Alasan Federasi Thailand Ngotot Jamu Timnas Indonesia di Kandang

BolaSkor.com - Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) ngotot memainkan dua dari tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023, di kandang. Dua laga tersebut masing-masing menghadapi Timnas Indonesia dan Malaysia, sesuai jadwal sebelumnya.

Adapun satu laga lain melawan Uni Emirat Arab (UEA) berstatus tandang. Thailand akan menghadapi Indonesia lebih dulu pada Maret 2021, sebelum dijamu UEA dan menghadapi Malaysia pada Juni 2021.

Keingingan FAT ditegaskan kembali oleh Sekjen Patit Supaphong, setelah lebih dulu disampaikan oleh Presidennya Somyot Poompanmoung. Patit Supaphong juga menjelaskan bahwa lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 sebelumnya tak dibahas dalam kongres AFC.

Baca Juga:

Thailand Tak Ingin Kehilangan Keuntungan Kontra Timnas Indonesia

Rencana Lanjutan Pelatih Thailand Sebelum Hadapi Timnas Indonesia

"Presiden FAT sudah menegaskan bahwa Thailand menginginkan sisa pertandingan kualifikasi Piala Dunia dengan sistem kandang dan tandang seperti sebelumnya, demi keuntungan bagi Thailand. Seperti diketahui kami punya dua laga kandang, satu melawan Indonesia pada Maret dan satu lagi Juni," jelas Patit dikutip dari Matichon.

Thailand menganggap laga kandang cukup menguntungkan. Terlebih Thailand masih perlu mengamankan peluang untuk lolos ke tahap berikut.

Thailand sementara berada di tempat ketiga Grup G dengan delapan poin dari lima laga yang sudah dijalani. Adapun Vietnam di puncak grup dengan 11 poin, diikuti Malaysia dengan sembilan poin.

UEA di tempat keempat dengan enam poin dari empat laga, sedangkan Indonesia di dasar tanpa poin setelah menelan lima kekalahan.

"Alasan kami ingin tetap menjalani partai kandang dan tandang, karena kami bisa menggelar pertandingan di negara ini. Juga terbuka bagi fans, 50 persen dari kapasitas stadion. Jadi kami pikir kami bisa menyelenggarakan pertandingan melawan Indonesia yang menurut jadwal 25 Maret. Berapa hari isolasi pemain Indonesia di Thailand? Apa yang diuji? Itu sesuai peraturan pemerintah," jelasnya yang kembali menyampaikan harapan berakhirnya pandemi.