Alasan Gol Everton Sah Meski Ada Sikutan ke Wajah David de Gea

BolaSkor.com - Manchester United hanya bisa bermain 1-1 saat menjamu Everton pada lanjutan Premier League 2019-2020, di Stadion Old Trafford, Minggu (15/12). Pertandingan tersebut berbau kontroversi karena gol The Toffees dituding tidak sah.

Manchester United kebobolan terlebih dahulu pada menit ke-36. Berawal dari sepak pojok, Victor Lindelof mencetak gol bunuh diri usai bola yang mengenai pahanya masuk ke dalam gawang.

Para pemain Manchester United tidak terima dengan gol tersebut. Para penggawa The Red Devils menilai ada pelanggaran terlebih dahulu kepada David de Gea yang dilakukan Dominic Calvert-Lewin.

Baca Juga:

Respons Marcus Rashford Dianggap Titisan Cristiano Ronaldo

Potensi Lawan-lawan yang Akan Dihadapi Arsenal dan Man United di 32 Besar Liga Europa

Manchester United 1-1 Everton: Mason Greenwood Selamatkan The Red Devils dari Kekalahan

Dalam tayangan ulang, telihat sikut Calvert-Lewin mengenai wajah De Gea ketika kedua pemain beduel di udara. Kejadian tersebut pun ditinjau melalui VAR.

Setelah beberapa waktu, VAR akhirnya memutuskan tidak ada pelanggaran dalam kontak antara De Gea dan Calvert-Lewin. Walhasil, wasit Michael Oliver mengesahkan gol tersebut dan melanjutkan pertandingan.

Tak ingin bola salju terus melebar, usai pertandingan Premier League mengonfirmasi memang tidak ada pelanggaran yang terjadi. Berdasarkan laporan Sky Sports, hasil VAR menunjukkan kontak Calwert-Lewin dan De Gea masuk dalam kategori normal.

Beruntung Manchester United bisa menyamakan kedudukan usai aksi pemain pengganti, Mason Greenwood, berbuah gol pada babak kedua. The Red Devils harus puas dengan satu poin. Kini, Man United menduduki peringkat keenam klasemen sementara Premier League.

Setelah pertandingan, Ole Gunnar Solskjaer tidak bisa menutupi rasa kecewa gol Everton disahkan. Menurutnya, jelas ada pelanggaran yang terjadi pada De Gea.

"Saya sangat kecewa pada keputusan wasit. Saya menilai itu adalah pelanggaran, khusunya pada era sekarang. Mungkin, gol itu tetap akan disahkan pada tahun 80-an," jelas Solskjaer.

"Saat melihatnya, saya yakin 100 persen gol tersebut akan dibatalkan VAR. Saya terkejut pertandingan dimulai kembali dengan cepat."