dia hanya seorang pemain tim yang melakukan banyak hal dengan cara yang membuat Ballon d'Or menjadi konsekuensi alami. Saya pikir dia adalah pria yang terobsesi dengan timnya."

Karim Benzema dan Jose Mourinho

Bukan tanpa alasan Mourinho menyadari hal itu. Juru taktik berkebangsaan Portugal itu pernah menanganinya di Real Madrid.

Namun selama bertahun-tahun lamanya, sinar Benzema tertutup dengan kebintangan Cristiano Ronaldo. Ia seolah memposisikan diri sebagai pelayan CR7.

Selepas Ronaldo hengkang pada musim panas 2018, Benzema secara perlahan muncul ssebagai bintang utama Madrid. Puncaknya terjadi musim lalu saat dirinya memainkan peran kunci untuk menjuarai LaLiga dan Liga Champions.

Karim Benzema Real Madrid Jose Mourinho Ballon d'Or Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Liga Indonesia
3 Fakta Menarik Jelang Duel Klasik Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
Persebaya akan menjamu Persija di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (18/10).
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
3 Fakta Menarik Jelang Duel Klasik Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
Lainnya
Persiapan Panjang, Tim Esports Indonesia Percaya Diri Boyong Medali di SEA Games Thailand 2025
Cabang olahraga (cabor) e-sport Indonesia yakin bisa membawa pulang banyak medali dari ajang SEA Games Thailand 2025.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 15 Oktober 2025
Persiapan Panjang, Tim Esports Indonesia Percaya Diri Boyong Medali di SEA Games Thailand 2025
Lainnya
Semangat Petarung, Kickboxing Targetkan Tambahan Emas di SEA Games Thailand 2025
Cabang olahraga (cabor) kickboxing optimistis bisa memboyong sejumlah medali emas ke Indonesia saat tampil d SEA Games Thailand 2025 mendatang.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 15 Oktober 2025
Semangat Petarung, Kickboxing Targetkan Tambahan Emas di SEA Games Thailand 2025
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Puerto Rico vs Argentina, Live Sebentar Lagi
Argentina kembali beraksi! Saksikan Lionel Messi dan kawan-kawan menghadapi Puerto Rico dalam laga persahabatan di Chase Stadium, Rabu (15/10) pukul 07.00 WIB. Cek link streaming resminya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Puerto Rico vs Argentina, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Portugal vs Hungaria, Live Sebentar Lagi
Portugal siap menjamu Hungaria di Kualifikasi Piala Dunia 2026! Simak jadwal lengkap, link streaming resmi Vision+, dan prediksi laga panas dini hari ini di Estádio José Alvalade.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Portugal vs Hungaria, Live Sebentar Lagi
Ragam
Nostalgia: Ketika AC Milan Meraih Scudetto 1993/1994 dengan Hanya Mencetak 36 Gol
AC Milan sukses meraih Scudetto Serie A 1993-1994 dengan cara unik. Meski hanya mencetak 36 gol sepanjang musim, tim asuhan Fabio Capello menjadi juara berkat pertahanan solid yang hanya kebobolan 15 kali dan kembali berjaya di Liga Champions.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Nostalgia: Ketika AC Milan Meraih Scudetto 1993/1994 dengan Hanya Mencetak 36 Gol
Liga Dunia
Latihan Perdana dengan AS Trencin, Marselino Ferdinan Pede Bisa Berkembang di Liga Slovakia
Marselino Ferdinan dipinjam AS Trencin dari Oxford United selama satu musim.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Latihan Perdana dengan AS Trencin, Marselino Ferdinan Pede Bisa Berkembang di Liga Slovakia
Ragam
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar
Inter Milan kembali dikaitkan dengan rumor transfer Neymar pada bursa musim dingin 2025. Namun, ada tiga alasan kuat mengapa Nerazzurri lebih baik menolak kedatangan bintang Brasil itu.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar
Hasil akhir
Hasil Jepang vs Brasil: Comeback, Tim Samurai Biru Menang 3-2
Timnas Jepang membuat kejutan besar dengan menaklukkan Brasil 3-2 pada laga persahabatan di Ajinomoto Stadium, Selasa (14/10). Sempat tertinggal dua gol, Samurai Biru bangkit lewat gol Minamino, Nakamura, dan Ueda.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Hasil Jepang vs Brasil: Comeback, Tim Samurai Biru Menang 3-2
Spanyol
Terima Tawaran Rp7,6 Triliun untuk Lamine Yamal, Barcelona Tergiur
Barcelona dikabarkan menerima tawaran fantastis sebesar 400 juta euro atau sekitar Rp7,6 triliun dari klub Arab Saudi, Al-Hilal, untuk melepas bintang muda Lamine Yamal. Blaugrana mulai tergoda karena kondisi finansial yang belum stabil.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Terima Tawaran Rp7,6 Triliun untuk Lamine Yamal, Barcelona Tergiur
Bagikan