Alasan di Balik Kemarahan Mandzukic

Alasan di Balik Kemarahan Mandzukic-Penyerang Juventus, Mario Mandzukic, menjelaskan alasan kemarahannya saat Juventus menang 3-1 atas Torino pada partai Serie A di Stadion Grande Torino, Minggu (11/12/16).
Mandzukic tampil sebagai starter dalam pertandingan tersebut, tetapi digantikan oleh Paulo Dybala pada menit ke-71.
Pergantian itu membuat Mandzukic berang. Striker asal Kroasia itu dikabarkan menendang botol di bangku cadangan dan enggan merayakan kemenangan bersama rekan-rekan setimnya.
"Semuanya karena cinta mendalam kepada sepak bola. Hal ini mengecewakan, seperti ketika seorang anak kecil tengah bermain di lapangan tetapi dipanggil ke dalam rumah," ucap Mandzukic kepada Corriere della Sera.
"Saya tidak bisa menyembunyikan emosi. Saya bukan robot. Saya memiliki semangat besar. Jadi, sebuah hal lumrah apabila saya tidak menyukai ketika diganti," tutur dia.
Pada musim 2016-2017, Mandzukic memang menjadi korban rotasi Massimiliano Allegri. Dia harus bersaing dengan Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala.
Alhasil, hanya 1.370 menit dilakoni Mandzukic di berbagai ajang. Dia pun cuma mencetak lima gol dan dua assist.
genji
295
Berita Terkait
Belum Menyerah, AC Milan Siap Gaet Dusan Vlahovic pada Januari

Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen

Pemain Baru Juventus Akui Tidak Bisa Tidur di Malam sebelum Transfernya ke Bianconeri
Penyerang Baru Juventus Lois Openda Akui Akan Kesulitan di Serie A

Gagal Dipermanenkan Juventus, Randal Kolo Muani Tidak Sabar Merumput bersama Tottenham Hotspur

Punya Skuad Berkualitas, Juventus Bisa Menangi Banyak Trofi
Rekap Bursa Transfer Serie A: Klub Papan Atas Beraksi di Hari Penutupan

Menilik Ketajaman Lois Openda, Striker RB Leipzig yang Menjadi Target Terbaru Juventus
